Jumat, 11 September 2015

Wagub: ASN Teladan Junjung Tinggi Disiplin

Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil M.Pd menegaskan bagi pegawai teladan hendaknya menjadi teladan sebenarnya dan menjunjung disiplin sebagai contoh bagi sesama rekan kerja di lingkungan kerja masing-masing.  Penegasan itu disampaikannya pada saat final tes lisan terbuka calon Aparatur Sipil Negara (ASN) teladan tingkat provinsi Sulut tahun 2015 di ruang CJ Rantung, Kamis (10/9).

“ Jika mampu melaksanakan itu, maka merupakan suatu kehormatan yang harus dijaga diiringi dengan besarnya tanggung jawab yang dipukul untuk membuktikan arti keteladanan dalam pengabdian, arti totalitas dalam berkarya dan arti loyalitas dalam dedikasi baik di lingkungan kerja maupun di tengah kehiduoan sosial bermasyarakat,” ujar Wagub.

Wagub mengatakan Predikat teladan itu harus mampu dijaga dengan baik, tidak ada kesombongan, menganggap diri lebih baik dari orang lain, tapi sebaliknya harus mampu merendahkan diri.

Wagub juga mengingatkan dalam sebuah kompetisi maka diantara  peserta, ada yang menjadi pemenang dan tidak memperoleh gelar, namun sesungguhnya semua adalah kader-kader daerah yang memiliki mutu, potensi dan kualifikasi yang baik.

Untuk itu Wagub berharap sekembalinya ke tempat tugas para ASN teladan ini dapat tampil menjadi figur pelopor yang layak diteladani baik dalam etika, disiplin maupun dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.

“Tunjukanlah kemampuan dan sungguhan untuk mengukir karya pengabdian tanpa dibatasi oleh sekat-sekat, ruang dan waktu, sehingga saudara akan memperoleh kepuasan sendiri dalam menunaikan panggilan tugas mulia ini,” tandas Kansil.

Diketahui pada saat ujian tersebut, 8 orang calon ASN teladan diuji dengan berbagai pertanyaan secara lisan oleh Wagub, Ketua Komisi I DPRD Sulut Drs. F Mewengkang dan unsur profesional Tommy Waworundeng, pengumuman pemenang nanti akan diumumkan pada saat pelaksanaan HUT provinsi ke 51 tanggal 23 September mendatang.
Sementara Kaban BKD Dr. Femmy J. Suluh M.Si melalui Kabid JIK dan Keswai Drs. Andra K. Mawuntu mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan yaitu untuk menciptakan sosok ASN yang memiliki ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa serta setia pada Pancasila, UU 1945 Negara dan pemerintah serta berpengatahuan, etika yang baik, cerdas, berkualitas, terampil, disiplin, memiliki etos kerja dan bertanggungjawab sehingga dapat dijadikan panutan/teladan bagi masyarakat secara umum dan pegawai lainya secara khusus.

Nama-Nama Finaslis ASN Teladan 2015:

Eselon III:
1. Lole Johanis Lepa
2. Rolly Korengkeng
3. Dr. Daniel Wulur

Eselon IV:
1. Stenly David Umboh
2. Donny Makawile
3. Bobby Najoan
4. Sandy Lamato
5. Jubani Lallu

Rangkaian foto Kunjungan Gubernur Sulut dan Forkompinda ke Pulau Miangas, Marore dan Sangihe

