Selasa, 21 November 2017

Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan Buka Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan


Ketua  Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Utara Ir. Rita Maya Dondokambey - Tamuntuan
 Membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan untuk meningkatkan pengetahuan ketrampilan di Aula Kantor Dinas  Koperasi Sulut  selasa  ( 21/11/2017) kemarin

Ketua TP PKK Ir  Rita Dondokambey - Tamuntuan dalam sambutannya mengatakan, dalam tekad dan semangat demi pembangunan daerah dan bangsa maka diperlukan ketrampilan kemampuan dan kerja keras.

Industri kecil yang dikelola pada umumnya tingkat menengah ke bawah juga merupakan upaya dalam mendorng pembangunan.

"Dengan industri berbagai produk mulai dari makanan, minuman, aneka tenunan tradisional, pakaian, perhiasan, seni kerajinan hingga bahan bangunan dan furniture, serta berbagai prosuk komponen otomotif telah dihasilkan pengusaha kita,"kata Rita.

Menurutnya, keberadaan industri rumah tangga di suatu daerah berkontribusi pasitif pada pergerakan roda perekonomian daerah melalui penyedia lapangan kerja, serta persediaan produk pangan untuk konsumsi masyarakat. Karena itulah induatri rumah tangga harus terus ditumbuh kembangkan.

"Kita harus jadi pelopor dan motivator bagi masyarakat. Hal ini penting karena kita ketahui bersama bahwa era globalisasi yang sedang kita jalani saat ini, telah memberikan kontribusi pada semakin ketatnya persaingan negara - negara di dunia, termasuk sulut dalam upaya meningkatkan kegiatan eksport, investasi dan industri, yang muaranya adalah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, "jelas Rita.

 Dalam konteks tersebut, maka pelaksanaan diklat ini saya pandang merupakan langkah tepat dan strategis mengandung maksud dan tujuan membangun sinkronisasi dan sinergitas, khususnya dalam upaya membina, menumbuhkan dan mengembangkan sub sektor industri tenunan, sebagai tonggak dan penopang ekonomi daerah, sekaligus untuk mengarahkannya menjadi kekuatan pendorong Sulut menuju pentas nasional maupun global untuk mewujudkan sulut hebat sebagai pintu gerbang indonesia di kawasan asia pasifik, kata Rita. Sembari memberikan apresiasi kepada Dinas Koperasi dalam hal ini Kadis Koperasi yang telah menyelenggarakan kegiatan yang kreatif, inovatif dan sangat bermanfaat.

Sebelumnya Kepala Dinas Koperasi Provinsi Sulawesi Utara Christian Talumepa, tujuan pelaksanaan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan Bekerjasama Dengan Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Utara yaitu untuk meningkatkan pengetahuan ketrampilan. Seperti diketahui bahwa PKK sangat mengakar, dari tingkat desa dan kelurahan. 

"Dengan adanya pelatihan kepada ibu - ibu PKK diharapkan mereka mampu mengimplementasikan kepada ibu - ibu rumah tangga yang lain sehingga dapat membantu menciptakan tenaga kerja, mengurangi pengangguran, yang tidak berpenghasilan menjadi berpenghasilan dan terciptanya home industri demi peningkatan ekonomi, "ujar Talumepa.

Untuk itu saya  berharap peserta pelatihan dapat mengikuti pelajaran dengan sebaik - baiknya., tutupnya


Berikan Materi Pada Katekisasi Calon Penatua, Syamas Tahap II Gelombang Ke V, Gubernur Olly , Bapak-Ibu Ujung Tombak Pelayanan Pembangunan



Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey memberikan materi pada Katekisasi Tahap ke II Gelombang Ke- V  Calon Pelayan Khusus Gereja Masehi Injili Di Minahasa  di Auditorium Mapalus selasa  ( 21/11/2017 ) kemarin.

Terselenggaranya momentum ini bagi saya merupakan wujud nyata dari komitmen GMIM untuk terus memajukan dan mendewasakan gereja, lewat optimalisasi gerak langkah pelayanan. Untuk itu dalam rangka mensukseskan program pemerintah keterlibatan masyarakat secara langsung itu sangat dibutuhkan.
 "Program- program kegiatan yang dilakukan pemerintah daerah harus didukung  oleh masyarakat disini peran bapak/ ibu sangat dibutuhkan sebagai ujung tombak pelayanan pembangunan di Sulut." Kata Gubernur Olly .

