Kamis, 30 Juli 2020

Serahkan Sapi Kurban, Gubernur Olly Imbau Warga Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19




Menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey menyalurkan sapi kurban dari Pemprov Sulut untuk seluruh umat Muslim di kabupaten dan kota se Sulut.


Kamis (30/7/2020), Gubernur Olly berkesempatan menyerahkan sapi kurban di Kota Bitung dan Halaman Kantor Gubernur Sulut.

"Kabupaten kota yang ada di Sulawesi Utara semua mendapatkan bantuan, kurang lebih ada 210 ekor sapi yang kita salurkan dalam rangka hari raya kurban," kata Olly.


Menariknya, dari jumlah tersebut seekor diantaranya merupakan sapi kurban dari Presiden RI Joko Widodo yang telah didistribusikan sebelumnya ke Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.


Disamping itu, Olly juga mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan Idul Adha 1441 H dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Tentunya atas nama pemerintah mengimbau kepada masyarakat dalam memperingati hari raya kurban ini, mari kita tetap jaga jarak, cuci tangan dan menggunakan masker, dan kita berdoa bersama-sama di hari raya kurban ini Covid-19 hilang dari Sulawesi Utara," ungkap Olly.


Sementara itu, Kepala Biro Kesra Pemprov Sulut Kartika Devi Kandouw-Tanos menerangkan tujuan penyerahan hewan kurban 1441 H.

"Sebagai wahana religius untuk lebih meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan yang maha kuasa serta makin menumbuh suburkan rasa kepedulian terhadap sesama dengan cara mau berkorban dan membantu saudara - saudaranya yang berkekurangan dan membutuhkan pertolongan," kata Karo Kesra.

Adapun penyerahan sapi kurban turut dihadiri oleh Sekdaprov Edwin Silangen, Ketua MUI Sulut KH. Abdul Wahab Abdul Gafur, Ketua PHBI Sulut Syahrul Poli, para pejabat Pemprov Sulut dan perwakilan dari kabupaten dan kota se Sulut. 

Gubernur Olly Serahkan Santunan Kematian Program Perkasa Bagi 19 Ahli Waris




Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey didampingi Sekdaprov Edwin Silangen dan Kadisnakertrans Erny Tumundo menyerahkan santunan jaminan kematian Program Perlindungan Pekerja Sosial Keagamaan (Perkasa) bagi 19 ahli waris pekerja sosial lintas keagamaan di Lobi Kantor Gubernur, Kamis (30/7/2020).


Melalui program Pemprov Sulut bersama BPJS Ketenagakerjaan ini setiap ahli waris mendapatkan santunan sebesar Rp 42 juta yang diharapkan dapat digunakan untuk membantu keluarga yang ditinggalkan.


Adapun penyerahan santunan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Diketahui, pemberian santunan BPJS Ketenagakerjaan tersebut merupakan bentuk kepedulian Olly bagi pekerja sosial lintas keagamaan di Sulut.


Selain itu, masih di tempat yang sama, Gubernur Olly berkesempatan melihat produk pencegahan Covid-19 hasil pelatihan kelompok binaan Disnakertrans berupa wastafel dan tong air 20 buah, makser kain 4000 buah, APD 60 buah, hand sanitizer 750 botol, disinfektan 500 botol dan face shield 500 buah.

Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga, Ibu Rita Salurkan Bantuan Peralatan Catering di Minahasa dan Tomohon






Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Utara Ibu Rita Dondokambey-Tamuntuan menyerahkan Bantuan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga berupa peralatan catering yang terdiri dari 9 panstove di Kabupaten Minahasa dan Kota Tomohon, Kamis (30/7/2020).




Ibu Rita berpesan agar bantuan tersebut dapat memberi manfaat positif dalam perkembangan anggota PKK.

Sebagai informasi, penyerahan bantuan ini disalurkan di Kelurahan Kakaskasen, Matani I, Wolowan III dan Wolowan I, dan untuk Minahasa di Desa Kopiwangker.

"Saya mengharapkan kepada para penerima bantuan ini, kedepan kiranya dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya," kata Ibu Rita.


Dirinya juga memotivasi anggota PKK agar dapat memperoleh penghasilan tambahan dalam menghadapi kondisi yang sukar akibat pandemi Covid-19.

"Bantuan ini bukan hanya disimpan sebagai aset kelompok PKK atau aset desa, tetapi dapat digunakan seperti disewakan atau pun usaha ketering dari kelompok PKK, yang hasilnya dapat menjadi milik PKK atau kelompok itu sendiri," ungkapnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Minahasa, Ketua TP PKK Minahasa, Ketua TP PKK Tomohon dan Asisten I Pemkot Tomohon.

Sekdaprov Silangen Pimpin Rapat Matangkan Persiapan HUT RI, Ini Poin-Poin Pentingnya




Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terus mematangkan pelaksanaan peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI di Sulut.