Foto kegiatan nusa utara

Gubernur SHS dan Forkompimda Sulut Safari di Kepulauan Nusa Utara

Sebagai wujud komitmen, serta rasa kecintaan kepada segenap warga masyarakat Kepulauan Sangihe dan Talaud,  guna menjawab akan kompleksitas permasalahan dari aspek Pemerintahan , sisi Pembangunan ataupun  lingkup Kemasyarakatan dari  segenap warga masyarakat Kepulauan yang mendiami Pulau Miangas di Kabupaten Talaud,  juga di Pulau Marore Kab. Kepulauan Sangihe. Oleh Gubernur SH Sarundajang serta Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sulut, serta segenap Kepala SKPD terkait melakukan safari kunjungan kerja, dengan menggunakan armada KRI TNI AL Oswald Siahaan, nomor lambung 354, yang merupakan satuan kapal tempur Eskorta Komando Armada Timur, bertolak dari Pelabuhan Samudera Bitung, Selasa malam, 08/09/15.
   Walau masih penat, namun tidak mengenal lelah, Gubernur Sulut, Dr SH Sarundajang, setelah tiba di tanah air dari kunjungan kerja lawatan ke Negara Bagian Colorado-USA, tanggal 3--6/09, saat menanda tangani MOU berupa nota kesepahaman kerja sama pengembangan program informasi data sistem bumi dan atmosfir bagi ketersediaan alat display informasi bola dunia yang pertama di Indonesia, utamanya Sulawesi Utara, bagi ketersediaan data pada dunia pendidikan, Iptek maupun riset.
    Perjalanan laut dengan menempuh waktu sekitar 19 jam, akhirnya tiba di Kepulauan Miangas,  yang di huni oleh 210 KK atau 764 jiwa, yang juga bagian dari gugusan 92 pulau terluar di Indonesia pd pukul: 14.00.Rabu, 9/9/15. Oleh Gubernur SH Sarundajang, beserta Unsur Forkompimda, diantaranya Kapolda Sulut, Brigjen Pol. Drs Wilmar Marpaung,SH,  DanLantamal VIII, Laksamana pertama TNI, Manahan Simorangkir, SE, Msc, Ka BIN Sulut, Laksamana TNI, Suwarno, SE, Kasrem 131 Santiago, Kolonel Inf Puji Cahyono, berkesempatan meninjau pembangunan Bandar Udara Miangas, dengan melihat secara dekat penyelesaian tempat pendaratan/landasan pacu run way,sepanjang 1.400 meter, yang sedianya bisa didarati pesawat sejenis Twin Otter dan ATR, serta kesiapan infrastruktur pendukung lainnya,.yang ditaksir telah mencapai 40 % tahap penyelesaiannya.
    Dikesempatan bertatap muka dengan pemerintah dan masyarakat Kepulauan Miangas, oleh Gubernur SH Sarundajang, menyimak akan keluhan serta tantangan dr segenap warga yang mendesak, diantaranya kebutuhan ketersedian BBM, yang amat dibutuhkan, baik jenis Premium maupun Minyak tanah. Dimana harga per liter menembus angka 20 ribu untuk Premium, dan 15 ribu jenis minyak tanah. Yang dikarenakan kapal angkut antar pulau type Perintis, sering kali terlambat melayani route pelayaran dari dan ke pulau tersebut. Permasalahan lainnya adalah, sarana telekomunikasi berupa jaringan internet, tidak optimal bahkan arus signal kadang kala tidak ada sama sekali, sehingga mempersulit media komunikasi, interaksi.
    Untuk itu, Gubernur SH Sarundajang, dalam dialog dan tatap muka ini, akan  memperjuangkan bagi tersedianya SPBU di Ibukota Kabupaten Kepulauan Talaud, yang seperti diketahui, fasilitas ini hanya terdapat di Tahuna, sementara di Kab Sitaro dan Talaud, belum tersedia. Selain itu juga, lebih jauh SH Sarundajang, mengajak kepada segenap masyarakat dan aparat pemerintah setempat agar mendukung percepatan penyelesaian Bandara, dalam memenuhi kelancaran perekonomian arus barang dan jasa, pula membuka keterisolirnya wilayah ini, yang merupakan serambi dan  garda terdepan  NKRI, dan benteng Pancasila, yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga Filipina.
    Sebelum berpamitan, menuju Pulau Marore, oleh Gubernur Sulut, Dr SH Sarundajang, berkenan menyerahkan secara simbolis bantuan berupa 20 ton beras Dolog, Sembako dan Alat kesehatan serta obat2an.
     Berlayar ke Marore
     Kunjungan kerja selanjutnya rombongan Gubernur Sulut, berlayar ke Pulau Marore, dengan waktu tempuh berkisar 16 jam, dengan kondisi ombak yang agak bergolak,  tiba di Pulau Marore, pada pukul 10 pagi, Kamis, 10 September, dan langsung bertatap muka dengan masyarakat setempat. Adapun permasalahan mendasar yg dirasakan oleh warga, tak beda juga dg kondisi di Miangas, diantaranya ketersediaan BBM amat langka dan sulit mendapatkannya, dikarenakan sarana angkut Kapal Perintis yang melayani antar pulau kadang kala tak kunjung tiba. Sehingga sendi2 kehidupan serta arus perekonomian mengalami hambatan. 
    Gubernur SH Sarundajang, dalam tanggapannya, menprioritaskan akan memfasilitasi bagi penyiapan SPBU kepada pihak Pertamina, juga menekankan akan pentingnya faktor pendidikan, kesehatan, stabilitas Kamtibmas, dimana Kecamatan Marore ini dikenal sebagai Border Crossing atau Lintas Batas, dengan Negara tetangga Filipina, sehingga kesiapan Pos Penjagaan dari pihak TNI/Polri, turut mendapat perhatian dari Unsur Forkompimda Sulut.
    Acara kunjungan kerja Gubernur Sulut dan rombongan di Kec Marore ini, turut pula diserahkan bantuan beras secara simbolis sejumlah 20 ton, buku tulis, obat2an, sekaligus oleh Gubernur SH Sarundajang, dalam ungkapan hati Beliau, secara lugas menyampaikan kata2 perpisahan atas pengabdiannya serta masa jabatan dalam kepemimpinan selama 10 tahun di bumi Nyiur Melambai, dihadapan pemerintah dan masyarakat se Kecamatan Marore. 
Ibadah Syukur Akhir Jabatan SHS
   Usai pertemuan di Marore, rombongan melanjutkan pelayaran ke Kota Tahuna, yang ditempuh hampir 4 jam, dan pada pukul 16.00 Wita, merapat di Dermaga, guna menghadiri undangan Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Sangihe, yang di gelar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Sangihe, dengan menggelar Ibadah Syukur Masa Akhir Jabatan Gubernur Sulut, DR SH Sarundajang, secara Oikumene. Selanjutnya pula Rombongan Gubernur, pada malam itu juga, bertolak ke Kota Bitung, dengan waktu tempuh berkisar 10 jam, guna memenuhi undangan yang sama pula pada ke esokan harinya, Jumat, 11 September.
    Demikian Humas Pemprov Sulut, memberitakan ( Kabag Humas,Roy RL Saroinsong, SH selaku Juru Bicara)