Rabu, 07 April 2021

Berbandrol Rp 4 M, Wagub Kandouw Ground Breaking Gudang Regional PMI Sulut

 

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan Gudang Regional PMI Sulut di Eks Pameran Kayuwatu Manado, (7/4/2021).

Pada kesempatan itu, Wagub Kandouw berharap pembangunan gudang regional PMI dapat menunjang kerja kemanusiaan di Sulut.

"Saat ini sudah berlangsung pembangunan gudang regional PMI dan ini implementasi dari kolaborasi yang baik antara PMI Pusat, PMI Provinsi dan Pemerintah Provinsi," kata Kandouw.

"Dengan di awali doa pasti Tuhan akan menyertai. Semoga niat, ikhtiar, upaya dan semangat kita dalam membangun sarana dan prasarana Palang Merah Indonesia (PMI)," sambungnya.

Tambah dia, biaya pembangunan gudang regional PMI Sulut berasal dari bantuan hibah Pemerintah Selandia Baru senilai Rp 4 miliar.

"Kita bersyukur hanya sedikit provinsi yang dapat, Sulut salah satunya," ungkapnya.

Karenanya, Kandouw berpesan agar tempat ini dapat dijaga dan di rawat dengan baik.

"Membangun mudah sekali tetapi merawat berat sekali, dan ini menjadi target kita untuk merawatnya," tandasnya.

Sebelumnya, ibadah syukur peletakan batu pertama pembangunan gudang regional PMI Sulut dipimpin oleh Pdt Christina Sumolang.

Gubernur Olly Apresiasi Eksistensi Yayasan Kanker Anak Pejuang Hebat Sulut

 

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang diwakili oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Edison Humiang melantik pengurus Yayasan Kanker Anak Pejuang Hebat (YKAPH) Sulut di Manado, Rabu (7/4/2021).

Pada Kesempatan itu, Asisten 1 Humiang membawakan sambutan Gubernur Sulut yang mengucapkan selamat mengemban amanah dan selamat berkarya kepada segenap pengurus YKAPH Sulut yang baru dilantik dan dapat terus menunjukkan eksistensi dalam membantu anak pengidap kanker di Sulut.

Adapun yang dilantik sebagai ketua YKAPH Sulut Henny Tjiptamaya dan sebagai Dewan Pengawas Evie Ety Rondonuwu.

"Kiranya tugas dan tanggung jawab yang telah dipercayakan, mampu ditunaikan dengan baik serta dibingkai dalam totalitas pemberian diri dan pengabdian bagi kemajuan organisasi dan bangsa tercinta. Semoga semangat kebersamaan
dan persatuan ini, akan terus mampu dihadirkan oleh segenap komponen organisasi YKAPH Sulawesi Utara dalam melanjutkan pembangunan daerah, menuju Sulut sehat, Sulut yang lebih maju dan sejahtera," katanya.

Lanjut Asisten 1, tentunya kita semua menginginkan hidup sehat dan senantiasa terhindar dari berbagai penyakit, termasuk penyakit kanker yang telah menjadi momok menakutkan bagi hampir semua orang yang hidup di dunia, termasuk di Sulut dikarenakan paradigma yang berkembang, dimana penyakit ini dipahami sebagai salah satu penyakit tidak menular yang sulit untuk disembuhkan

"Karena itu dibutuhkan upaya pengendalian penyakit kanker, yang tidak hanya dilakukan oleh pemerintah dan organisasi-organisasi tertentu saja, namun juga melibatkan lintas sektor, segenap stakeholder, dan seluruh masyarakat melalui pencegahan, deteksi dini, pengobatan dan perawatan paliatif dengan menggunakan sumberdaya yang tersedia," ujarnya.

Humiang pun sangat menyambut baik pelantikan pengurus YKAPH Sulut ini, dimana YKAPH sendiri dipahami merupakan organisasi non-profit dan independen yang peduli serta fokus membantu anak pengidap kanker.

"Dibawah kepengurusan yang hari ini dilantik, kiranya YKAPH Sulawesi Utara akan mampu berperan, berdedikasi untuk Anak-Anak penderita kanker. Mendukung Anak-Anak penderita kanker di Sulawesi Utara agar mampu, tetap kuat
dan berjiwa pejuang, dalam melalui proses penyembuhan yang sedang dijalani. Kerjasama diantara sesama Pengurus YKAPH Sulawesi Utara kiranya akan terus terjalin," terangnya.

"Begitu juga dengan segenap pelaku pembangunan di bidang kesehatan, utamanya dengan Pemerintah Daerah, sehingga bersama-sama kita menyumbangkan dan menyalurkan kearifan dan pengalaman guna memberikan manfaat besar bagi seluruh masyarakat, khususnya anak-anak di Provinsi Sulawesi Utara," tutupnya.