Menkumham Bakal Resmikan Kantor Imigrasi Kotamobagu

Gubernur Sulawesi Utara Dr Sinyo Harry Sarundajang, mengatakan, pekan depan Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) Jasona Hamonangan Laoly bakal melakukan peresmian Kantor Imigrasi Kotamobagu.
Hal itu dikemukakan Gubernur saat menerima Kakanwil Kemankum Ham Sulut Andi Dahrie bersama jajaran Kanwil kemenkum Ham Sulut di kediaman Gubernur Bumi Beringin Manado, Kamis (12/3) kemarin.
Karena itu SHS menyatakan, kiranya kedatangan Menkum Ham ke daerah ini, dapat dipersiapkan dengan matang, agar pak Menteri bisa merasa senang dan betah selama berada di daerah Nyur Melambai.
Kesempatan itu, Sarundajang juga minta Kakanwil Kemenkum Ham agar memperhatikan para penderita narkoba (penguna) kiranya jangan dihukum, tapi di bawah ke panti rehabilitasi, karena zat adiktif sangat berpengaruh dalam tubuh penderita, jelas SHS.
 "Apabila ada penderita narkoba di lapas, mohon dipertimbangkan untuk jangan ditahan, tapi bawalah kepanti rehabilitsasi untuk di obati," tegas Sarundajang. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov Sulut.) 

 

BKPM dan BPJT Evaluasi Tol Manado-Bitung

Badan Koordinasi Penamanaman Modal (BKPM) dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), Kamis (12/3) kemarin melakukan pertemuan dengan Pemerintah provinsi Sulut di ruang Ex WOC Kantor Gubernur Sulut yang dihadiri Kadis PU Sulut Ir Eddy Kenap bersama Kepala BKPM Sulut Ir Jemmy Kuhu MSi.
Menurut Jemmy Kuhu, tujuan kedatang Kasubid Infrastruktur Transportasi Darat Jalan dan jembatan BKPM Gatot Subyargo W dan Anggota BPJT Koentjahjo Pamboedi dalam rangka mengevaluasi.
 perkembangan Jalan Tol Manado-Bitung dengan pemerintah Provinsi Sulut. Karena jalan Tol Manado-Bitung telah masuk dalam agenda RPJM 2015 s/d 2019, jelas mantan Kaban Penghubung Pemprov Sulut di Jakarta, sembari menambahkan, kiranya pelaksanaan jalan Tol Manado-Bitung dapat melibatkan, BKPM Sulut karena terkait dengan investasi penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal Dalam Negeri (PMDN, karena di Sulut BKPM dan PTSP masih terpisah.
 Kadis PU Sulut Ir. Eddy Kenap mengatakan, jalan Tol Manado-Bitung panjangnya 39 Km terdiri dari dua segmen yaitu segmen 1 Manado- Airmadidi, segmen 2 Airmadidi-Bitung. 
Posisi sampai saat ini Kenap menyebutkan jalan tol ini sudah di laksanakan Graund Breaking sejak  Tahun 2014 lalu, oleh Menko Perekonomian RI Chairul Tanjung sepanjang 6 ratus meter.
Sementara terkait dengan pembebasan lahan di segmen 1 sudah tuntas 90 persen.
 Dimana Pemprov Sulut terus berupaya bersama Pemkab Minut dan Pemkot Bitung agar pembebasan lahan seluruhnya di targetkan sampai tahun 2016 mendatang, karena masih terjadi sedikit kendala seperti untuk pembayaran ganti rugi, dimana pemilik tanah tidak berada di tempat, pemindahan kerangka di pekuburan, pemindahan tempat ibadah dan sekolah  serta penebangan pohon, ujar Kenap.
Namun Kenap merasa optimis bahwa kendala-kendala yang ada tersebut akan segera tuntas, karena pemerintah provinsi dalam hal ini Pak Gubernur terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, tandas kenap.  
Pamboedi mengatakan, kiranya Pemprov Sulut dapat memasang papan pengumuman di setiap lahan yang sudah dibebaskan bahwa tanah ini milik pemprov agar bisa menghindari terjadinya pencurian aset. (Kabag humas Drs jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).   

Ibu Dey Terus Mantapkan Kesiapan BBGRM

Ketua Umum Panitia Bulan Bhakti Gotong Rorong Masyarakat (BBGRM) ke-XII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-43 Ibu Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun terus memantapkan kesiapan pelaksanaan iven nasional tersebut.

Kali ini pemantapan itu dilakukan oleh Ketua Umum TP.PKK Sulut dengan 12 Kelompok Kerja (Pokja) yang merupakan perutusan dari SKPD di lingkungan Pemprov Sulut, di Sekretariat PKK Sulut Kompleks Kantor Gubernur Sulut, Kamis (12/30 kemarin.

“Ibu Dey minta, pokja-pokja yang duduk dalam kepanitiaan ini, terus melakukan koordinasi satu dengan yang lain, guna menopang suksesnya penyelenggaraan iven nasional yang akan dipusatkan di Kabupaten Minut Sulut, akhir Mei 2015 mendatang,” ujar First lady Sulut ini.  

