Minggu, 25 Maret 2018

Gubernur: Masyarakat Harus Tegas Tolak Hoax

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE mengajak semua elemen masyarakat Sulut untuk bersama secara tegas menolak penyebaran berita bohong atau saat ini dikenal dengan istilah Hoax.

Penegasan tersebut disampaikan Gubernur saat melakukan kunjungan ke beberapa Gereja GMIM di Kabupaten Minahasa yakni Gereja Sentrum Efrata Sonder, Gereja Sentrum Tondano, Gereja Nasareth Touliang, Minggu (25/3).

Masyarakat diharapkan cakap dalam menghadapi segala bentuk berita yang sangat cepat tersebar, dalam kehidupan bermasyarakat maupun berita yang ada di media sosial.

Gubernur mengajak semua masyarakat mengikuti apa yang dilakukannya selama 12 tahun menjadi politikus, dimana begitu banyak berita bohong dan fitnah dilayangkan pihak tidak jelas bagi diri Gubernur, namun Gubernur tetap bersabar dan tidak membalas mereka yang menyebarkab berita bohong tersebut.

"Selama 12 tahun banyak sekali berita bohong dilayangkan pada saya, itu merupakan resiko sebagai politikus, namun saya tetap sabar menghadapi hal tersebut, tidak membalas, berkati saja mereka yang menyebar fitnah, terus berbuat baik," ujar Gubernur.

Dengan menolak berita hoax kehidupan damai antar sesama masyarakat dapat terus terjaga di Sulut. Khususnya di daerah Minahasa yang akan menghadapi Pilkada, Gubernur menghimbau semua masyarakat menjaga diri, tidak terpancing dengan isu negatif yang merusak kedamaian yang dapat mengacaukan pesta demokrasi. Masyarakat harus menjaga predikat Sulut sebagai daerah dengan toleransi terbaik dapat terus dipertahankan.(humas provinsi sulut)

Gubernur: Gereja Bersama Pemerintah Harus Dekat Dengan Rakyat


Gereja, jemaat dan pemerintah diharapkan harus dekat dengan rakyat, menjadi teladan yang baik dalam menjaga persatuan dan kesatuan.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE saat meresmikan gedung serba guna jemaat GMIM Yudea Paal 2 Manado, Minggu (25/3).

Gubernur mengatakan Tuhan telah mengajarkan kebaikan bagi umat manusia, dengan kebaikan itu menjadi modal bagi gereja untuk bersatu dalam berbagai keberagaman, bersinergi dengan pemerintah untuk membangun kehidupan rukun.

Setiap warga gereja senantiasa menjaga dinamika kehidupan kehidupan yang harmonis, rukun dan damai antar Jemaat, dan antar umat beragama serta memperkokoh sinergitas dengan pemerintah.

Gubernur mengatakan jalinan persaudaraan antar sesama masyarakat baik dalam berjemaat, bergereja, menjadi modal utama berjalannya roda pemerintahan daerah dan berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sinergitas gereja dengan pemerintah dapat diperkuat dengan berbagai cara termasuk dengan berperan aktif dalam pembangunan demi tercapainya visi Sulawesi Utara. Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jemaat GMIM yang telah mensukseskan kegiatan SMS GMIM sehingga berjalan dengan baik.

Dengan diresmikannya gedung serbaguna jemaat GMIM Yudea, Gubernur memberikan apresiasi kepada jemaat yang ada, Gubernur berharap gedung tersebut bisa berguna bagi jemaat dan masyarakat.(humas provinsi sulut)