Selasa, 04 November 2014

Wagub Buka Popwil V

Wakil Gubernur Sulawesi Utara DR Djouhari Kansil,Mpd Senin (3/11), membuka Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) V. Popwil wilayah V inu meliputi wilayah Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.
Dalam sambutannya, Wagub mengatakan Popwil V ini merupakan momentum  menunjukan totalitas gerak pacu bagi kemajuan bangsa, pemerintah Sulut memberikan apresiasi karena memilih Sulut menjadi tuan rumah Popwil V. Selama penyelenggaraan Popwil para peserta agar bisa menerima Keramahan warga Sulut guna menambah semangat dalam mengikuti kegiatan.
Mantan Kadis Diknas ini menambahkan melalui Olahraga bisa menghasilkan manusia unggul sehat disiplin dan pantang menyerah, manusia seperti ini dibutuhkan bangsa untuk tampil terdepan. Olahraga merupakan sarana pemersatu bangsa, melalui olahraga menjadi sarana pendukung kebersamaan.
Dalam melahirkan atlit terbaik tidak mudah, harus memiliki jiwa juara, pembinaan olahraga harus ads terus menerus demi menghasilkan atlit yang berprestasi. Untuk itu Popwil merupakan sarana bagi kita mendapatkan generasi muda terbaik bangsa.
Wagub berharap para Adik-adik siswa yang mengikuti kegistan ini dapat tampil dengan baik, sehingga bisa berprestasi hingga kanca internasional, prestasi merupakan modal membangun bangsa, pupuk kebersamaan dalam kegiatan ini untuk mencari sahabat. Berbaur dan miliku teman sebanyak mungkin, karena kegiatan ini mempersatukan generasi muda bangsa. Walau berbeda suku namun kita bangga sebagai anak bangsa, putra putri indonesia.
Kepada wasit dan juri, Wagub mengingatkan untuk tetap bertindak objektif dalam menilai anak anak yang bertanding, tunjukan sportivitas dalam semua cabang olahraga yang diperlombakan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Drs MM Onibala dalam laporannya menjelaskan bahwa Popwil V ini diikuti oleh 1.024 atlit dari 7 Provinsi yang mengikuti kegiatan.
Adapun olahraga yang dipertandingkan adalah pencak silat, bulu tangkis, tenis meja, bola kasket, sepak bola, sepak takraw, bola volly dan tenis lapangan.
Onibala mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini guna sebagai sarana evaluasi terhadap pembinaan olahraga pelajar di daerah, menuju Popnas XIII tahun 2015, sebagai babak kualifikasi 8 cabang olahraga utuk Popnas, serta sebagai media untuk memupuk, memelihara, dan menggalang persatuan dan kesatuan di kalangan pelajar yang ada di lima wilayah.





Wagub Tinjau Proyek Fisik Pemprov






Guna memacau penyelesaian sejumlah  proyek pembangunan fisik milik Pemprov Sulut   yang di biayai lewat  APBD Provinsi  TA 2014, maka Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd yang ikut dampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs Sanny Parengkuan MAP serta Karo Pembangunan Farly Kotambunan SE, Selasa (4/11) kemarin, secara maraton memonitor langsung realisasi perkembangan proyek pembangunan fisik tersebut.
Peninjaun itu, dimulai dari pembangunan gedung Kantor Pelayanan Perijinan terpadu (KP2T) yang berhadapan dengan hotel Tountemboan Jalan Samrat Manado, kemudian meninjau dua paket proyek di RSJ Ratumbuisang yaitu pembuatan konstruksi struktur pembangunan tahap pertama dan  ruang rawat inap kelas tiga RSJ tersebut. Rombongan kemudian melanjutkan peninjauan dua paket konstruksi Disbudpar yaitu belanja pembangunan gedung serba guna dan pembangunan gedung kantor Disbudpar. Kemudian meninjau pembangunan Convention Hall dan Auditorium  Bandiklat Provinsi di Maumbi Minut dimana proyek tersebut  telah selesai 100 persen karena pengerjaan tahap pertama hanya pembuatan fondasi. Peninjauan berakhir pada Pembangunan gedung DPRD Provinsi di Kairagi.
Wagub mengatakan, monitoring proyek pembangunan fisik yang dilakukan saat ini merupakan tindaklanjut dari arahan Bapak Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang saat memimpin Apel Kerja awal bulan Nopember 2014 lalu. Gubernur mengingatkan, tinggal dua bulan lagi TA 2014 akan berakhir, karena itu baik daya serap maupun fisik  harus dipacu. Karena itu kita turun hari ini untuk melihat secara langsung perkembangan sejumlah proyek pembangunan fisik milik Pemprov, bila ada masalah kita carikan solusinya agar supaya semua proyek yang ada bisa berjalan dengan lancar. Apalagi tekait dengan fisik batas waktu pencairan anggaran hanya sampai 15 Desember 2014 mendatang.
Karena itu Wagub berharap,  semua proyek fisik yang ada diharapkan bisa selesai tepat waktu, sembari menyebutkan guna  memacu penyelesaian berbagai proyek pembangunan fisik tersebut para kontraktor dimintakan  harus memperhatikan gambar yang ada di kontrak, jangan kerja hanya asal jadi karena ingin mengejar waktu tapi harus memperhatikan gambar yang ada di dalam kotrak, sehingga tidak akan menimbulkan masalah di kemudian hari.  
Apabila sampai dengan berakhir TA 2014 masih terdapat proyek yang belum tuntas, maka kontraktor proyek pembangunan fisik tersebut akan terkena denda serta akan diputuskan hubungan kerjanya, tegas Kansil.

