Minggu, 17 Agustus 2014

Sarundajang : Gelorakan Terus Semangat Kebangsaan




Palaksanaan Resepsi Kenegaraan ini merupakan bagian dari komitmen kebangsaan kita untuk tetap memberikan penghargaan, pengakuan dan penghormatan yang setinggi-tingginya disertai ucapan terima kasih  yang tulus kepada para pahlawan kusuma bangsa yang telah mempertahankan bumi pertiwi dari berbagai bentuk penjajahan dan  momentum resepsi kenegaraan ini juga merupakan saat yang tepat untuk mempertebal komitmen kebangsaan dan memupuk rasa persaudaraan  serta patriotisme untuk tetap mengawal NKRI di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.  Demikian dikatakan Gubernur Sulut DR. S. H. Sarundajang saat memberikan sambutan pada Resepsi Kenegaraan dalam rangka HUT Proklamasi RI ke 69 tahun 2014 (17/8) di Gubernuran Bumi Beringin.
Lebih lanjut Sarundajang mengatakan bahwa saat ini kita ditantang untuk senantiasa mengelorakan semangat juang dalam kerangka membangun bangsa dan negara yang dilandasi  oleh kebersamaan, persaudaraa, persatuan dan kesatuan serta komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi tanah air, termasuk provinsi sulawesi utara  dalam suatu kemajuan yang dicita-citakan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pada kesempatan itu Sarundajang mengharapkan kepada segenap komponen masyarakat Sulawesi Utara agar dapat bergandeng tangan, bersatu-padu dan bahu-membahu memberikan kontribusi positif, sokongan pengabdian yang perfek dan partisipasi karya yang sempurna dalam mengisi kemerdekaan serta menjadi kewajiban bagi kita semua sebagai pejuan di alam kemederkaan ini untuk mengisi semangat membangun negeri tercinta di daerah bumi nyiur melambai sulawesi utara.(DR. Jemmy S. Kumendong, MSi Kabag Humas selaku Jubir Pemprov)












HUT Kemerdekaan RI Tingakat Provinsi Sulut Berlangsung Hikmat.

Foto-foto penaikan bendera






Foto-foto Upacara Penurunan Bendera







Upacara Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-69 tingkat Provinsi Sulut yang berlangsung dihalaman Kantor Gubernur, Minggu (17/8) kemarin, berlangsung himat. Sementara Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sinyo Harry Sarundajang bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup).
Upacara tersebut diawali defile peserta masuk ke lapangan upacara, selanjutnya Komandan Upacara Mayor (Mar) Bakti Dasasi melaporkan kepada Inspektur Upacara bahwa upacara Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI-69 dimulai. Kemudian Ketua DPRD Provinsi Sulut Pdt Meiva Salindeho Lintang membacakan Teks Prokalamasi, selanjutnya Gubernur selaku Irup mengajak peserta upacara dan hadirin untuk Mengheningkan Cipta detik-detik proklamasi dengan membunyikan serine selama satu menit untuk mengenang jasa-jasa dari para pahlawan yang telah mendahului kita.  

Upacara kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera yang menggunakan formasi baru berbentuk anak panah yang dilakukan pasukan 17, 8 dan pasukan 45, dengan pembawa baki Anggia Feronika Kloer siswi SMA Kristen Ebenhaezar Kota Manado menaiki anak tangga satu persatu untuk mengambil bendera merah putih yang di serahkan Gubernur Sarundajang selanjutnya pasukan 17 dan 8 menuju tiang bendera yang dipimpin Komandan Upacara pasukan 8 Paskibraka Alvandi Tuding siswa SMA Katolik Theodorus Kota Kotamobagu, serta penggerek bendera dipercayakan kepada Fernandes Nandey siswa SMA Negeri 1 Motoling Kabupaten Minsel sedangkan pembawa baki (cadangan) Teza Luntungan siswa SMA Negeri 1 Airmadidi Kabupaten Minut, pengapit Valen Moningka siswa SMA Danowudu Kota Bitung dan Putu Karolina siswi SMA Negeri 1 Beo Kabupaten kepulauan Talaud, Safira Watania siswi SMA Negeri 1 Tombatu Kabupaten Mitra, sedangkan Komandan paskibraka Letda Korps Seni Tias praja Wiguna. Mereka itu telah berhasil menaikan bendera merah putih di tiang upacara. Upacara detik detik proklamasi kemerdekaan RI tingkat provinsi sulut diakhiri dengan pembacaan doa oleh Kakanwil Kementerian Agama provinsi Sulut Drs. H Sa’ban Maulludin Mpdi. Upacara tersebut turut dihadiri Wagub Dr. Djouhari Kansil MPd bersama Isteri Ny Mieke Kansil Tatengkeng, Ketua TP.PKK Provinsi Sulut Ny. Deetje Adellin Sarundajang laoh Tambuwun, Sekprov Ir. Siswa R Mokodongan bersama Isteri Ny Esther Mokodongan Turang, Unsur Forkopimda, Pimpinan dan Aggota DPRD Sulut, Konjen Philipina Hon. Dela Rosa Burgos bersama Madame Blesilda Burgos serta Pejabat teras Pemprov, Legiun Veteran serta tamu undangan lainnya. (kabag humas DR. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).    