Segala kekurangan yang ditemui, segera di laporkan untuk ditindaklanjuti bersama. Karena itu pentingnya koordinasikan ini agar supaya kegiatan bisa berjalan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan.

“Jangan sampai jadwal kegiatan yang sudah ditata dengan baik, tapi kenyataan  dilapangan berbeda. Karena suksesnya acara ini akan berpengaruh terhadap nama baik Sulawesi Utara,”ujarnya, sembari mengatakan, saya terus memantau kesiapan panitia terutama dari SKPD-SKPD yang duduk dalam kepanitiaan, tandas Isteri tercinta dari Gubernur Sulut.

Sementara Karo Karo Organisasi Setda Provinsi Sulut Jemmy Ringkuangan AP MSi yang juga selaku Koordinator Pokja 1 yang membidangi portokol, acara puncak dan peresmian proyek menyatakan, seluruh pokja-pokja yang duduk dalam kepanitiaan BBGRM dan HKG PKK telah menyatakan, kesiapaannya untuk menyukseskan iven nasional tersebut. “Ini sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk mendukung seksesnya hajatan BBGRM dan HKG PKK, karena didalamnya nama baik daerah yang dipertaruhkan, tegas mantan Kabag TUP ini.  (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).

Palandung Terima Kunjungan Kerja DPRD Kota Gorontalo

 

Pemprov Sulut menerima kunjungan kerja dari Tim Pansus DPRD Kota Gorontalo, Kamis (12/3). Rombongan anggota dewan tersebut diterima langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. John H. Palandung, M.Si. Kunjungan kerja tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Asisten Pemerintahan dan Kesra.

kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka konsultasi pelimpahan Aset Pemerintah Provinsi Sulut, yaitu Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) kepada Pemerintah Kota Gorontalo. DPRD Kota Gorontalo menyampaikan bahwa ingin memperjelas status PSBR yang terletak di Kota Gorontalo namun status sertifikat masih atas nama Provinsi Sulawesi Utara.

Palandung mengatakan perlu adanya Surat Pemohonan dari Pemkot Gorontalo kepada Pemprov Sulut untuk penyerahan Aset PSBR tersebut. Pemprov Sulut akan membantu Pemkot Gorontalo dalam proses penyerahan aset tersebut, tandas Palandung. (Kabag Humas Drs. Jahja P. Rondonuwu, M.Si selaku jubir Pemprov).

Gubernur Harap Pengusaha Hotel Promosikan Wisata Sulut

Gubernur sulawesi utara DR Sinyo Harry Sarundajang mengharapkan seluruh hotel yang ada di sulut agar mau dan giat mempromosikan seluruh potensi pariwisata yang ada di sulut.

Penegasan tersebut disampaikan Gubernur saat melakukan tatap muka bersama para pengusaha hotel yang digelar Kamis (12/3) bertempat di ruang rapat CJ Rantung kantor gubernur sulut.

Gubernur berharap para pelaku dunia usaha perhotelan agar giat mempromosikan potensi budaya dan pariwisata sulut dengan cara membuat buku panduan terkait pariwisata, agar para turis domestik maupun internasional yang berkunjung dan menginap di hotel dapat tau dimana saja potensi pariwisata yang baik dan patut dikunjungi saat mereka berada di daerah nyiur melambai. Para pelayan yang ada dihotel agar memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu sehingga tamu merasa seperti berada di rumah sendiri dan ketika mereka akan kembali melakukan kunjungan ke Sulut mereka akan kembali ke hotel tempat mereka menginap sebelumnya dan bisa mempromosikan hotel tersebut kepada kerabat mereka jika ingin berkunjung ke sulut. 

Gubernur juga mengharapkan kepada pengusaha hotel untuk tetap menyesuaikan tarif nginap agar para calon tamu yang mau mengadakan kegiatan mau berkegiatan di hotel, karena berdasar beberapa pengalaman kadang pihak hotel menaikan harga sehingga calon tamu batal melaksanakan kegiatan karena penawaran harga yang terlalu tinggi.

Gubernur juga meyakinkan pada para pengusaha untuk terus mengembangkan usaha perhotelan karena perhotelan tidak mengenal dengan situasi ekonomi, perhotelan merupakan bagian dari pariwisata sehingga kapanpun orang pasti akan mencari hotel jika dia hendak melakukan liburan.

Pemerintah provinsi sulut juga berterima kasih kepada pihak perhotelan yang selama ini sudah berkontribusi mendukung pelaksanaan beberapa kegiatan internasional yang diselenggarakan pemerintah, dimana pengakuan para tamu negara penting merasa senang dengan pelayanan hotel.

Kepala dinas pariwisata sulut Ir Happy Korah juga menyatakan pertemuan gubernur sulut dengan para pengusaha perhotelan ini bertujuan untuk menjalin sinergitas baik antara pemerintah dan pengusaha, saling berbagi masukan untuk pengbangan potensi pariwisata yang ada di sulut.(Kabag humas Drs. Jahja Rondonuwu, Msi selaku jubir pemprov sulut)