Visi dan Misi Pembangunan Daerah  yang terimplementasikan dalam berbagai program dan kegiatan untuk kesejahteraan rakyat melalui  OD -SK ( Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan ) diantaranya Berdikari dalam Ekonomi , Tujuan kemajuan ekonomi pasti ada di masyarakat dan harus kita kembangkan.
"Untuk mewujudkan ekonomi dengan memperkuat sektor pertanian jemaat bsa memahami program pemerintah untuk mendorong ekonomi pembangunan, konsep pariwisata  yang dikembangkan pemerintah, masyarakat harus memahami dan memanfaatkan peluang ini", ujar Gubernur.

Berdaulat dalam politik  gereja jangan bepolitik tetapi harus mengambil sikap politik dan Berkepribadian dalam budaya sejarah gereja masuk di indonesia dan di sulut tidak lepas dari budaya.

'Untuk itu bagaimana kita menepatkan budaya kita sebagaimana yang di firmankan Tuhan Yesus Kristus" harap Gubernur Olly Dondokambey

Pada katekisasi, seluruh calon pelayan khusus akan diperlengkapi dengan materi dan informasi penting lainnya agar pemahaman tentang dasar, makna, tujuan, tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan khusus dapat dihayati dengan benar.

Disamping itu, katekisasi bertujuan agar para pelayan khusus memiliki kekuatan, ketaatan dan komitmen pelayanan yang tahan uji, menjadi perlengkapan demi kematangan pribadi dan pertumbuhan gereja.

Pelaksanaan Katekisasi tahap II gelombang ke V  ini diikuti 950 calon Penatua dan Syamas yang berasal dari Wilayah Kalawat , Wori 2,  Tomohon Kakaskasen, dan wilayah Bitung 2 .
Dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen.

Gubernur Olly Hadiri Kejuaraan OD-SK Adventure Tatelu


Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE menghadiri OD-SK Adventure Tatelu yang diikuti ratusan peserta dan diadakan di Desa Tatelu Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara Minggu (19/11/2017)..

Pada kesempatan ini Dondokambey, memberikan apresiasi pada ratusan OD-SK Adventure Tatelu dan dilakukan Louching Honda CRF 150 CC. yang merupakan sosok Motor Trail Honda terbaru.

“Saya atas nama Pemerintah dan masyarakat Sulawesi Utara memberikan apresiasi serta mendukung kegiatan ini, serta mengharapkan kegiatan ini dapat terus digelar secara kontinyu agar dapat melahirkan pemuda sulut yang berprestasi dan dapat mengharukan nama daerah di kancah nasional maupun international ” ujar Dondokambey.

Novie Mantiri, ketua pelaksana kegiatan OD-SK Adventure Tatelu Hebat pada kesempatan itu menyampaikan kehadiran Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, pada kesempatan ini adalah juga dalam rangka merayakan Ulang Tahun ke 56th Bersama Ratusan Peserta OD-SK Adventure Tatelu.
“Saya sebagai anggota Trax tatelu mengucapkan trimakasih atas kehadiran Bapak Gubernur, yang telah berkenan memberikan waktu dalam pelaksanaan kegiatan ini, kedepan harapan kami akan lebih banyak lagi peserta yang akan mengikuti kegiatan kami ini serta tak lupa juga bagi saudara-saudara yang sudah datang untuk meramaikan acara kami TRAX TATELU HEBAT God belss” ujar Mantiri.

Gubernur Lantik Ir Rita Maya Tamuntuan Jadi Ketua Umum Dewan Kesenian Sulut Periode 2017-2022




Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE melantik dan mengukuhkan Pengurus Dewan Kesenian Provinsi Sulut periode 2017-2022 , bertempat di ruang C.J Rantung Kantor Gubernur  selasa (22/11/2017) kemarin.

Gubernur Olly dalam sambutannya memberikan apresiasi dengan terpilihnya Ibu Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan sebagai Ketua Umum Dewan Kesenian Provinsi Sulawesi Utara periode 2017-2022 serta mengharapkan kedepan dapat mengangkat seni dan kebudayaan sulut untuk dapat lebih dikenal di mata dunia.

“Mengiringi kebersamaan ini atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara saya menyampaikan selamat atas dilantiknya pengurus Dewan Kesenian Provinsi Sulawesi Utara periode 2017-2022 semoga dapat bekerja dalam rangka meningkatkan seni dan budaya Sulut ” ujar Dondokambey dalam sambutannya.

Saya kira ini seiring dengan visi misi saya budaya Sulawesi Utara dapat menjadi konsep pembangunan budaya yang dapat dilanjutkan terus sehingga ini menjadi icon tersendiri, hal ini juga diharapkan dapat menunjang pariwisata yang ada, dimana masih banyak tempat yang perlu kita promosikan bersama.

