Minggu, 03 Desember 2017

Gubernur Olly Ajak Umat Islam Teladani Sikap Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi bagi Umat Islam merupakan momentum dimana seluruh Umat Islam diharuskan mampu meneladani sikap dan perbuatan, utamanya mempraktikkan akhlak mulia dari Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE dalam sambutan yang diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Steven Liow, S.Sos pada acara tabliq dan dzikir akbar dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H di Halaman Masjid Jami’ Istiqlal Airmadidi, Minahasa Utara, Minggu (3/13/2017) malam.

"Sehingga sudah menjadi keharusan bagi Umat Islam untuk menjadikan momentum peringatan ini sebagai titik tolak pembaharuan diri kearah pola keseharian hidup dan ibadah yang berkenan di mata Tuhan," katanya.

Oleh karena itu, menurut Gubernur Olly, terselenggaranya Tabliq dan Dzikir Akbar memiliki beragam makna dan manfaat bagi kehidupan Umat Islam di bumi nyiur melambai.

"Yakni, tidak hanya menjadi wahana peningkatan iman dan taqwa tapi juga merupakan wadah silahturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar Umat Islam, sekaligus sebagai wadah konsolidasi Umat Islam guna penguatan peran-peran dalam kehidupan bermasyarakat dan pembangunan daerah," ujarnya.

Terkait upaya mempererat tali persaudaraan itu, Gubernur Olly juga mengimbau seluruh umat Islam untuk mempertahankan kehidupan yang rukun dan damai.

"Saya mengajak segenap umat Islam terutama para tokoh agama untuk senantiasa hadir menjadi pelopor kehidupan yang rukun dan damai," paparnya.

Lebih jauh, masih dalam sambutan, Gubernur Olly mengajak seluruh umat Islam untuk mendukung realisasi beberapa Program Strategis Nasional dan Program Prioritas Daerah yang dikerjakan di Minahasa Utara, diantaranya pembangunan jalan tol dari Manado-Minut-Bitung, TPA regional dan pengembangan kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Likupang.

"Semua program ini tentu memerlukan dukungan hadirin sekalian. Untuk itu, diharapkan turut berkontribusi lewat Doa dan partisipasi aktif agar program-program yang ada dapat berjalan dengan baik," imbuhnya.

Kegiatan yang bertema Kesempurnaan Akhlak, suritauladan yang baik wujudkan cinta akan Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam itu turut dihadiri Ketua Badan Ta’mirul Masjid, Bapak Drs. Hi. Abdurahman, Imam Masjid Jami’ Istiqlal, Bapak Ibrahim Abdullah dan penceramah Ustad Haji Rizal Kasim, S.IP, M.Si, Ustad Haji Abdul Rahman Mahrus, MA dan Ustad Haji Yaser Bin Salim Bahmid. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Gubernur Olly Ingatkan Pentingnya Sinergitas Gereja Dengan Pemerintah

Kondusifitas jalinan persaudaraan menjadi modal utama berjalannya roda pemerintahan daerah dan berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE pada ibadah syukur HUT ke-28 Jemaat GMIM Bukit Zaitun Bumi Nyiur di Manado, Minggu (3/12/2017) sore.

"Oleh karena itu, melalui momentum syukur ini, saya mengharapkan kepada segenap komponen Jemaat GMIM Bukit Zaitun Bumi Nyiur, agar senantiasa menjaga dinamika kehidupan kehidupan yang harmonis, rukun dan damai antar Jemaat, dan antar umat beragama serta memperkokoh sinergitas dengan pemerintah," katanya.

Menurut Olly, sinergitas gereja dengan pemerintah dapat diperkuat dengan berbagai cara termasuk dengan berperan aktif dalam pembangunan demi tercapainya visi Sulut.

"Jemaat dapat senantiasa mendukung program pemerintah lewat doa dan partisipasi aktif dalam berbagai kebijakan dan program yang dijalankan, demi optimalnya pencapaian Visi terwujudnya Sulawesi Utara yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik, dan berkepribadian dalam budaya," bebernya.

Terkait pelaksanaan ibadah syukur, Gubernur Olly mengingatkan jemaat untuk tidak menilainya hanya sebuah seremonial semata, akan tetapi lebih kepada bagaimana ibadah syukur bisa menjadi sarana pengaktualisasian nilai-nilai spiritual gereja.

"Sikap hati dalam mensyukuri segala kasih, penyertaan dan perlindungan Tuhan dalam kehidupan iman berjemaat, sekaligus sikap tindakan yang tidak pernah berhenti untuk melakukan pembaharuan ke arah yang lebih baik, merupakan esensi dari pelaksanaan ibadah syukur," tandasnya.

