Visi OD-SK : Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Pemerintahan dan Politik, serta Berkepribadian dalam Budaya.".
Kamis, 03 Maret 2016
Wagub: Pemda Siap Hadapi MEA
Kadis Dukcapil Kab/Ko Resmi Pegang Permendagri
Wagub Harap Olahraga Paralayang Sulut Hasilkan Atlit Berkualitas
Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven Kandouw mengharapkan olahraga paralayang yang saat ini mulai berkembang di Sulut bisa menghasilkan atlit berkualitas dan mengharumkan nama Sulut dalam berbagai ivent yang diikuti.
Hal tersebut disampaikan Wagub dalam upacara penutupan pelatihab peralayang dan paramotor tahun 2016 yang dilaksanakan Kamis (3/3), bertempat di disa Tiwoho.
Olahraga dirgantara ini bukan sebagai penyalur minat dan bakat semata, namun merupakan media pembinaan atlit sekaligus cara efektif dalam memasyarakatkan olahraga ini bagi masyarakat. Para peserta yang mengikuti pelatihan diharapkan bisa mengembangkan diri dan mencapai prestasi kedepan, Wagub mengajakn semua pihak yang peduli atas eksistensi dan pengembangan olahraga dirgantara ini untuk terus mendukung setiap kegiatan, sehingga kedepan paralayang dan paramotor dapat semakin memasyarakat sekaligus dapat menjadi cabang olahraga prestasi daerah dan bangsa.
Pada acara tersebut, turut dihadiri unsur Forkopimda Sulut. Para tamu undangan juga disuguhkan dengan penampilan para atlit paralayang dan paramotor.(humas provinsi sulut)
Talumepa: ASN Dituntut Tingkatkan Disiplin dan Produktifitas Kerja
Wagub Himbau Masyarakat Kembalikan Fungsi Lahan Pasca Fenomena El-Nino
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw menghimbau kepada maayarakat dan para petani di Sulut untuk segera mengmbalikan fungsi lahan dan tanaman yang terdampak bencana kekeringan serta kebakaran hutan beberapa waktu lalu akibat fwnomena badai El-Nino.
Hal tersebut disampaikan Wagub dalam acara penanaman 1000 bibit kelapa dan 1000 bibit cengkeh yang diprakarsarai oleh Bank Indonesia Perwakilan Sulut bertempat di desa Senduk Kabupaten Minahasa, Kamis (3/3).
Wagub mengapresiasi positif inisiatif Bank Indonesia guna mengoptimalkan kembali potensi sektor perkebunan, khususnya komoditi kelapa dan cengkeh yang menjadi komoditi unggulan Sulut yang telah diakui dunia.
Dengan dilaksanakanya penanaman 1000 bibit cengkeh dan kelapa ini akan menghasilakan hasil terbaik guna menunjang perrumbuhan ekonomi warga, serta menunjang kesinambungan kelestarian lingkungan hidup di bumi nyiur melambai sebagai satu aspek pentingnya pencapaian visi terwujudnya sulawesi utara berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam pemerintahan dan politik, serta berkepribadian dalam budaya.(humas provinsi sulut)