Jumat, 28 Juli 2017

Sulut Jadi Tuan Rumah Bahas Penanganan Terorisme




Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E Kandouw menghadiri Gala Dinner Sub Regional Meeting on Foreign Terrorist Fighters and Cross Border Terrorism Jumat (28/07) tadi malam.
Letak geografis Sulut yang berbatasan dengan negara tetangga Philipina, membuat pemerintah pusat memberikan perhatian serius. Khusus dalam mengantisipasi kelompok teroris yang semakin tersudut akibat gempuran pemerintah Philipina di Marawi serta isu global penanganan teroris, Sulut dipercaya menjadi tuan rumah Sub Regional Meeting on Foreign Terrorist Fighters and Cross Border Terrorism (SRM FTF-CBT) yang akan dimulai Sabtu (29/07) hari ini. "Secara umum rapat ini untuk membicarakan isu global tentang penanganan teroris di dunia. Namun secara khusus wilayah daerah kita yang berada di perbatasan dengan negara tetangga Philipina, yang menjadi basis kelompok teroris, membuat pemerintah pusat memberikan perhatian khusus untuk penanganan di wilayah perbatasan," jelas Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE usai mengikuti Gala Dinner bersama peserta rapat termasuk para delagasi dari negara asing. "Pelaksanaan rapat ini mengindikasikan bahwa negara kita, termasuk warga Sulut harus tetap waspada di wilayah perbatasan, apalagi pada konflik di Marawi kelompok teroris mulai tersudut oleh gempuran militer Philipina, dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama, termasuk mensukseskan kegiatan rapat penanganan teroris ini," imbau Gubernur.
Namun begitu Gubernur juga berharap pertemuan ini akan ikut berdampak pada sektor pariwisata Sulut, yang sedang mendapat perhatian dari turis asing, terlebih di Asia Timur. "Menjadi tuan rumah konferensi level dunia ini, secara tak langsung bisa berdampak pada promosi pariwisata Sulut, pada para peserta," tutup Gubernur yang punya hobi unik bertani ini.
Kegiatan yang merupakan acara dari Pemerintah RI, khususnya Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI (Kemenko Polhukam) dihadiri peserta enam negara, yaitu New Zealand, Australia, Brunei Darusalam, Malaysia, Philipina, Thailand dan tuan rumah Indonesia. Hadir pada acara ini Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi, sejumlah Dubes serta delegasi dari enam negara peserta. Pun sejumlah pejabat penting tanah air, diantaranya Menko Polhukam RI Jenderal (Purn) TNI Wiranto, Menlu RI Retno Mursadi, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Menkum HAM RI Yasona Laoly.
Sebelumnya, telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Final dalam rangka persiapan pelaksanaan SRM FTF-CBT di Hotel Four Foint Manado pada Jumat pagi. Agenda itu untuk mempersiapkan penyelenggaraan SRM TFT-CBT yang dipimpin langsung Menkopolhukam RI, Wiranto. Rapat persiapan itu turut dihadiri , Kapolda Irjen Pol Bambang Waskito, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. John Palandung, M.Si, Kepala Biro Umum, Clay June Dondokambey, S.STP, M.AP, Kasdam XIII Merdeka, Brigjen TNI Santos Gunawan Matondang dan pejabat dari Kemenko Polhukam.


Olly Hadiri Peringatan Kemerdekaan AS, Wapres JK : Kerjasama Ekonomi Indonesia-AS Dipererat

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE menghadiri peringatan hari kemerdekaan Amerika Serikat (AS) ke-241 di rumah dinas Kedutaan Besar AS untuk Indonesia di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2017) malam.

Olly yang didampingi putranya, Ray Dondokambey tampak berbincang akrab dengan Dubes AS untuk Indonesia Joseph R. Donovan dalam acara yang mengangkat tema Strength in Diversity, Bhinneka Tunggal Ika and E Pluribus Unum itu.

Di tempat yang sama, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menyatakan keinginan pemerintah untuk terus mempererat hubungan kerja sama dengan AS.

"Saya ucapkan selamat hari kemerdekaan buat Amerika Serikat," katanya dikutip dari keterangan resmi Setwapres.

Kalla juga menambahkan sebagai negara sahabat, Indonesia selalu ingin memperbaiki dan meningkatkan hubungan dengan AS.

Meskipun ada sejumlah perbedaan, Wapres berharap hubungan ekonomi dan politik kedua negara tetap berjalan baik.

"Harapan kedepan tentu bisa lebih baik. Ekonomi investasi dan juga perdagangan," ujarnya.

