Minggu, 17 Maret 2019

Gubernur Olly Hadiri Ibadah Syukur HUT ke-52 GMIM Eben Haezer Bumi Beringin

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE didampingi Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw dan Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS menghadiri ibadah syukur HUT ke-52 serta pentahbisan dan peresmian pastori Jemaat GMIM Eben Haezer Bumi Beringin Manado, Minggu (17/3/2019) pagi.

Dalam sambutannya Gubernur Olly mengucapkan selamat kepada jemaat GMIM Eben Haezer atas momentum sukacita tersebut. Menurutnya, pertambahan usia pelayanan sebagai wujud nyata dari komitmen jemaat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.

"Segenap komponen Jemaat mampu terus melembagakan persatuan yang telah ditunjukkan selang 52 tahun perjalanan pelayanan, termasuk selama proses pembangunan fisik Pastori yang ditahbiskan dan diresmikan hari ini," kata Olly.

Untuk itu, Olly mengajak jemaat GMIM Eben Haezer untuk terus memperkuat persatuan dan keutuhan Jemaat sekaligus rasa persaudaraan dan harmonisasi pelayanan yang saling menopang serta senantiasa menggantungkan pengharapan kepada Tuhan.

Masih dalam sambutan, Olly mengajak jemaat GMIM Eben Haezer untuk semakin responsif dan antisipatif terhadap dinamika tantangan serta perkembangan zaman saat ini, seperti : degradasi moral, peredaran dan penyalahgunaan narkoba, miras, tindak kekerasan dan kriminalitas.

Lebih jauh, Olly meminta jemaat GMIM Eben Haezer untuk terus memberdayakan potensi, talenta dan sumber daya yang dimiliki untuk ikut membantu pemerintah dalam memerangi kemiskinan, mengurangi pengangguran, serta mengoptimalkan berbagai sumber daya dan keunggulan daerah, utamanya pariwisata.

Usai beribadah di GMIM Eben Haezer Bumi Beringin, Gubernur Olly bersama rombongan mengikuti ibadah syukur HUT ke-86 GMIM Nasaret Tuminting.

Dalam sambutannya, Olly mengapresiasi pertambahan usia jemaat GMIM Nasaret hingga ke-86 tahun sebagai pencapaian luar biasa yang harus disyukuri oleh jemaat GMIM Nasaret.

Olly juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus menjadi berkat dan pemersatu jemaat dan masyarakat.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Ketua BPMS GMIM Pdt. Hein Arina, M.Th, BPMJ GMIM Eben Haezer Bumi Beringin, BPMJ GMIM Nasaret Tuminting dan para pejabat Pemprov Sulut. (Humas Pemprov Sulut)

Kunker Ke Sangihe, Gubernur Olly : Pemerintah Hadir di Tengah Masyarakat

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE yang didampingi Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sabtu (16/3/2019) dalam rangka menghadiri kegiatan Me'daseng di Kampung Pananaru, Kecamatan Tamako.

Dalam sambutannya, Gubernur Olly mengapresiasi Me'daseng sebagai kegiatan yang mampu mensosialisasikan program pemerintah sekaligus menyerap aspirasi masyarakat sehingga harus dilaksanakan berkelanjutan.

"Kegiatan ini sangat baik dan perlu dilaksanakan terus menerus. Tugas pemerintah adalah hadir di tengah-tengah masyarakat untuk melayani masyarakat," kata Olly.

Lanjut Olly, searah dengan spirit Me'daseng, kedatangannya ke Sangihe juga untuk menyampaikan program pembangunan dari pemerintah pusat yang dipimpin pasangan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla serta memastikannya dapat berjalan lancar di Sangihe.

Karenanya, Olly mengingatkan pentingnya penguatan sinergritas dan kerjasama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di segala bidang.

Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi Sulut mencapai 6,01 persen diatas pertumbuhan ekonomi nasional, yakni 5,27 persen. Angka kemiskinan juga menurun, dimana hingga akhir tahun 2018 berada pada angka 7,59 persen, atau menurun jauh jika dibandingkan kemiskinan pada tahun 2016 yang berada pada angka 8,20 persen. Selain itu, angka pengangguran juga mampu ditekan hingga 6,86 persen di tahun 2018, dari sebelumnya 7,18 persen pada tahun 2017.

Lebih jauh, Olly juga menyinggung tentang pembangunan pariwisata di seluruh kabupaten dan kota di Sulut sehingga tidak terpusat di wilayah tertentu saja.

"Sangihe akan dikembangkan sebagai destinasi pariwisata unggulan sehingga turis yang akan datang tidak hanya berhenti di Manado tapi akan sampai ke Sangihe," ungkap Olly.

Selain kegiatan Me'daseng, Gubernur Olly bersama rombongan menghadiri kegiatan PKH (Program Keluarga Harapan) dan pertemuan dengan tenaga Pendamping Desa dan guru-guru di SMK Negeri 1 Tahuna.

Pada kesempatan ini, Olly mengatakan bahwa PKH dan Dana Desa merupakan program pemerintah pusat yang manfaatnya dapat dirasakan langsung masyarakat.

"Untuk itu kita berterimakasih kepada Presiden Jokowi atas semua pelaksanaan program-program yang mampu mensejahterakan masyarakat," beber Olly.

Adapun kunker di Sangihe ini dirangkaikan dengan penandatanganan prasasti peresmian bangunan Ruang Praktek Siswa (RPS) SMKN 3 Tahuna, SMKN 2 Tahuna, laboratorium IPA (DAK 2018) SMAN 3 Tahuna barat, ruang kelas baru SMAN 1 Manganitu dan bangunan Rehabilitasi 2 ruang belajar (DAK 2018) SMAN 1 Tahuna.

Gubernur Olly juga menyerahkan bantuan dari Pemprov Sulut berupa uang hibah sebesar 712 juta rupiah kepada 32 jemaat GMIST, Gereja Katholik St. Petrus Kahakitang Tatoareng sebesar 200 juta rupiah dan kepada penyandang disabilitas sebesar 30 juta rupiah serta bantuan lainnya.

Kunker tersebut turut dihadiri Bupati Sangihe Jabes Gaghana, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sulut Edison Humiang dan para pejabat Pemprov Sulut serta Pemkab Sangihe. (Humas Pemprov Sulut)