Kamis, 07 September 2017

Gubernur Olly : Pengadaan Barang dan Jasa Harus Efektif dan Efisien

Pengelolaan belanja negara yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa dapat mengoptimalkan pencapaian tujuan pembangunan di lintas sektor.

Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE dalam sambutan yang diwakili Kepala Biro Infrastruktur dan Pengadaan Barang dan Jasa, Jemmy Ringkuangan, AP, M.Si pada seminar nasional tentang pemahaman regulasi jasa konstruksi berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan di Ruang F.J. Tumbelaka, Kamis (7/9/2017) siang.

"Karena itu, setiap pengadaan barang dan jasa harus dilaksanakan dengan sistem perencanaan yang terpadu, holistik, bertahap, realistik dan terukur serta menerapkan metode-metode dan proses yang semakin mengarah pada aspek transparansi, efektifitas, efisiensi dan akuntabilitas," katanya.

Disamping itu, Gubernur Olly juga mengingatkan pentingnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan e-Government di Indonesia, serta Inpres Nomor 1 tahun 2015 tentang percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah.

"Segenap komponen penyelenggara pemerintahan, tidak terkecuali yang ada di daerah, diharuskan dapat mengotomatisasi semua unsur yang terdapat dalam sistem informasi pada proses penyelenggaraan pemerintahan dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (IT)," paparnya.

Oleh karenanya, menurut Olly, untuk melaksanakan kedua instruksi presiden tersebut diperlukan dukungan dari semua pihak.

"Dukungan serta sinergitas dari segenap komponen dan berbagai pihak sangat diperlukan guna pencapaian sasaran yang optimal," ujarnya.

Lebih jauh, masih dalam sambutan, Olly meminta seluruh peserta seminar dapat mengikuti seluruh kegiatan tersebut.

"Saya harap para peserta dapat memberi fokus perhatian terhadap setiap substansi materi dan semua informasi yang disampaikan," imbuhnya.

Seminar tersebut turut dihadiri oleh
Sekjen ITAKI, Teuku Abdul Hannan dan ketua LPJK Sulut Ir. Billy Masinambow. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

OD-SK Tampil bersama pada Forum Bisnis Internasional ISBC-ISIF di Singapura

   Kunjungan Kerja Presiden RI Jokowi ke Negara Singapura, dalam rangka kegiatan Leaders Retreat RI-Singapura 2017, yang pelaksanaannya oleh Badan Kerjasama Penanaman Modal (BKPM) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura yang juga berkolaborasi dengan Economic Development Board (EDB), Singapore Business Federation (SBF) dan Kadin Indonesia, pada Forum Bisnis Internasional  bertajuk "Indonesia Singapore Business Council (ISBC) Meeting dan Indonesia -Singapore Investment Forum. Yang turut dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE beserta Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw, berlangsung di Marina Bay Cruise  Centre Singapore, Kamis, 07/09/2017 waktu setempat.
    Forum pertemuan tahunan ISBC ini selain itu akan diadakan Investment Forum yang dihadiri langsung Presiden RI Joko Widodo dan PM Singapura Lie Hsien Long, serta 300 Undangan dari Perusahaan Multinasional di Singapura dan Indonesia,bertemakan Tourism Industry Development in Indonesia, oleh Forum ini juga memberi kehormatan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menjadi salah satu Panelis, sebagaimana di lansir Kabag Humas Pemprov Sulut Roy RL Saroinsong SH, Hal mana pada gelaran agenda Investment Forum tersebut bertopik Business Opportunities in North Sulawesi.  
   Pada kunjungan ke Singapura untuk bertemu Perdana Menteri Lee Hsien Loong, Presiden Jokowi sempat membahas beberapa isu.
Dalam pembahasan tersebut Presiden Jokowi dan PM Singapura menyepakati kerja sama yang akan dilakukan di masa mendatang, termasuk pengembangan ekonomi digital dan pariwisata antar kedua negara.
Di antaranya melalui pengembangan destinasi wisata bersama (joint destinations), kerja sama pengoperasian wisata kapal pesiar, pembangunan dermaga kapal pesiar, peningkatan investasi infrastruktur pariwisata, serta kerja sama pengembangan Meeting, Incentives, Conferences, Exhibitions (MICE)
   Gubernur Sulut, Olly Dondokambey diajak Presiden RI Joko Widodo ikut dalam Indonesia Singapore Investment Business Forum, yg diselenggarakan di Marina Bay Cruise Centet Singapore. Dlm pertemuan ini Presiden Jokowi mengundang para investor Singapore untuk berinvestasi khususnya dibidang Industri Pariwisata dan menjamin memberikan kemudahan dalam perijinan2. Menurut survey Gallup World Poll dan OECD bahwa saat ini Indonesia merupakan peringkat pertama dalam Tingkat Kepercayaan Masyarakat terhadap Pemerintah. Menurut Presiden ini yg akan terus dipertahankan, termasuk ease of doing business, bagaimana membuat mudah dalam berinvestasi di Indonesia. Pada kesempatan berikutnya, Perdana Menteri Singapore memberikan respond   bhw tahun ini merupakan tahun ke-50 kerjasama bilateral sebagai saudara antara pemerintah Indonesia dan Singapore akan terus ditingkatkan karena saling melengkapi.  Selain Gubernur Sulut, Presiden memboyong 15 Menteri ikut sebagai Delri (Delegasi Republik Indonesia).
   Di kesempatan business forum yang dipandu oleh Kepala BKPM RI Thomas Lembong dan Menteri Pariwisata Arif Yahya, Gubernur Sulut Olly Dondokambey diberikan kesempatan untuk menyampaikan peluang bisnis investasi khusunya pengembangan pariwista di Sulut. Melalui Wakil Gubernur Steven Kandouw, memaparkan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata,  Pall Beach Nilai investasi proyek KEK Pariwisata 1,3 Triliun Rupiah.  dengan proyek swasta diantaranya pembangunan Infrastuktur, Resort, Villa dan Hotel. Juga beberapa proyek yang ditawarkan seperti Manado Tourism Area, Bitung Eco Industrial Estate, Industrial Park, Manado Power Plant dan Mdo Water Treatment dan Supply, Pembangunan Lembeh Internasional Airport, Pengembangan Wisata di Kawasan Bolaang Mongondouw Raya, termasuk Wisata Bahari di Kabupaten Kepulauan. Wakil Gubernur juga memaparkan beberapa keunggulan komparativ termasuk dari Geopolitik dan geo posisi Sulut, sumberdaya alam dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, multi kultur dan kuliner menarik bagi masyrakat Singapore. Wagub dlm presentasinya promosi investasi bidang pariwista menjelaskan bagaimna pesatnya jumlah kunjungan wisatawan terutama dari Tiongkok melonjak secara signifikan membawa multiplayer efek dalam pertumbuhan ekonomi di Sulut.
Ikut mendampingi Gubernur dan Wakil Gubernur; Asisten III Ir Royke Roring, MSi Kepala Dinas Perkebunan Ir Refly Ngantung, Staf Khusus Gubernur bidang Komunikasi Publik Pdt Lucky Rumopa Sth serta Karo Ekonomi & SDA Dr Franky Manumpil.(R2LS)
  Demikian Kabag Humas Pemprov selaku Juru Bicara Memberitakannya

