Kamis, 07 Februari 2019

Bangun Sinegritas, Gubernur Olly Duduk Bersama Kapolda Dan Bawaslu Bahas Pemilu 2019

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE menghadiri Forum Pemilu Damai 2019 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Kamis (7/2/2019).


Seusai mengikuti kegiatan, dalam wawancara bersama  para jurnalis, Gubernur Olly memberikan apresiasi atas diselenggarahkanya kegitan ini. Disamping itu juga, kegiatan ini dapat dijadikan wadah untuk mempertemukan semua stakeholders yang terlibat dalam pemilu.


"Moment ini Untuk mempertemukan semua peserta pemilu bersama dengan penyelenggara dan pengawas. Dan tentunya juga dengan pihak keamanan (polisi)," kata Gubernur.

Lebih lanjut lagi, Gubernur mengharapkan  kegiatan ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk saling suport dan saling mengingatkan agar Pemilu dan Pilpres nanti bisa berjalan dengan aman.


"Ini satu hal yang sangat baik sehingga kita saling kenal, sehingga kalo ada masalah apa-apa bisa saling berkoordinasi secara cepat," lanjut Gubernur.

Hadir dalam acara tersebut, unsurForum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulut dan pengurus partai peserta pemilu. (humas provinsi sulut)

Sidak Kantor Gubernur, Sekprov Harap Poli Klinik Tingkatkan Pelayanan

Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Edwin Silangen, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah ruangan yang ada di kantor Gubernur Sulut, Kamis (7/2/2019). 


Sekprov memeriksa sejumlah ruangan diantaranya ruang kerja Gubernur dan Wagub yang ada di lantai 6, ruangan ULA dan Poli Klinik. 

Saat Sidak Sekprov memeriksa kelengkapan obat yang ada di poli klinik, serta kelengkapan penunjang seperti ketersediaan dokter, obat perawatan dasar. 

Sekprov memberi apresiasi bagi poli klinik karena memiliki kelengkapan untuk melayanyi pasien yang adalah para ASN dan THL di kantor Gubernur. Namun Sekprov berharap Dinkes Provinsi Sulut sebagai pengelola Poli Klinik agar terus meningkatkan pelayanan lebih baik lagi.(humas provinsi sulut)

Lantik Pejabat Fungsional Tertentu Wagub Kandouw Tekankan Dedikasi, Loyalitas, Integritas dan Prestasi

Atas nama Gubernur Sulawesi  Utara Olly Dondokambey, SE, Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven Kandouw melantik Pejabat Fungsional Tertentu dilingkungan Pemerintah Daerah Sulawesi Utara di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur pada Kamis (7/2/2019) siang.

Pada acara Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pejabat Fungsional Tertentu  diihadapan 287 pejabat fungsional yang diambil sumpah tersebut, Wagub Kandouw menekankan tiga (3) hal penting terkait kinerja, yakni Dedikasi dan Loyalitas, Integritas, serta Prestasi.

"Anda dilantik sebagai PNS di Pemprov, bukan dilingkungan  perusahaan keluarga anda. Olehnya, loyalitas sudah jelas dan harus tegak lurus atasnya jelas hirarki koordinasi  harus jalan  bagi ASN dan THL bekerja secara maksimal serta selalu berkoordinas dan loyal terhadap atasan" kata Kandouw.

Lanjut Kandouw yang kedua  Integritas, tahun lalu ada sekitar seratus lebih ASN yang bermasalah dengan hukum.

" Tahu ini saya tidak mau lihat dan dengar ASN bermasalah dengan hukum kalau bermasalah akan berhadapan langsung dengan Aparat Penegak Hukum" tegas Kandouw.

Lebih lanjut Kandouw mengatakan ketiga adalah prestasi,  semua harus berprestasi tupoksi sudah jelas  bapak Gubernur ingin supaya ada parameter yang jelas tupoksi masing- masing semua harus empiris atau bisa dinilai  dan harus merit system sudah tidak jaman "ilmu tape".


