Selasa, 25 Oktober 2016

Wagub Ajak Walikota/Bupati Berantas Pungli

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw mengajak para Walikota/Bupati se- Sulut untuk ikut bersama-samamemberantas praktek pungutan liar (pungli) di daerahnya masing-masing ajakan orang nomor dua di Sulut ini, disampaikan saat menghadiri peringatan Hari Koperasi Nasional ke-69 tingkat Provinsi Sulyt yang di pusatkan di Kota Kotamobagu, Selasa (25/10) siang kemarin..

"Saya minta Ibu Walikota Tatong Bara dan para Bupati/Walikota yang hadir ditempat ini, untuk berantas masalah Pungli ini. Marilah secara bersama-sama   bergandeng tangan untuk mengatasi Praktek Pungli di instansi masing-masing, baik tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, kecamatan, Kelurahan hingga ke Pedesaan,"kata Wagub.

Lanjutnya, arahan pemberantasan Praktek Pungutan Liar (Pungli) ini diperintahkan langsung oleh Presiden Jokowi.

"Karena, Sulut sendiri Praktek Pungli kian marak terjadi hingga ke pelosok-pelosok pedesaan," kata dia.

Wagub memberikan contoh, pada kemarin hari di lingkup Dinas Perhubungan kedapatan oknum tiga ASN Praktik Pungli yang secara terang-terangan membodohi masyarakat.

"Oknum ASN tersebut akan menerima sanksi hukuman sesuai dengan perbuatannya. Jika melanggar aturan BKD, maka oknum ASN bakal dipecat," tegas Kandouw..(Humas Pemprov Sulut).


Wagub Sidak Samsat Bolmong

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw saat melakukan kunjungan kerja di Kota Kotamobagu, Selasa (25/10) pagi kemarin mengelar Inspeksi mendadak (Sidak) di UPTD kantor berasama Samsat Bolaang Mongondouw. Kepada Wagub  Kepala UPTD Kantor Bersama Samsat Bolmong, Lendy Daud SH mengakui bahwa Kantor Bersama Samsat Bolmong ini masih sangat membutuhkan tenaga staff dalam membantu kinerjanya untuk memenuhi kebutuhan wajib pajak. Pengakuan Kepala UPTD Samsat tersebut kepada Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw. Mendengar pengakuan dari Kepala Kantor tersebut, orang nomor dua Sulut-pun kaget dan langsung menyampaikan beberapa hal penting dalam upaya pelayanan kepada wajib pajak. "Saya minta kinerja Kepala Kantor Samsat dan jajarannya harus bekerja lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada wajib pajak," ingat Wagub. Terkait dengan kurangnya tenaga staff, Wagub Kandouw mengatakan akan merasionalisasi Aparatur Sipil Negara (ASN). "Di Kantor Dispenda terlalu banyak pegawai dan ini perlu dirasionalisasi. Kantor Samsat Bolmong ternyata butuh tenaga staff untuk membantu kinerja kantor tersebut dalam melayani wajib pajak,"pungkasnya. Diketahui Kantor Bersama UPTD Samsat Bolmong hanya 11 ASN dan memiliki Kantor Samsat pembantu di daerah Dumoga. (Humas pemprov sulut).

Wagub Hadiri Peringatan Hari Koperasi Nasional ke 69 Tingkat Provinsi

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw menghadiri Peringatan hari Koperasi Nasional ke 69 tahun 2016 untuk tingkat Provinsi Sulut. Kegiatan yang mengangkat Tema "Reformasi Koperasi Mewujudkan Ekonomi Berdikari". Acara tersebut dilaksanakan Selasa (25/10) bertempat di lapangan depan rudis Walikota Kota Kotamobagu.

Dalam sambutannya Wagub memberikan apresiasi kepada Pemkot Kotamobagu dan Dinas Koperasi yang menyelenggarakan acara ini. Koperasi merupakan alat pendemokrasian ekonomi nasional, dalam koperasi dilakukan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat dan peningkatan sumber daya lokal.

Diakui pelaku usaha kecil sulit mendapatkan akses pinjaman di bank untuk meningkatkan usaha mereka. Melalui koperasi diharapkan para pelaku usaha bisa mendapatkan akses mudah dalam mendapatkan pinjaman di bank. Koperasi jangan hanya menjadi sarana pendapatan oknum untuk memperkaya diri.

Melalui reformasi koperasi tidak seperti dulu, kualitas dan manfaat koperasi semakin diperjelas yakni mensejahterakan rakyat. Koperasi di Sulut harus lebih objektif.

Pada kesempatan tersebut Wagub juga memberikan sejumlah penghargaan kepada koperasi berprestasi dan bantuan kepada para pelaku UMKM se sulut. Hadir dalam acara tersebut Walikota Kota Kotamobagu Ir Tatong Bara, Penjabat Bupati BolmongH serta para pejabat Eselon II lingkup pemprov sulut.(humas provinsi sulut)