Adapun hajatan itu turut dihadiri Menteri PU dan Perumahan Rakyat Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D., Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, cendikiawan muslim
Prof. Dr. H. Muhammad Quraish Shihab, MA dan undangan lainnya. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Lantik Kepala Sekolah SMK, SMK, SLB, Gubernur : Tingkatkan Mutu Pendidikan dan Loyalitas Terhadap Pemerintah



Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey melantik sebanyak 69 calon Kepala Sekolah (Kepsek) SMA, SMK, SLB Negeri , bertempat di Ruang VIP Bandara Samrat Manado, Jumat (28/7/2017) pagi kemarin


Pelantikan tersebut berdasarkan SK Gubernur Sulut nomor 821.2/BKD/SK/638/2017 tanggal 26 Juli 2017 tentang pengangkatan pegawai negeri sipil dalam jabatan kepala sekolah SMA/SMK/SLB di lingkungan Pemprov Sulut.


Dalam sambutannya Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan jabatan seorang kepala sekolah secara jujur merupakan perjuangan yang tidak mudah, karena didalamnya terdapat tuntutan yang sangat tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sekaligus memiliki tanggungjawab moral untuk senantiasa  menjadi figur teladan, motivator, pengerak dan pengayom dalam lingkungan belajar mengajar di suatu lembaga pendidikan serta loyalitas itu yang utama untuk itu, kepada para kepala sekolah (Kepsek) yang berjumlah 69 orang baru dilantik agar lebih loyalitas kepada pemerintah.

"Saya minta kepada seluruh kepada sekolah (Kepsek) SMA, SMK, SLB  yang baru dilantik tetap berkoordinasi, bersinergi dengan pemerintah provinsi dan loyalitas kepada pimpinan dalam upaya menunjang program OD-SK dibidang pendidikan," ujarnya.

Lebih lanjut orang nomor satu Sulut berharap kedepan pemerintah provinsi akan meningkatkan pendidikan mutu guru kepala sekolah dan melakukan training empat mata pelajaran demi terwujudnya sektor pendidikan mencerdaskan anak bangsa di daerah bumi nyiur melambai ini.


"Kedepan selain kegiatan training empat mata pelajaran. Di seluruh wilayah Sulut, SMA sederajat akan diterapkan sistem ujian berbasis komputer akan dilengkapi agar program ODSK ini bisa terwujud menuju Sulut Hebat di dunia pendidikan," tutup Gubernur Olly Dondokambey

Turut hadir dalam pelantikan, Wakil Gubernur Sulut Steven
O.E Kandouw, Sekprov Edwin Silangen, Asisten 1 Jhon Palandung, Kadikda Sulut Gammy Kawatu serta pejabat BKD  dan Dikda Sulut.
( Humas Pemprov Sulut.)


Tuan Rumah SRM FTF-CBT, Gubernur Olly Apresiasi Kepercayaan Pemerintah Pusat

Pesona Sulawesi Utara sebagai daerah tujuan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yaitu pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran, masih menjadi daya tarik bagi semua pihak hingga sekarang.

Hal tersebut dibuktikan dengan kepercayaan yang diberikan Pemerintah RI, utamanya Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI (Kemenko Polhukam) kepada Sulut sebagai tuan rumah penyelenggaraan Sub Regional Meeting on Foreign Terrorist Fighters and Cross Border Terrorism (SRM FTF-CBT) yang akan digelar di Manado pada Sabtu (29/7/2017).

Atas kepercayaan itu, Gubernur Olly Dondokambey, SE mengapresiasinya. Menurutnya, menjadi tuan rumah konferensi yang membicarakan penanggulangan terorisme di kawasan Asia Tenggara itu bakal mendongkrak pertumbuhan pariwisata Sulut.

Apalagi pertemuan itu dihadiri peserta dari negara-negara yang berada di kawasan perairan Sulu yaitu New Zealand, Australia, Brunei Darusalam, Malaysia, Filipina, dan Indonesia sebagai host tuan rumah.

Tentunya, dengan kelancaran kegiatan dan fasilitas serta pelayanan yang prima dari Sulut sebagai tuan rumah yang baik terhadap tamu dari luar negeri tersebut akan membuat pariwisata Sulut semakin dikenal di mancanegara.

Sebelumnya, telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Final dalam rangka persiapan pelaksanaan SRM FTF-CBT di Hotel Four Foint Manado, Jumat (28/7/2017) pagi.

Agenda itu untuk mempersiapkan penyelenggaraan SRM TFT-CBT yang dipimpin langsung Menkopolhukam RI, Wiranto. 

Rapat persiapan itu turut dihadiri oleh Kapolda Irjen. Bambang Waskito, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. John Palandung, M.Si, Kepala Biro Umum, Clay June Dondokambey, S.STP, M.AP, Kasdam XIII Merdeka, Brigjen TNI Santos Gunawan Matondang dan pejabat dari Kemenko Polhukam.(BerSin) (Humas Pemprov Sulut)