"Sudah tak zaman lagi istilah Tape. Tape teman, tape saudara, tape keluarga. Jangan mentang-mentang punya keluarga atau kenal kepala SKPD sehingga kinerja tak maksimal , semua harus berprestasi ,ujar Kandouw.

Dirinya berharap agar semua PNS dan THL meningkatkan prestasi. Sebab, dalam penilaian kinerja, Pemprov Sulut menggunakan sistem Reward dan Punishment


"Yang berprestasi akan diberikan reward atau penghargaan. Sedangkan yang tidak, akan dievaluasi kinerjanya," ungkap Kandouw.

Menurut Wagub Kandouw Fenomena di  ASN Pemprov 40 persen kontraktor, bukan kontraktor proyek tapi tiap tahun pindah kontrak rumah, oleh sebab itu saya ingatkan untuk mengatur road map keuangan.


" PNS  harus berpikir jangka panjang untuk hidup ,jangan hidup bergaya hedonisme atau hidup boros  lebih baik tidak ada mobil dari pada tidak ada rumah"  harap Wagub Kandouw


Untuk itu kerja dengan baik selalu andalkan Tuhan, harus ada sense of belonging terhadap pekerjaan agar outtput dan oucome jelas ,harus punya dedikasi dan loyalitas integritas  serta prestasi untuk memberikan yang terbaik bagi semua orang, tutup Kandouw

Sementara itu, Kepala BKD Sulut, Femmy Suluh menuturkan bahwa, pengambilan sumpah bagi tenaga fungsional seperti ini akan dilakukan tiap beberapa bulan


"Tiap beberapa bulan akan ada lagi. Kalau tadi yang paling banyak guru, perawat, auditor dan tenaga fungsional lainnya," singkatnya.

Sekdaprov Silangen Coffe Morning Bersama Mitra Pariwisata, Ini Pembahasannya

Sekdaprov Sulawesi Utara Edwin Silangen, SE, MS menggelar coffe morning membahas pengelolaan pariwisata Sulut di ruang kerja Sekdaprov, Kamis (7/2/2019) pagi.

Agenda ini diikuti perwakilan maskapai udara, PT. Angkasa Pura, pihak perhotelan, travel, Asita, Taman Nasional Bunaken, Kepala Dinas Pariwisata Daniel Mewengkang, Kepala Biro Perkonomian dan SDA Franky Manumpil serta Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata, Dino Gobel.

Pada kesempatan itu, Sekdaprov Silangen meminta dukungan maskapai udara dalam mempromosikan pariwisata Sulut dengan menyediakan majalah pariwisata Sulut bagi para penumpang pesawat.

Selain itu, Silangen juga menuturkan, semakin majunya pariwisata Sulut yang ditandai dengan bertambahnya jumlah wisatawan mancanegara yang berlibur ke Sulut harus didukung dengan optimalisasi pengelolaan destinasi wisata seperti Taman Nasional Bunaken.

"Bunaken harus dioptimalkan dalam menghadapi banyaknya kunjungan Wisman. Dukungan Bunaken sangat penting dalam mendukung kemajuan pariwisata Sulut," kata Silangen.

Lebih jauh, Silangen juga menerangkan tentang rencana pengelolaan sampah modern di Ilo Ilo Kabupaten Minahasa Utara untuk mendukung kemajuan pariwisata Sulut.

"Sesuai rencana, nanti Pemprov akan membangun TPA di Ilo Ilo untuk mengelola sampah di tiga kabupaten kota, yaitu Manado, Minahasa Utara dan Bitung," ungkap Silangen.

Sementara itu, salah satu peserta coffe morning dari unsur perhotelan mengusulkan penambahan destinasi wisata baru di Sulut yang didukung dengan kegiatan dan atraksi yang mampu menarik semakin banyak Wisman untuk berkunjung ke Sulut.

Seluruh peserta coffe morning juga berkomitmen menjaga kebersihan di objek-objek pariwisata termasuk sarana pendukungnya serta selalu memberikan pelayanan prima bagi para Wisman. (Humas Pemprov Sulut)