Senin, 09 Mei 2016

Pesan Dirjen Otda Bagi Vecky-Mor





Mantan Penjabat Gubernur Sulut DR Soni Sumarsono MDM yang juga Dirjen Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri RI lewat pesan khusus lewat media sosial medsos WA berharap dan minta agar Walikota Manado terpilih Goodbless Sovcar Vecky Lumentut dan Wawali Mor Bastiaan untuk terus melanjutkan program Mari jo Ka Manado guna mewujudkan Kota Manado sebagai daerah  pintu masuk tujuan wisata di Provinsi Sulawesi Utara dan pada umum di Indonesia selain Bali. Tagline Mari Jo Ka Manado MJKM adalah salah satu dari sejumlah giat dirinya selama masih menjabat Gubernur Sulut. "MJKM adalah upaya pemerintah Provinsi yang dikolaborasikan dengan seluruh Kabupaten Kota untuk mempromosikan potensi Pariwisata baik secara Nasional maupun Internasional" jelasnya.
Apalagi dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw sangat mendukung penuh untuk mengangkat kembali Pariwisata Sulut yang  kini mulai meredup setalah tidak masuk dalam 10 besar daerah tujuan Wisata di tanah air.
Sumarsono berkeyakinan dengan kepemimpinan ODSK dikolaborasikan dengan GSVL  - MOR pariwisata Sulut pasti akan Hebat searah dengan Visi - Misi Manado Cerdas Sulut Hebat.
Selamat utk pa Wali dan Wawalikota Manado. Saya nitip salam dan berharap utk bbrp hal sbb :
1. Gaungkan terus spirit utk memajukan dan mengembangkan wisata Sulut, setidaknya di Kota Manado dg tagline #Marijo Ka Manado ! 
2. Wujudkan iklim yg kondusif, aman, dan rukun damai dg mempercepat pembangunan Gong Kerukunan sbg simbol kebulatan tekad masy lintas agama utk senantiasa menjaga dan mempererat KERUKUNAN, serta menjadikan taman Berkah dimana Gong Kerukunan akn ditempatkan, dpt menjadi tempat wisata...rekreatif warga dan sekaligus icon Manado
3. Lakukan berbagai terobosan utk dapat mengatasi kemacetan di Kota Manado, krn tdk sedikit Wisatawan mengeluh karena Manado yang macet (dan kurang bersih kuala-pantainya).

Itu "pesan wisata" saya utk pa wali dan wawali Kota Manado. terimakasih // Dirjen Otda (Humas pemprov Sulut).

Lantik Anggota KIP, Dondokambey Minta Regar cs maksimalkan layanan informasi publik



Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE meminta kepada Para Anggota Komisi Informasi Provinsi Sulut untuk memberikan layanan informasi publik yang maksimal kepada masyarakat. Permintaan ini disampaikan Gubernur saat melantik Anggota Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Utara Masa Jabatan 2016-2020.
Lebih lanjut Gubernur mengatakan hak atas informasi menjadi sangat penting karena makin terbuka peluang masyarakat dalam mengawasi penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Hak setiap orang untuk memperoleh informasi juga relevan untuk meningkatkan pastisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan.
Selain itu Gubernur juga meminta agar Anggota komisi dapat membangun sinergitas dan koordinasi yang konstruktif dengan berbagai stakeholders utamanya dalam memutuskan mana informasi yang boleh diketahui publik mana yang tidak.
Untuk diketahu Sesuai UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dijelaskan mengenai ketentuan informasi yang boleh dan tidak boleh dibuka pada publik. Infromasi yang tidak boleh dibuka tercantum dalam Pasal 17 undang-undang itu, di antaranya, menyangkut rahasia pribadi, berkaitan dengan pertahanan keamanan, termasuk ketahanan ekonomi nasional, informasi berkaitan dengan kekayaan alam, serta informasi berkaitan dengan proses penegakan hukum.

Adapun anggota Komisi Informasi Provinsi Sulut Masa Jabatan 2016-2020 yang dilantik adalah Drs Philep M Regar, Andre Mongdong SPd, Reidi F Sumual SSos, Raymond Pasla SSos dan Isman Momintan SH.(Humas Pemprov Sulut)

