Jumat, 07 September 2018

Wagub Kandouw Terima Delegasi Filipina Bahas Kerjasama Penerbangan Davao -Manado



Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven menerima delegasi  Filipina yang dipimpin oleh  Asisten Sekretaris Otoritas Penbangunan Mindanao, Romeo Montenegro, Konsul Muda Manuel C Ayap, Konsulatan Jendral Filipina di Manado, Charlie TYu Fhilippine Airlines , ( ketua group.) Enrico Nabongi Fhilippine Airlines  Manila, Bryan Sansolis Fhilipine Airlines Jakarta  Jeremiah Reyes Atase Perdagangan Jakarta dan  Perwakilan dari  PAL Express di Kantor Gubernur  jumat  ( 7/9/18 ) siang kemarin

Pertemuan itu untuk membicarakan kerjasama antar dua wilayah tersebut.
antara lain terkait penerbangan Manado-Davao.

Menurut Wagub Kandpuw ,mereka (delegasi) Filipina  lihat potensi bagus, akan dibuka penerbangan Davao ke Sulut. Karena sudah  mereka lihat Sulut sudah menjadi hubport domestik maupun luar negeri.

Selain penerbangan, dalam pertemuan tersebut ikut membicarakan terkait kapal RoRo. Diakui mereka kapal pengangkut barang tersebut terlalu terburu-buru dibuat.

“Kunjungan tadi, mereka mau tingkatkan hubungan bisnis antara Filipina Selatan Mindanao dengan Sulawesi Utara. Mereka akui persiapan RoRo terlalu terburu-buru, kapalnya terlalu besar, nanti akan diganti dengan yang kecil,” ungkap.Wagub Kamdouw

Menariknya lagi, dalam pertemuan itu membicarakan terkait masalah perikanan.

“Ternyata dituduh illegal fishing sehingga regulasi moratorium oleh Ibu Susi (Menteri Kelautan). Dampaknya ada investasi di Filipina ditutup. Makanya, kita akan duduk bersama membicarakan itu, agar menguntungkan kedua belah pihak,” kata Wagub Kandouw

 Dalam kesempatan tersebut kesempatan itu juga mereka sempat mengapresiasi pertumbuhan pariwisata Sulut, dimana sesuai pantauan mereka melalui Duta Besar Filipina di Bali, banyak Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang melakukan perjalanan ke Manado setelah berkunjung di Bali.

Untuk itu mereka berharap diwaktu kedepan penerbangan-penerbangan Wisman baik dari Bali, Jakarta dan lainnya bisa transit di Manado dan meneruskan perjalanan ke Filipina.

Mereka mengakui gebrakan pak Gubernur yang membuat banyak wisman masuk ke Sulut, contohnya dari data yang mereka miliki dari Dubes Filipina untuk Bali yang mengatakan banyak Wisman yang dari Bali melakukan penerbangan ke Manado sebelum pulang ke negara mereka, untuk itu mereka berharap agar diwaktu kedepan wisman yang datang ke Sulut bisa lanjut ke Filipina, jelas Wagub.




Gubernur Olly: Jika Tidak Ingin Menderita, Stop Buang Sampah ke Laut

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey secara tegas mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang ada di provinsi sulawesi utara agar sadar dan segera mungkin menghentikan kebiasaan membuang sampah ke laut, agar generasi penerus tidak menderita.

Ajakan Gubernur tersebut disampaikan Dalam kegiatan Lomba Sapu Laut Dan Bersih Sampah Pulau Bunaken Dalam Rangka HUT Provinsi Sulut Yang Ke-54, di Pantai Liang Bunaken, Jumat (7/9/2018).

Banyak kerugian jika masyarakat masih saja membuang sampah ke laut, terlebih jika membuang sampah plasik, hal tersebut sangat berbahaya jika sampah termakan oleh ikan dan ikan tersebut dikonsumsi oleh manusia terutama oleh ibu yang sedang mengandung, dampaknya sangat membahayakan ibu terutama bayi yang dikandung.

Untuk itu Gubernur mengharapkan kesadaran penuh dari masyarakat Sulut agar tidak memhuang sampah sembarangan, seperti kebiasaan  membuang sampah di sungai, karena ujungnya sampah itu akan menuju laut. Gubernur juga mengajak kepada pemerintah Kabupaten Kota untuk terus memberikan pendidikan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.