Lebih jauh, masih dalam sambutan, Gubernur Olly mengajak Jemaat GMIM Bukit Zaitun Bumi Nyiur untuk memaknai pelaksanaan ibadah syukur sebagai suatu momentum evaluasi, introspeksi dan revitalisasi di segala aspek pelayanan.

"Guna peningkatan kualitas serta kebersamaan langkah kedepan, utamanya dalam mengaktualisasikan tugas panggilan pelayanan, persekutuan, dan kesaksian," imbuhnya.

Diketahui, pada agenda itu, Gubernur Olly memberikan bantuan uang senilai Rp 25 Juta dan sebuah lonceng gereja.

Sebelumnya, di tempat yang sama, pada ibadah yang dipimpin Pdt. Jeffry Saisab M.Th disampaikan khotbah dari Yeremia 33:14-26 tentang Perjanjian dengan keturunan Daud dan keturunan Lewi.

Terungkap pula pesan natal pada ibadah itu adalah agar jemaat menyambut natal dengan mempersembahkan hati kepada Tuhan dan menjauhkan sifat iri dengki serta tidak menunda-nunda kebaikan.

Kegiatan itu turut dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. John Palandung, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Gemmy A. Kawatu SE, M.Si., Kepala Biro Umum yang juga Kepala Biro PKKP Clay June Dondokambey, S.STP, MAP, Ketua BPMJ GMIM Bukit Zaitun Pdt. Saartje Masinambouw-Pandegiroth S.Th dan pendiri gereja yang juga mantan Walikota Manado (1975-1985) A.A. Pelealu. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Gubernur Olly Ajak Jemaat Sukseskan Christmas Festival

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE menghadiri Ibadah Perayaan Syukur HUT ke-13 Jemaat GMIM Diaspora Buha di Manado, Minggu (3/12/2017) siang.

Dalam sambutannya, Gubernur Olly mengajak jemaat untuk mensukseskan program pemerintah bertajuk Christmas Festival yang digelar sepanjang bulan Desember ini.

"Pemerintah akan mengadakan program Festival Natal atau “Christmas Festival”. Untuk itu diharapkan masyarakat dapat berkontribusi dalam memeriahkan serta mensukseskan acara tersebut, antara lain dengan; memasang ornamen-ornamen natal di lingkungan rumah," katanya.

Disamping itu, Gubernur Olly juga mengajak masyarakat untuk menghadiri langsung iven tahunan itu sekaligus menjaga kondusifnya suasana natal di bumi nyiur melambai.

"Masyarakat bisa ikut serta hadir di dalam kegiatan Christmas Festival yang di pusatkan pada titik kawasan Megamas, Marina Plaza dan Manado Town Squre serta menjaga kondusifnya nuansa natal dengan mencerminkan kasih Yesus kepada sesama," ujarnya.

Terkait pertambahan usia ke-13 jemaat GMIM Diaspora, orang nomor satu di Sulut itu mengajak seluruh jemaat untuk mensyukurinya.

"Selamat mensyukuri pertambahan usia pelayanan yang ke-13 tahun kepada segenap komponen jemaat. Biarlah rasa syukur dan momentum pertambahan usia ini akan diiringi pula dengan pertumbuhan iman dan kualitas pelayanan berjemaat kearah yang semakin baik serta indah di mata Tuhan," paparnya.

Lebih jauh, masih dalam sambutan, Gubernur Olly mengingatkan jemaat, agar melalui perayaan syukur itu dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan kualitas iman sekaligus memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah.

"Patutlah kita jadikan momentum sukacita iman ini sebagai wahana mengevaluasi diri, dengan meningkatkan kualitas iman dan kapasitas pribadi jemaat, sehingga mampu setia dalam melakukan pekerjaan di ladang Tuhan, guna memberikan kontribusi bagi kemajuan gereja, serta masyarakat yang berdayaguna bagi daerah dan bangsa," imbuhnya.

Diketahui, pada agenda itu, Gubernur Olly juga memberikan bantuan uang senilai Rp 25 Juta untuk pembangunan gereja.

Sebelumnya, di tempat yang sama, pada ibadah yang dipimpin Pdt. Florens Monigir-Laoh, S.Th disampaikan khotbah dari Yeremia 33:14-26 tentang Perjanjian dengan keturunan Daud dan keturunan Lewi.

Maksudnya, ketika bangsa Israel berada dalam pembuangan, Tuhan mengutus Nabi Yeremia untuk menyampaikan janji-Nya, yaitu Tuhan akan memulihkan kembali bangsa Israel.

Maksudnya adalah, Tuhan menginginkan gereja menjalankan peraturan sesuai kehendak-Nya. Sehingga di gereja terjadi pemulihan dan dipenuhi kemuliaan Tuhan.