 Karo Pembangunan Farly Kotambunan juga berharap, pelaksanaan proyek-proyek fisik penyelesainnya harus transparan, efisien dan efektif dan dapat dipertangungjawabkan, karena ini sesuai arahan dari pak Wagub pada setiap rapat evaluasi. Dan pekerjaan harus selesai tepat waktu sehingga pelaksana proyek tidak akan mendapat sangsi. Biro Pembangunan waktu dekat ini kembali akan turun untuk monitoring dan pelaporan setiap proyek yang ada untuk dilaporkan pada Rapim EPPA mendatang, tambah mantan Karo Umum Setda Provinsi Sulut (Kabag humas Drs Yahya Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).               

Watania : Manfaatkan Dana Dekon dan Tugas Pembantuan dengan Benar






Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat kepada aparat pemerintah pusat yang ada di daerah yaitu Gubernur melaksanakan tugas pemerintah pusat di daerah. dengan kata lain, dekonsentrasi adalah perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah. Demikian dikatakan Sekretaris Provinsi Sulut yang diwakili oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Dra. Lynda D. Watania, MM, MSi saat membuka Rapat Pemantapan Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Pemerintahan dan Pembangunan di Daerah (4/11) di ruang WOC Kantor gubernur Manado.
Watania yang didampingi Kasubdit Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Dirjen Pemerintahan Umum Drs. Muh. Firmansyah.
 Kabag Pemerintahan Boslar Sanger SE.  mengatakan bahwa dana Dekonsentrasi adalah dana yang berasal dari APBN yang dilaksanakan oleh Gubernur sebagai wakil Pemerintah yang mencakup penerimaan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan Dekonsentrasi.
Watania mengharapkan agar kegiatan dana dekonsentralisasi  dan tugas pembantuan yang  dilaksanakan kab/kota se Sulawesi Utara dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku agar dapat dipertanggungjawabkan dan dalam pelaksanaan kegiatan dana dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan dapat mencapai target yang pada akhirnya dapat menyerap anggaran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Kabag Humas Drs. Jahja Rondonuwu, Msi selaku jubir Pemprov Sulut)

Gubernur SHS hadiri rakornas kabinet kerja 2014 - 2019

Bertempat di istana negara jakarta hari ini, presiden jokowi memanggil seluruh menteri kabinet kerja, gubernur, kapolda dan kepala Bin daerah seluruh indonesia dalam rapat koordinasi nasional kabinet kerja periode 2014 - 2019 dengan tema " Sinergitas penyelenggaraan Pemerintahan Pusat dan Daerah". 