Jika lingkungan bersih maka akan tercipta kehidupan sehat, jika laut bersih ekosistem yang ada di laut akan terjaga dengan baik, terlebih di seputaran perairan pulau bunaken yang merupakan ikon wisata andalan Sulut dengan taman laut yang indah, sangat disayangkan jika seputaran perairan bunaken masih ditemukan sampah akan berdampak buruk yang besar hingga kehidupan ekonomi masyarakat juga.

Senada dengan Gubernur, Kepala Zona Maritim Tengah Bakamla-RI Brigjen Pol Bastomy Sanap, mengajak kepada seluruh masyarakat untuk sadar akan kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah ke laut demi kehidupan generasi berikut.

Diketahui dalam lomba sapu laut dan bersih sampah telah dibersihkan sampah dari laut dan darat seberat  1. 270 KG, oleh para peserta, bagi peserta yang membersihkan sampah terbanyak mendapatkan hadiah dari Gubernur Sulut.(humas provinsi sulut)

Menkumham RI Yasonna Laoly dan Gubernur Olly Hadiri Dies Natalis ke 60 FH Unsrat

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Yasona Laloy bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey menghadiri Dies Natalis ke-60 Fakultas Hukum Unsrat yang dipusatkan di lapangan Falkutas Hukum, Jumat (7/9/2018) pagi.

Dihadapan anggota senat dan mahasiswa fakultas Hukum, Gubernur Olly mengatakan momen ini menjadi suatu kebanggaan bagi kita bisa bersama-sama karena turut dihadiri Menkumham RI.

Lanjutnya pula, kehadirian Falkutas Hukum Unsrat di tengah masyarakat Sulut merupakan suatu berkah tersendiri.

"Pemerintah provinsi melihat ini sebagi suatu kemajuan yang besar bagi kita," sahut Gubernur Olly.

Tanggapannya karena sumbangsi dari Falkutas Hukum bagi Provinsi Sulawesi Utara yang dilihat Gubernur sangat membantu, baik dari pembuatan peraturan daerah atau kebijakan-kebijakan lainnya.

"Banyak hal yang bisa kita buat dari peraturan daerah dan segalah macam kebijakan-kebijakan dari pemerintah, banyak masukan dari rekan alumi fakultas hukum," lanjut orang nomor satu di Sulut ini.

Lebih dalam lagi, kegiatan Dies Natalis ini dilihat Gubernur sebagai gambaran adanya persatuan dan kesatuan tak hanya di Universitas Sam Ratulangi tapi juga di Sulawesi Utara yang secara tak langsung menopang perekonomian di Sulut.

"Karena ada kerukunan, kebersamaan dan gotong royong sehingga banyak datang di Sulut," lanjut Gubernur.

Dijelaskan Gubernur, hampir mencapai 1 juta lebih orang yang datang di Sulut. Tahun 2015 ada 1,7 juta orang yang berkunjung, 2017 sudah 2,7 juta orang, kemarin berdasarkan data dari imigrasi suda 80an ribu orang dibandingkan tahun yang lalu. Sejalan dengan itu, Gubernur menghimbau agar capaian seperti ini terus dipertahankan.

Nampak juga setelah arahan Gubernur Olly, Menteri Hukum dan HAM Yasona Laloy menyampaikan orasi ilmiah yang berkaitan dengan implementasi nilai Pancasila di mata hukum. Orasi ilmiah tersebut diikuti oleh anggota senat serta mahasiswa FH Unsrat.

Beberapa point penting diangkat Menkumham misalnya tentang ketaatan perundang undangan oleh suatu negara, menjaga kebinekaan, prularisme dan kemajemukan yang merupakan topik hangat dalam membangun suatu bangsa.

Orasi ilmiah ini mendapat sambutan hangat oleh peserta senat. Tampak juga peserta mengikuti dengan saksama serta penuh hikmat dalam mengikuti orasi ilmiah dari Menkumham.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Duta Besar RI untuk Serbia Harry Kandou, Duta Besar Kehormatan Nico Barito, Rektor Unsrat Ellen Kumaat serta jajaran pejabat Universitas Sam Ratulangi. (humas provinsi sulut)