Sabtu, 02 Maret 2019

Ditinggal Ibu Kandung, 3 Anak langsung di rawat Pemprov Sulut

Pemerintah Provinsi Sulut langsung bergerak cepat melakukan perawatan bagi VRP (13), ZAT (6), dan ASP (1),  3 orang Anak yang ditinggalkan ibunya di kecamatan Tuminting Kota Manado yang mendadak viral di media sosial beberapa hari ini. 


Gubernur Sulut Olly Dondokambey langsung menginstruksikan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemprov Sulut untuk menangani langsung perawatan ketiga anak tersebut. 


Jumat, (1/3/2019), tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Sulawesi Utara langsung mengunjungi ketiga anak tersebut.


Ketiga anak langsung dijemput dan di beri perawatan. VRP  dan ZAT langsung dibawa ke di Shelter P2TP2A, sedangkan ASP dirujuk ke RS Wolter Monginsidi karena mengalami sakit demam.


Kadis DP3A Pemprov, Mieke Pangkong melalui Kepala Seksi Penanganan Perempuan Korban Kekerasan, Meiga Sondakh mengatakan ASP kini telah dirawat di rumah sakit dan ditemani kerabat ibunya. Hasil pemeriksaan dokter, kondisi kesehatan ASP normal, hanya kekurangan asupan makanan.


Untuk mencari keberadaan ibu ketiga anak, pihak Dinas DP3A Pemprov Sulut telah berkoordinasi dengan pihak keamanan. "Kami melapor ke Polres Manado, untuk mencari Ibu ketiganya," ujarnya.


Diketahui VRP,ZAT dan ASP merupakan anak Novinta Pontoh warga Kelurahan Tuminting, Kecamatan Tuminting, Kota Manado.


Ketiga anak tersebut ditinggal ibunya di rumah. Sang Kakak, VRP harus mengurus kedua adiknya sendirian. Apalagi adiknya yang bungsu, ASP, dalam kondisi sakit.


VRP mengungkapkan ibunya keluar rumah untuk bekerja minggu lalu dan sampai saat ini tidak kembali. Dia harus mengurusi kedua adiknya sendirian.


"Ibu pamit dengan alasan pergi kerja. Tapi sampai sekarang tidak pulang ke rumah. Saya ambil uang tabungan saya dengan jumlah Rp 44 ribu. Saya beli beras dan masak nasi di kompor gas," tambahnya.


VRP yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD) mengaku terpaksa harus berhenti sekolah karena harus mengurus adik-adiknya yang masih kecil. (humas pemprov sulut)

Pesan Gubernur OD ke Milenial di MRSF : Aman Itu....Keren!

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE menghadiri kegiatan Millennial Road Safety Festival (MRSF) 2019 yang digelar di Kawasan Megamas Manado, Sabtu (2/3/2019) pagi.


Dalam sambutannya, Gubernur Olly  berpesan kepada kaum milenial untuk selalu mengutamakan keselamatan berlalu lintas sekaligus menurunkan jumlah korban kecelakaan lalu lintas di Indonesia yang sebagian besar merupakan kalangan milenial.

"Aman itu.....keren, aman itu.....keren, aman itu......keren," seru Olly disambut tepuk tangan ribuan milenial yang memadati lokasi MRSF.

Olly menuturkan, kemajuan sektor transportasi di Sulut bukan hanya diukur dari ketersediaan prasarana dan sarana transportasi yang memadai, tapi yang lebih penting adalah terwujudnya penyelenggaraan transportasi yang mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan.

"Peningkatan penanganan keselamatan jalan juga merupakan salah satu prioritas kebijakan pemerintah di bidang transportasi," beber Olly.

Lanjut Olly, tanpa adanya penegakan aspek keselamatan, maka sektor transportasi sulit untuk secara optimal memainkan peran sebagai urat nadi perekonomian. Tambah dia, Presiden Joko Widodo pun selalu mengingatkan keselamatan berlalu lintas pada seluruh masyarakat Indonesia seperti yang ditampilkan di layar LED depan panggung acara MRSF.

"Tadi kita dengar pesan Presiden Jokowi kepada kita semua untuk selalu menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ungkap Olly.

Sementara itu, Kapolda Sulut Irjen Pol Remigius Sigid Tri Hardjanto menerangkan banyaknya milenial yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Dari 30 ribu korban meninggal, 55,60 persen diantaranya adalah milenial. Begitu juga di Sulut, dari 381 korban jiwa, 97 orang diantaranya adalah kaum milenial.

"Saya mengajak seluruh generasi milenial untuk menjadikan Sulut sebagai model tertib berlalu lintas di mata nasional dan internasional,” imbuh Kapolda.

Di tempat yang sama, seluruh milenial melakukan deklarasi keselamatan berlalu lintas. Berikut isi deklarasi :

"Kami generasi milenial di Sulawesi Utara: Satu, Generasi yang peduli keselamatan dalam berlalu lintas. Dua, Mendukung seluruh program Polri dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas. Tiga, Siap  menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas."

MRSF 2019 yang diselenggarakan Polda Sulut ini turut dihadiri jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, para pejabat Pemprov Sulut, anggota TNI, Polri, ASN, THL dan masyarakat. (Humas Pemprov Sulut)