Gubernur minta Vecky-Mor Realisasikan Janji Politik Dalam RPJMD



Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE minta Walikota Manado terpilih dan Wakil Walikota Manado terpilih Dr Ir Goodbless Sovcar Vecky Lumentut SH MSi dan Mor Domianus Bastiaan dapat merealisasikan janji-janji politik yang diusung kedalam Visi dan Misi serta program kerja melalui RPJMD Kota Manado.
Pemintaan Gubernur itu disampaikan langsung saat melantik keduanya sebagai Walikota dan Wakil Walikota Manado Periode 2016-2021 di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, Senin (09/04) berdasarkan Keputusan Mendagri No. 131.71-3492 Tahun 2016 Tanggal 5 April 2016 Tentang Pemberhentian Pj. Walikota Manado, No. 131.71-3493 Tahun 2016 Tanggal 5 April 2016 Tentang Pengangkatan Walikota Manado dan No. 131.71-3494 Tahun 2016 Tanggal 5 April 2016 Tentang Pengangkatan Wakil Walikota Manado.
"Tentunya terlebih dahulu harus mempertimbangkan kemampuan dan potensi daerah serta sinergitas dengan arah pembangunan bangsa saat ini yakni Nawacita dan tentunya Visi Pemerintah Provinsi yakni Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari Dalam Ekonomi, Berdaulat Dalam Pemerintahan dan Politik, serta berkepribadian Dalam Budaya", kata Dondokambey.
Langkah ini menurut Dondokambey, terlebih dahulu harus diawali dengan melakukan konsolidasi internal di jajaran Pemkot Manado, sekaligus menggalang sinergitas kerja dengan stakeholders pembangunan lainnya, termasuk segenap komponen masyarakat Kota Manado, serta Pemprov Sulut.
Disamping itu Gubernur berharap, Vicky-Mor dapat melanjutkan berbagai terobosan atau program kerja konstruktif yang telah dibangun selama ini di kota Manado, termasuk yang telah diupayakan oleh Pj. Walikota Manado sebelumnya, tandas politisi PDIP ini.
Di sela sela pelantikan Vecky-Mor, Ketua TP PKK Sulut Ir Ibu Ritha Maya Dondokambey Tamuntuan melantik Ketua TP PKK Kota Manado  Prof DR Ny. Julieta Paulina Amelia Lumentut Runtuwene MS DEA berdasarkan Keputusan Ketua TP PKK Prov. Sulut No. 07/KEP/PKK.PROV/V/2016 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua TP PKK Kota Manado. dan Surat Keputusan Dekranasda No 07/KEP/DEKRANASDA.PROR/V/2016 Tentang pemberhentian dan pengangkatan Ketua Dekranasda Kota Manado.
Turut hadir Wagub Drs Steven Kandouw, Wakil Ketua TP PKK Sulut Dr Kartika Devi Kandouw Tanos, Sekprov Ir Siswa R Mokodongan, unsur forkopimda Sulut dan tamu undangan lainnya. (Humas pemprov Sulut)

Wagub: Siswa Harus Berdoa Sebelum Kerjakan Soal UN


Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw berpesan kepada siswa peserta ujian nasional (UN) tingkat SMP di wilayah Sulawesi Utara untuk berdoa terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal ujian agar mendapat hikmat  menjawab setiap pertanyaan dalam naskah UN.

Pesan orang nomor 2 Sulut tersebut disampaikan saat dirinya membuka naskah soal ujian nasional (UN) tingkat SMP bertempat di SMP N 1 Manado, Senin (9/5/) pagi .

"Sebelum mengerjakan naskah soal, saya minta kepada adik-adik siswa agar diawali dengan doa. Doa sangat membantu kita dalam mengerjakan naskah soal agar bisa terselesaikan dengan baik,"  kata Wagub.

Wagub mengingatkan UN SMP hurus tetap berkualitas, jujur dan berintegritas "Ternyata pertama ujian bukan parameter akhir karena banyak variable yang menjadi parameter. Yang Kedua Karakter itu yang lebih penting. Selain pinter punya karakter, kejujuran yang berintegritas agar generasi kedepan, generasi yang cerdas, jujur dan berintegritas," ujar orang nomor 2 Sulut ini.

Wagub berharap UN di Sulut dapat berjalan dengan lancar dan baik. "Walaupun daerah lain, ada yang  mengalami kerusakan naskah ujian dalam pendistribusiannya, tetapi untuk Sulut sendiri tidak ada yang mengalami kerusakan dan diterima dengan utuh dan tidak sobek," kata Wagub. WAgub juga berharap seluruh siswa yang mengikuti UN dapat lulus dengan hasil memuaskan.


Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP secara serentak di seluruh indonesia di mulai hari ini. Khusus di Sulawesi Utara sendiri, pelaksanaan ujian nasional tingkat SMP serentak diikuti oleh siswa-siswi yang ada di kabupaten/kota sebanyak 40.095 peserta sedangkan sekolah penyelenggara berjumlah 751 sekolah.

Diketahui, Wagub membuka naskah soal ujian nasional tahun ini didampingi, Penjabat Kota Manado, Royke Roring, Kepala Perwakilan BPK-P Sulut, Sihar Panjaitan, Asisten I Setdaprov Sulut, John Palandung Kepala Dinas Pendidikan Nasional Sulut, AG Kawatu, Kepala Biro Kesra dr bahagia Mokoagow, Kepala Diknas Kota Manado, Corry Tendean.(Humas pemprov sulut)
..