Dalam sambutannya Jokowi menyampaikan beberapa hal antara lain : Yang berkaitan dgn politik, Tamu dan investor menyampaikan kekawatiran mengenai intensi politik dan disampaikan jokowi bahwa saat ini masalah politik tidak ada masalah dan Daerah tidak perlu mengkawatirkan apa yg terjadi.
Kedua, keluhan berkaitan dengan perijinan, hal mana perlu terus dilakukan reformasi di birokrasi. Pertama dilihat mengenai postur apbd yg ada di kabupaten kota dan provinsi. Anggaran aparatur dan belanja pembangunan dilihat posisi postur anggaran kita jangan 80 aparatur dan 20 pembangunan harus dirubah dan dilihat secara detil digeser ke anggaran pembangunan. Di tingkat provinsi yg one stop service banyak yg sudah siap dan ada yg belum dan ini wajib dan harus disampaikan kepada kab kota untuk juga melaksanakannya. Ketiga  Investasi harus dilaksanakan tetapi juga harus selektif. Utk sumber daya alam hati2 untuk, memberikannya, ini harus direm kencang.
Kedepan kita akan membangun cash manajemen system sehingga setiap penggunaan anggaran akan terlihat dan saya minta dukungan dari gubernur sampai bupati dan walikota.
Ketiga berkaitan dengan ekonomi, subsidi bbm selama 5 tahun 714 triliun dan utuk kesehatan hanya 202 triliun, infrastruktur 577 t, inilah yang harus kita rubah. Dan 71 persen yg merasakan subsidi adalah menengah keatas berdasarkan hasil studi. Dan ini tantangan ekonomi kita.serta beberapa hal yang lain perlu ditingkatkan dan industri yang berorientasi ekspor perlu ditingkatkan, itu antara lain faktor2 internal.. Oleh karena itu kita ingin mengalihkan dari konsumtif ke produktif dari subsidi bbm ke usaha2 produktif. 
Infrastruktur, potensi pelabuhan yang bisa dibangun akan dicoba dan juga jalur rel kereta api ini juga mengantri agar dibantu terutama bidang perijinan dan pembebasan lahan agar dapat memperkuat jalur distribusi logistik di tanah air. Transportasi massal akan juga di investasikan.listrik juga perlu diperhatikan karena beberapa daeah sudah mulai gelap. Pembebasan lahan juga ada problem, jalan tol berhenti karena masalah pembebasan lahan dan gubernur bupati dan walikota harus juga turun. Dan pemerintah harus tegas. Terakhir mengenai onestop servis di nasional harus punya dalam 3 - 6 bulan harus sudah selesai.
Demikian beberapa hal yang menjadi perhatian jokowi kaitan dengan berbagai permasalahan pembangunan dan diharapkan pusat dan daerah ada kesamaan visi dalam menyelesaikannya.

Acara pembukaan yang dihadiri juga oleh wakil presiden republik indonesia dan seluruh menteri kabinet kerja dimulai dari pukul 8.30 wib sampai dengan pukul 15.30 dimulai dengan materi sambutan dan arahan dari Presiden Republik Indonesia serta sesi foto bersama di depan gedung istana negara.
Acara berikutnya dipindahkan ke kementerian dalam negeri dengan pembicara: Kepala Bappenas dengan materi : Perencanaan Pembangunan Terpadu yang berpihak pada rakyat, Menteri Keuangan dengan materi Proritas Pembiayaan Pembangunan Nasional yang berpihak pada rakyat serta Kapolri dengan materi Upaya pemantapan stabilitas keamanan dalam negeri.
Acara ditutup dengan pengarahan dan penutupan oleh Wakil Presiden Rpublik Indonesia Bpk. M. Jusuf Kala. Dalam sambutan penutup Jusuf Kala mengingatkan bahwa Program dan kegiatan yang berimplikasi  pada penggunaan uang negara digunakan seefektif dan efisien mungkin dan kegiatan - kegiatan yang dapat dilaksanakan secara terpadu antar lembaga dan instansi ditingkatkan untuk mencegah terjadinya pemborosan.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Sinyo Harry Sarundajang juga berkesempatan berbincang - bincang dengan Kapolri terkait peningkatan keamanan di kawasan perbatasan.