Kegiatan itu turut dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. John Palandung, M.Si, Kepala Biro Umum yang juga Kepala Biro PKKP Clay June Dondokambey, S.STP, MAP dan Ketua BPMJ GMIM Diaspora Buha Pdt. Marce Saisab-Waney, S.Th. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Di Gereja Sion Malalayang Gubernur Olly Ajak Rayakan Natal Penuh Kesederhanaan


Kiranya dengan damai Natal ini, akan memotivasi segenap komponen Jemaat untuk melakukan perubahan serta pembaharuan  diri  sehingga cahaya  Sang Putra Natal akan benar-benar nampak dalam kehidupan setiap pribadi dan nama Tuhan akan terus  di puji dan dimuliakan.

Kabar sukacita ini disampaikan  Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey  pada Perayaan Menyambut Natal di Jemaat GMIM Sion Malalayang di Gedung Gereja sabtu (02/12/2017) kemarin.

Tak terasa kidung natal telah kembali bergema di belahan penjuru dunia.

"Suasana natal semakin pekat memanggil segenap umat Kristiani untuk menyambut kelahiran Yesus Kristus dan Juruselamat Manusia " kata Gubernur Olly.

Lanjut Olly,  Natal juga merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu  sebagai momentum berbagi kasih  dengan keluarga , sanak saudara bahkan sesama.
"Natal harus dimaknai benar dengan nilai positif seperti sukacita , berbagi kasih, damai sejahtera, kekeluargaan, dan pengharapan", ujarnya.

Namun dalam merayakan Natal hendaknya tidak hanya dilakukan sebatas puji-pujian ibadah atau bahkan berbagai euforia seremonial semata.

"Perayaaan ini harus disertai dengan introspeksi dan evaluasi diri dan pelayanan  baik dalam kehidupan berjemaat maupun bermasyarakat, lebih baik dimaknai dengan menjadi manusia baru sebagaimana dikehendaki Tuhan", harapnya
.
Gubernur Olly  mengajak kepada jemaat , marilah kita merayakan natal dengan penuh kesederhanaan hindari dan jauhkan sikap hedonisme  yang hanya akan memenjarakan diri pada keterpurukan ekonomi maupun finansial.

" Karena Tuhan turun ke bumi dalam wujud sebagai manusia yang penuh kesederhanaan di kandang domba yang hina" ingatnya.

Disamping itu menyikapi berbagai permalagan yang berpotensi memecah persatuan dan kesatuan bangsa seperti , terorisme,isu SARA , tindak kekerasan dan kriminal.Saya mengajak kepada jemaat  jadi terang dan garam dunia dengan lebih bijaksana menyikapi berbagai isu yang berkembang.
" Jangan mudah terprovokasi , saling toleransi antar sesama dan umat beragama,  saling menghargai perbedaan pendapat, tidak saling mencurigai satu sama lain, dan tudak menggangu keberadaan orang lain" tegas Gubernur
Untuk itu jemaat diharapkan  agar terus mendorong para generasi muda untuk memingkatkan kualitas  dirinya, menjadi pribadi unggul , cerdas,  berdaya saing dan bijaksana sehingga memberi kontribusi terhadap bangsa tercinta .
" Saya harap kita sekalian  untuk hidup hidup berkarya, berani menambah dunia usaha ekonomi kreatif, UMKM dengan menambah potensi daerah yang mampu meningkatkan pendapatn pribadi sebagai upaya dalam mengentaskan kemiskinan dan pengganguran di Sulut" tegasnya
 
Selamat Menyambut Natal Yesus Kristus Tahun 2017 dan Selamat menyongsong Tahun Baru 2018 kepada jemaat sekalian. Semoga Tuhan Yesus Kristus, senantiasa  memyertai dan memberkati kita sekalian untuk membangun daerah dan bangsa tercinta, tutup Olly Dondokambey Gubernur pilihan rakyat ini.
Dalam kesempatan itu Gubernur Olly Dondokambey memberikan bantuan lonceng gereja kepada jemaat Sion Malalayang  dan ibadah ini turut dihadiri oleh sejumlah  pejabat dilingkup Pemprov Sulut  
( Humas Pemprov Sulut)
( Demon )

Resmikan Gedung GMIM Ayalon Karombasan, Gubernur Olly Apresiasi Semangat Gotong Royong Jemaat

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE meresmikan Gedung Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Ayalon Karombasan, Manado, Minggu (3/12/2017) pagi.

Tiba di lokasi, Gubernur Olly bersama rombongan disambut meriah oleh jemaat dan warga sekitar.

Dalam sambutannya, Olly memuji kebersamaan dan kekompakan jemaat hingga selesainya proses pembangunan gedung GMIM Ayalon.

"Dengan selesainya proses pembangunan ini, saya pahami sebagai bukti nyata dari kerja keras jemaat yang dilandasi rasa syukur kepada Tuhan yang telah menganugerahkan kesehatan, kemampuan serta berkat-berkat rohani hingga terwujudnya Bait Allah," katanya.