Wagub Terima Satya Lencana 30 Tahun




Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd tak mampu meyembunyikan perasaan gembiranya, karena Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di momentum peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-69 telah menganugerahkan Piagam tanda kehormatan berupa Satya Lencana Karya Satya 30 tahun.
 Penyematan Satya Lencana karya Satya dan penyerahan Piagam tanda kehormatan tersebut langsung dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sinyo Harry Sarundajang  selaku Inspektur Upacara Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-69 Tingkat Provinsi Sulut, di halaman Kantor Gubernur Jalan 17 Agustus Manado, Minggu (17/8) kemarin.
Momen tersebut terasa spesial bagi Wagub Sulut ini karena selain disaksikan oleh isteri tercinta Ny. Mieke Kansil Tatengkeng, juga disaksikan pula unsur Forkopimda Sulut, Ketua TP. PKK Sulut Ny. Deetje Adellin Sarundajang Laoh Tambuwun, Sekprov Ir. Siswa R Mokodongan bersama Isteri Esther Mokodongan Turang, Pimpinan dan Anggota DPRD Sulut, Konjen Filipina Hon. Jose Dela Rosa Burgos dan isteri madam Bleailda Burgos pejabat teras pemprov serta tamu undangan lainnya.
Kansil mengatakan, Pengharggaan diberikan sesuai dengan pasal 22 peraturan pemerintah nomor 35 tahun 2010 (lembaga negara RI No. 43), tambahan lembaga negara RI No. 5115 sebagai pengharggaan yang diberikan kepada PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan paling singakt 30 Tahun, kepada pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah serta dengan penuh pengabdian kejujuran kecakapan dan disiplin secara terus menerus, tandas salah satu putra terbaik Nusa utara.
  Di ketahui penganugerahan tanda kehormatan Presiden   tersebut berdasarkan Kepres No. 16/TK/Tahun 2014 Tanggal 21 April 2014. (Kabag humas DR Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).


1057 Napi Sulut Terima Remisi Umum






                                                   yandri modeong remisi bebas murni

Sebanyak 1057 nara pidana (napi) penghuni lembaga pemasyarakatan (lapas), rumah tahanan (rutan) dan cabang rumah tahanan yang tersebar di Kabupaten/Kota se- Sulut, di HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-69 Tahun ini, telah mendapat remisi umum dari Kementerian Hukum dan HAM, melalui SK No.W.27-76.PK.01.02 Tahun 2014.
Pemberian remisi umum yang diterima para napi tersebut berfariasi mulai dari satu bulan hingga enam bulan.
Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sinyo Harry Sarundajang yang bertindak selaku Inspektur Upacara Pemberian Remisi Umum kepada para napi dan anak napi pada peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke- 69 di Lapas Kelas II A Manado, Minggu (17/8) kemarin, secara simbolis telah menyerahkan SK Kemenkum HAM kepada dua napi yang mendapat remisi bebas dan remisi pertama satu bulan yaitu kepada Yandry Modeong (remisi bebas) serta Samuel Seke (remisi pertama satu bulan). Selain itu Gubernur juga telah menyerahkan bantuan berupa makanan yang diterima perwakilan napi yang sementara menjalani hukuman di lapan kelas 2 A Manado.    
Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin dalam sambutan tertulis yang dibacakan Gubernur Sinyo Sarundajang mengatakan, pemberian remisi bagi warga binaan pemsyarakatan, khususnya bagi napi dan anak napi di hari Kemerdekaan ini merupakan instrumen yang dapat mendorong napi untuk berlaku baik selama menjalani pidana. Karena remisi menurut Syamsudin hanya akan diberikan kepada napi yang berkelakuan baik. Sementara mereka yang melakukan pelanggaran peraturan tata tertib tidak akan mendapatkan remisi. Karena manfaat dari pemberian remisi lanjut Syamsudin adalah dapat mengurangi tingkat hunian lapas/rutan yang semakin tinggi, katanya.  
Amir juga menyebutkan, saat ini lapas dan rutan yang ada di tanah air sudah sangat penuh dan 60 persen penghuninya adalah pemakai dan pengedar narkoba, tandasnya. (Kabag humas DR Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).






Gubernur : Kami ada karena Perjuangan LVRI








Gubernur Sulawesi Utara DR Sinyo Harry Sarundajang menyatakan rasa terima kasih yang sebesarnya kepada para Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), atas seluruh jasa mereka dalam merebut kemerdekaan RI.
Hal tersebut disampaikan Gubernur dalam acara bersama LVRI yang dilaksanakan Minggu (17/8), selesai pelaksanaan upacara peringatan detik Proklamasi yang di gelar di kantor Gubernur Sulut.
“Kami generasi yang ada saat ini sangat bersyukur bisa menikmati kemerdekaan yang diusahakan oleh para pahlawan kita baik yang sudah meninggal maupun mereka yang masih ada sampai saat ini,” kata Sarundajang.
Gubernur menyatakan semangat juga para anggota LVRI tidak akan pernah padam, api kemerdekaan tetap akan membara dalam hati para penerus bangsa dalam membangun bangsa yang lebih baik lagi.melalui semangat itu, kemajuan pasti bisa diraih.
Gubernur juga menyampaikan rasa terima kasih karena para LVRi telah ikut mensukseskan agenda politik Negara Indonesia sejak pemilu legislatif hingga pemilu Presiden.  “Semua bisa berjalan lancar tentunya berkat dukunganpara anggota LVRI,” puji Sarundajang.
Selesai memberikan sambutan, Gubernur memberikan bantuan bagi para LVRI Sulut. Turut hadir dalam acara tersebut ibu Deitje Sarundajang Laoh Tambuwun, Wakil Gubernur DR Djouhari Kansil bersama Ibu Meike Kansil Tatengkeng, Sekretaris Daerah Ir Siswa R Mokodogan bersama ibu Ester Mokodongan Turang, Unsur Forkopimda Sulut dan sejumlah tamu undangan lainya.