Sekprov Silangen Harap Perempuan Sulut Turut Bersama Menangkal Penyebaran Berita Bohong



Sangat penting bagi kita untuk terus melakukan berbagai daya dan upaya dalam memberikan informasi dan pemahaman kepada semua komponen masyarakat dalam hal ini kaum perempuan, guna menangkal fenomena penyebaran Hate Speech dan Hoax.

Hal tersebut dikatakan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE yang diwakili oleh Sekretaris Provinsi Sulut Edwin H. Silangen, MS pada kegiatan Sosialisasi Tentang Perempuan Sulut Hebat Anti Hoax di Ruang C. J. Rantung kantor Gubernur Sulawesi Utara Kamis ( 07/09/2017 ) Kemarin.

Saat ini adalah era  teknologi, ilmu pengetahuan, dan informasi begitu cepat mengalami perubahan dan perkembangan.
Begitu juga dengan peningkatan tingkat pemakaian internet oleh masyarakat luas.
Disatu pihak kemajuan internet ini berdampak positif dan menggembirakan, karena mempermudah dalam mengakses berbagai informasi untuk keperluan masyarakat, disisi lain juga dapat membawa konsekuensi negatif yang sulit diawasi atau di kontrol akibat informasi yang tidak terbatas yang dapat menyebabkan keresahan dan pertentangan di tengah masyarakat.

"Saya berharap kaum perempuan di Sulawesi Utara lebih memahami dan mengerti bagaimana membedakan informasi yang benar dan bagaimana mengelola informasi secara bijaksana, sehingga mampu berperan aktif dan turut serta bersama untuk memerangi penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian di media sosial", Kata Silangen.

Saya meyakini, melalui sosialisasi ini akan terbentuk pemahaman yang komprehensif, sehinga akan turut berkontribusi positif bagi terciptanya Generasi Cerdas Untuk Sulut Hebat Anti Hoax serta bersama - sama Pemerintah mendukung demi Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari Dalam Ekonomi , Berdaulat Dalam Politik , dan Berkepribadian Dalam Budaya, tutup  Sekprov Silangen.
Turut hadir Kepala Dinas Komunikasi, Informatika Persandian dan Statistik Daerah Provinsi Sulut Roy Tumiwa.
( Humas Pemprov Sulut )