Oleh karena itu, orang nomor satu di bumi nyiur melambai itu berharap seluruh jemaat GMIM Ayalon untuk terus menjaga dan menggunakannya untuk pelayanan dengan optimal.

"Hendaknya peresmian ini dapat diikuti dengan komitmen jemaat untuk senantiasa merawat dan memanfaatkannya sebagaimana yang menjadi fungsi utama gereja," tandasnya.

Disamping itu, Olly mengingatkan, gereja untuk terus mempertahankan eksistensinya sebagai garam dan terang bagi dunia di tengah derasnya arus globalisasi. Hal itu dibuktikan dengan keberhasilan Sulut meraih predikat daerah paling toleran di Indonesia.

"Hal ini membutuhkan kekuatan moral, mentalitas, semangat, ketangguhan, solidaritas, persaudaraan dan toleransi yang harus senantiasa melekat pada setiap komponen Jemaat GMIM Ayalon," ungkapnya

Lebih jauh, masih dalam sambutan, Gubernur Olly mengajak seluruh jemaat GMIM Ayalon untuk selalu menjadi mitra aktif pemerintah dengan mendukung setiap kebijakan dan berbagai program pembangunan Sulut. Termasuk rencana pada tahun 2025 nanti kapal-kapal dagang negara lain akan melewati perairan Sulut sehingga menguntungkan perekonomian Sulut.

"Tentunya kita akan diperhadapkan dengan berbagai perubahan yang signifikan di berbagai bidang dan sektor. Untuk itu, mari kita optimalkan segala potensi dan talenta yang kita miliki bagi pembangunan bangsa, sebagai bentuk sumbangsih kita dalam menapaki era kebangkitan baru Sulawesi Utara," imbuhnya.

Dalam acara ini juga, Gubernur Olly memberikan bantuan uang senilai Rp 25 Juta untuk pembangunan gereja.

Sebelumnya, di tempat yang sama, pada ibadah yang dipimpin Pdt. Hanny Dengah, MTh disampaikan khotbah dari Yeremia 33:1-26 tentang janji pemulihan keadaan Yerusalem dan Yehuda.

Maksudnya adalah, Tuhan menginginkan gereja menjalankan peraturan sesuai kehendak-Nya. Sehingga di gereja terjadi pemulihan dan dipenuhi kemuliaan Tuhan.

Kegiatan itu turut dihadiri para pejabat Pemprov Sulut, Ketua BPMJ GMIM Ayalon Pdt. Steven Y. Tampi, S.Th dan seluruh jemaat. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Gubernur Olly : BKMT Harus Hasilkan Program Kerja Berkualitas Dan Berlandaskan Pancasila



Musyawarah wilayah hakekatnya merupakan wahana pengambilan keputusan  dalam sebuah organisasi  dan sebagai media silahturahmi.
Hal ini dikatakan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang diwakili oleh kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil ( Dukcapil ) dan Keluarga Berencana ( KB)  Provinsi Sulut  dr Bahagia Mokoagow pada kegiatan Musyawarah Wilayah ( Muswil ) Badan Kontak  Majelis Taklim  ( BKMT ) Sulut Tahun 2017 di Hotel Bersehati Manado sabtu ( 02/12 ) kemarin.
Muswil  ini sebagai bentuk pendidikan demokrasi  yang aspiratif dalam menentukan progeam -program kerja kedepan.
" Pelaksanaanya harus mampu dioptimalkan guna penguatan struktur dan kapasitas kerja organisasi", katanya.
Harapan saya sebagai Pemerintah Provinsi, Badan Kontak Majelis Taklim harus menghasilkan program kerja yang berkualitas dan berlandaskan Pancasila.
" BKMT juga  harus  memperkuat struktur organisasi dan sumber serta meningkatkan  sinergitas internal organisasi  fokus kaderisasi guna menciptakan kader-kader yang kreatif", ujarnya.

Lanjutnya, mengingat  BKMT merupakan organisasi yang para anggotanya antara lain juga merupakan sosok-sosok ibu rumah tangga .
" Ciptakanlah keluarga yang harmoni, sehat dan sejahtera dan didik generasi muda yang berwawasan ,berkepribadian, berintegritas dan kreatif , serta beriman dan bertaqwa", harapnya.

Kiranya dalam aktualisasi  kerja  kedepan BKMT akan semakin mampu bersinergi dengan Pemerintah Daerah. khususnya dalam upaya realisasi  visi terwujudnya Sulawesi Utara yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik dan berkepribadian dalam budaya, tutup Gubernur Sulut Olly Dondokambey
( Demon )
( Humas Pemprov Sulut )