Bertempat di Kantor Gubernur, Kamis (30/7/2020), Sekdaprov Sulawesi Utara Edwin Silangen memimpin rakor persiapan secara virtual bersama Pemerintah Kabupaten dan Kota se Sulut.


Rapat turut dihadiri Sekretaris Panitia Kepala Biro Umum Clay Dondokambey dan Kepala Biro Adpim Dantje Lantang.

Pada kesempatan itu, Silangen mengatakan bahwa dasar pelaksanaan peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI adalah Keputusan Menteri Sekretaris Negara No.205 Tahun 2020 tentang pembentukan panitia pelaksana kegiatan digital kreatif dalam rangka peringatan HUT ke-75 kemerdekaan RI tahun 2020.

Disamping itu, Silangen menjelaskan pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI dan upacara penurunan bendera sang merah putih tetap dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Upacara dilaksanakan secara sederhana, hikmat dan sangat minimalis.

Adapun Komposisi petugas upacara terdiri dari : Komandan Upacara sebanyak 1 orang, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sebanyak 3 orang berasal dari cadangan Paskibraka tahun 2019, Pasukan Upacara sebanyak 20 orang berasal dari TNI/Polri, Korps Musik sebanyak 24 orang dan MC sebanyak 2 orang.

Selain itu, upacara hanya diikuti oleh Gubernur (selaku inspektur upacara) dan Wakil Gubernur serta petugas upacara, yaitu Ketua DPR (selaku pembaca Teks Proklamasi), Kakanwil Kemenag (selaku pembaca Doa), Para anggota Forkopimda serta tidak mengundang Pejabat dan Masyarakat.

"Pemerintah provinsi dan kabupaten kota berkewajiban untuk menindaklanjuti arahan dan petunjuk dari Pemerintah Pusat terkait Pelaksanaan Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI," kata Silangen.

Lebih lanjut, dalam rangka memeriahkan Peringatan HUT ke-75 kemerdekaan RI, Silangen mengingatkan kembali semua pihak terkait di Sulut untuk memasang bendera merah putih dan umbul-umbul sesuai dengan desain yang telah ditetapkan Kementrian Sekretariat Negara RI, didepan rumah mulai tanggal 1 s.d. 30 Agustus 2020.

Berikut tahapan penting lainnya terkait peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI :

- Pada tanggal 14 Agustus 2020, seluruh masyarakat Sulut juga diajak mengikuti siaran langsung Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia melalui berbagai kanal media massa (televisi, radio dan media online).

- Pada tanggal 17 agustus 2020 pukul 11.17 s/d 11.20 wita (selama 3 menit), segenap warga Sulut wajib menghentikan aktivitasnya sejenak.

Seluruh masyarakat berdiri tegap saat pengumandangan lagu Indonesia Raya secara serentak diberbagai lokasi secara menyeluruh, gedung perkantoran dan sarana perbelanjaan juga turun andil dalam pemutaran lagu Indonesia Raya.

Pengecualian menghentikan aktivitas sejenak berlaku bagi warga dengan aktivitas yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain apabila dihentikan.

- Jajaran TNI dan Polri serta perangkat daerah agar dapat membantu keberhasilan pelaksanaan hal tersebut didaerahnya masing-masing, antara lain dengan memperdengarkan sirine kendaraan dinasnya atau suara penanda lain sesaat sebelum lagu Indonesia Raya berkumandang dan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Gubernur OD Penuhi Janji, Sulut Akhirnya Punya Mobil PCR



Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara yang dipimpin Gubernur Olly Dondokambey menerima bantuan satu unit Mobil laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) berstandar WHO dari Rajawali Foundation.


Bantuan senilai Rp 4,2 miliar ini secara simbolis diserahkan perwakilan Rajawali Foundation yakni Rudi dan Satrio kepada Kepala BPBD Sulut Joy Oroh sambil disaksikan Kepala BNPB Letjen Monardo di Jakarta, Kamis (30/7/2020).


Mobil PCR ini dapat menjangkau kabupaten dan kota di Sulut yang membutuhkan tes PCR.

Hal itu disampaikan Gubernur Olly saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bolaang Mongondow pada Senin, (20/7/2020).

"Dua minggu lagi ada oto PCR yang bisa 120 sampel bisa didapat dalam waktu cuma 8 jam, jadi kalo ada tes massal bagini trus banyak orang telepon Pemprov kita datang karena itu tadi torang harus lawan ini Covid-19 karena kalo torang nyanda lawan ini Covid-19 torang tidak bisa bergerak apapun," kata Olly.

Diketahui, mobil laboratorium ini memiliki bio safety cabinet untuk pengerjaan sampel serta ruangan dengan negative pressure yang difiltrasi menggunakan HEPA filter serta fasilitas pengaman lainnya untuk meminimalisir terpaparnya tenaga medis serta lepasnya virus ke lingkungan yang sesuai dengan rekomendasi WHO.