“ Sudah  menjadi tugas, dan  peran bapak/ibu sekalian dalam meningkatkan budaya Sulawesi Utara sangat diharapkan baik Pemerintah maupun masyarakat sulut karena tanpa budaya tidak ada sejarah bagi bangsa kita ini, hanya budayalah yang membawa bangsa kita dikenal, jadi saya sangat harapkan mari kita bekerja sama dalam rangka meningkatkan budaya Sulawesi Utara” jelas Gubernur Olly
 
Saya berharap,  kiranya Pengurus Dewan Kesenian Sulut mampu menjalankan fungsinya dalam melestarikan, mengembangkan dan memelihara kehidupan kesenian di masyarakat , sebagai pemikir, konseptor kebijaksanaan dalam pembinaan dan pengembangan kesenian di daerah, serta memfasilitasi pelaksanaan berbagai iven kesenian secara berkelanjutan, memupuk rasa kebersamaan dannkekompakan dalam ikatan tali persaudaraan yang rukun dan damai, tutup Gubernur Olly Dondokambey.



Sebelumnya Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Utara Fred Rotinsulu, melaporkan dasar pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 5A Tahun1993 tentang pembemtukan Dewan kesenian, katanya

Dan  hasil Sidang musyawarah Daerah V Dewan Kesenian Sulut telah menetapkan Ir. Maya Rita Dondokambey-Tamuntuan sebagai Ketua Umum Dewan Kesenian Provinsi Sulawesi Utara periode 2017-2022., jelasnya.
Turut hadir dalam  pelantikan tersebut sejumlah Pejabat Eselon 2 dilingkup Pemprov Sulut

Percepat Proyek Infrastruktur di Sulut, Gubernur Olly Tugaskan Tim Ke Beijing

Sejumlah mega proyek di Indonesia telah ditawarkan Presiden RI Joko Widodo kepada Presiden RRT Xi Jinping dalam pertemuan bilateral di Great Hall of the People Beijing pada Mei lalu. Sulawesi Utara menjadi salah satu lokasi mega proyek yang ditawarkan Jokowi kepada Tiongkok yang dikenal dengan Belt Road Initiative itu.

Keseriusan Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia dibuktikan dengan kedatangan delegasi Indonesia ke Beijing, Senin (20/11/2017) untuk memenuhi undangan CDB (China Development Bank) Bank Pembangunan China untuk mengikuti pertemuan tingkat tinggi antar kedua negara.

Tim Indonesia juga melibatkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Gubernur Olly Dondokambey, SE menugaskan Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sulut Ir Royke Roring, M.Si, Karo Ekonomi & SDA Franky Manumpil dan Direktur PDPS Vonny Paat untuk mengikuti pertemuan di Beijing.

Tim yang ditugaskan Olly itu, selain untuk mengikuti pembahasan Tingkat Tinggi RRT-RI di Beijing juga menindaklanjuti usulan proyek prioritas Belt Road Initiative yang sebelumnya telah dibahas bersama dengan kementerian terkait beberapa waktu lalu.

Sejumlah proyek yang diusulkan pada pertemuan itu diantaranya Lembeh Internasional Airport yang terintegrasi dengan Lembeh Bridge dan KEK Bitung serta Proyek Pengembangan Pariwisata Kawasan Likupang.

Sejumlah hal penting lainnya yang dibahas pada pertemuan itu diantaranya tentang percepatan implementasi pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui program GMF (Global Maritime Fulcrum) dan BRI (Belt Road Initiative).

Selain itu, beberapa agenda lainnya yang ikut dibahas yaitu mengenai prospek kerjasama bidang ekonomi dan perdagangan, pembangunan infrastruktur serta bidang keuangan termasuk pertemuan kerjasama investasi.

Semua proyek yang ditaksir bernilai triliunan rupiah itu terus disiapkan dokumen pelengkapnya oleh Pemprov Sulut agar pada pengerjaannya dapat berjalan lancar.

Jika sudah dilaksanakan, pembangunan infrastruktur itu diyakini Olly mampu menciptakan momentum pembangunan Sulut yang lebih baik sekaligus mewujudkan Sulut yang berdikari dalam ekonomi.

Gubernur Olly juga mengapresiasi dukungan dari semua pihak. Sehingga investasi di Sulut semakin terlihat progresnya. Sulut memang strategis karena terhubung langsung dengan Tiongkok melalui Laut Cina Selatan.

Diketahui, High Level Meeting RRY dan RI itu turut dihadiri CEO dari CDB, para tenaga ahli, pejabat pemerintah RRT. Sedangkan Delegasi RI terdiri dari para deputi kementerian terkait yakni : Kemenko Maritim, BKPM, Bappenas, Perhubungan, Kementerian Perdagangan dan Perindustrian, Gubernur Bali, Gubernur Kalimantan Utara, Dubes Indonesia untuk Tiongkok dan GM BUMN ; Pelindo dan Angkasa Pura. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Pemprov Sulut Matangkan Strategi Destinasi Branding Pariwisata

Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki destinasi pariwisata beragam dan sebagian telah dikenal luas bahkan telah mampu menarik minat wisatawan mancanegara untuk melakukan perjalanan wisata ke beberapa daerah di Indonesia termasuk Sulawesi Utara.

Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE dalam sambutan yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Daniel Mewengkang pada penyusunan strategi destinasi branding untuk Manado yang dilaksanakan di Manado, Selasa (21/11/2017) pagi.

"Hal ini tidak terlepas dari upaya-upaya promotif dan preventif. Bahkan Indonesia dipilih Dive Magazine, majalah selam terkemuka di dunia sebagai destinasi selam terbaik dunia Tahun 2017," katanya.

Disamping itu, menurut Gubernur Olly, pemerintah telah meluncurkan branding pariwisata untuk menggalakkan kembali sektor pariwisata Sulut guna mengembalikan eksistensi sektor pariwisata sebagai salah satu leading sector pembangunan daerah.

"Seperti meluncurkan brand pariwisata North Sula We See untuk merupakan ajakan kepada masyarakat di seluruh penjuru dunia untuk melihat potensi dan keindahan alam Sulut yang tersebar di 15 kabupaten dan kota di Sulut," katanya.

Terkait brand pariwisata itu, diharapkan Olly dapat mentransformasikan potensi pariwisata Sulut menjadi kekuatan pembangunan di daerah.

"Ini untuk mengangkat daya saing daerah serta tentunya kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh," ungkapnya.

Lebih jauh, masih dalam sambutan, Gubernur Olly berharap pertemuan itu dapat menghasilkan keputusan-keputusan strategis dan melahirkan strategi branding untuk Destinasi Manado.

"Yang utamanya mampu menjadi media promosi dan informasi bagi masyarakat luas akan potensi dan daya tarik wisata di Sulawesi Utara.

Pertemuan itu turut dihadiri perwakilan dari dinas pariwisata kabupaten dan kota di Sulut. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Sulut Siapkan Rencana Kontijensi Pandemi Influenza

Influenza masih merupakan ancaman bagi manusia karena dapat menimbulkan pandemi influenza.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan dr. Debby Kalalo yang diwakili Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Steven P. Dandel, MPA pada pertemuan lintas sektor dan lintas program penyusunan renkon pandemi influenza yang dilaksanakan di Manado, Selasa (21/11/2017) siang.

"Influenza adalah penyakit yang disebabkan oleh virus jenis RNA dari golongan orthomyxovire yang sangat mudah bermutasi," katanya.

Kalalo melanjutkan, pandemi influenza pertamakali terjadi pada tahun 1918 yang disebabkan oleh virus influenza subtipe H1N1. Kejadian itu menyebabkan kematian 40-50 juta orang.

"Pandemi influenza pada masa sekarang telah menjadi virus influenza musiman. Penyebaran penyakit ini melalui udara sehingga mudah menyebar," ujarnya.

Diketahui virus influenza lainnya yang menjadi perhatian dunia adalah penularan flu burung dari unggas ke manusia yang disebabkan oleh virus subtipe H5N1. Virus ini pertamakali terjadi di Hongkong pada tahun 1996 dengan jumlah 18,6 kasus meninggal dunia.

Oleh karena itu, kata Kalalo, organisasi kesehatan dunia WHO telah mengeluarkan pedoman manajemen resiko pandemi. Pedoman resiko fase pandemi ini ditentukan berdasarkan penilaian resiko terhadap sitiasi global dengan mempertimbangkan data virologi, epidemiologi dan data klinis.

Terkait peningkatan kesiapsiagaan pandemi, Sulut melakukan penguatan implementasi IHR 2005. Hal itu mecakup di Sulut penguatan kapasitas inti di pintu masuk negara, bandara, pelabuhan laut dan pos lintas batas darat negara.

"Mengingat Sulut sangat berdekatan dengan begara tetangga antara lain Filipina, Malaysia serta mobilisasi yang cukup tinggi dan tingkat perindukkan hewan yang sangat dominan," imbuhnya.

Lebih jauh, masih dalam sambutan, Kalalo mengajak seluruh dinas kesehatan di kabupaten dan kota serta lintas sektor agar selalu berkoordinasi menghadapi hal itu.

"Kita harus selalu menyusun rencana kontijensi sebagai bentuk upaya preventif, antisipatif dalam menghadapi kemungkinan kejadian pandemic influenza di Indonesia, lebih khususnya di Sulawesi Utara," imbuhnya.

Adapun pertemuan itu dikuti perwakilan dari dinas kesehatan kabupaten dan kota serta instansi terkait lainnya.