Wagub Ajak Masyarakat Kenali Gejala Keracunan Makanan



Wakil Gubernur Sulawesi Utara DR Djouhari Kansil, Mpd menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Sulut untuk mengenali tanda-tanda jika seorang telah terindikasi mengalami gejala keracunan makanan.
Himbauan ini disampaikan Kansil melaui Dinas Kesehatan Pemprov Sulut menyusul terjadinya beberapa kasus keracunan makanan di kota Manado hingga memakan korban meninggal dunia. Wagub berharap seluruh masyarakat dapat paham betul gejala keracunan makanan, bagaimana agar terhindar dari keracunan makanan, bagaimana jika seseorang diketahui mengalami keracunan makanan, pengobatan untuk keracunan makanan.
Untuk kasus keracunan makanan yang dialami warga, Pemprov Sulut melalui dinas kesehatan telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk masalah penanganan korban dan pencegahan agar tidak lagi ada kasus keracunan serupa. Wagub berharap juga kepada seluruh masyarakat untuk tetap hidup besih demi kesehatan diri sendiri agar terhindar dari keracunan dan penyakit lainnya.
Berikut ini informasi bagi masyarakat tentang bagaimana mengenali gejala keracunan dan bagaimana cara penanggulangannya:
Kenali Gejala Keracunan Makanan
Apa Gejala-Gejala dari Keracunan Makanan?
Pada umumnya keracunan makanan menyebabkan beberapa kombinasi gejala mulai dari mual, muntah, dan diare yang mungkin berdarah.  Kadang-kadang disertai dengan gejala lainnya.
  • Setelah makan makanan yang tercemar, maka gejala seperti kram perut, diare, dan muntah dapat dimulai satu jam kemudian dalam kasus kuman Staphylococcus, atau 10 hari kemudian dalam kasus kuman campylobacter  pylori (yang sekarang lebih dikenal Helicobacter pylori, penyebab luka sakit maag). Mungkin juga perlu waktu lebih lama untuk menampakkan gejala-gejala dari infeksi parasit, misalnya Giardia.
  • Gejala dapat berlangsung dari satu hari sampai beberapa bulan atau lebih, tergantung pada jenis infeksinya.
  • Gejala seperti muntah, diare, berkeringat, pusing, robekan di mata, air liur berlebihan, kebingungan psikologis, dan nyeri perut mungkin merupakan gejala keracunan kimia atau toksin makanan, misalnya keracunan akibat dari jamur beracun.
Bagaimana Agar Terhindar dari Keracunan Makanan?
Berikut ini beberapa tips untuk mencegah keracunan makanan:
  • Selalu cuci tangan sebelum menyiapkan makanan apapun.
  • Cuci peralatan dengan air bersabun yang panas setelah pemakaian sebelum mempersiapkan daging atau ikan.
  • Jangan mencairkan daging beku pada suhu kamar. Biarkan daging mencair secara bertahap dalam lemari es, atau dicairkan dengan cepat dalam oven microwave dan kemudian segera dimasak.
  • Hindari makanan diasinkan yang tidak dimasak dan daging mentah, ikan, atau telur. Masak semua makanan tersebut secara menyeluruh.
  • Periksa tanggal kadaluwarsa pada semua makanan.
  • Ketika di restoran, kembalikan daging atau produk telur yang kurang matang untuk dimasak lagi serta mintalah piring baru.
  • Jangan makan makanan yang terlihat atau berbau basi, atau makanan kaleng yang menggembung atau botol yang retak.
  • Atur kulkas Anda sampai suhu 4 derajat celcius atau di bawahnya, dan jangan pernah makan setiap makanan olahan yang telah keluar dari kulkas selama lebih dari dua jam.
  • Jauhkan jus atau tetesan air dari daging mentah, unggas, kerang, atau telur agar tidak mengkontaminasi makanan lain.
  • Secara hati-hati memilih dan menyiapkan ikan dan kerang untuk memastikan kualitas dan kesegarannya.
  • Gunakan talenan terpisah, satu untuk daging mentah, unggas, dan ikan dan yang lain untuk satu lagi untuk makanan yang siap saji.
  • Hindari susu mentah (tidak dipasteurisasi) atau makanan yang terbuat dari susu mentah.
  • Cuci buah-buahan dan sayuran mentah secara menyeluruh sebelum dimakan.
  • Jika Anda sakit diare atau muntah, maka jangan menyiapkan makanan bagi orang lain.
  • Cuci tangan dengan sabun setelah memegang atau membersihkan hewan peliharaan.
  • Susu ibu adalah makanan paling aman untuk bayi usia muda. Menyusui ini mencegah banyak penyakit yang ditularkan melalui makanan dan masalah kesehatan lainnya.
  • Jangan memberi makan madu untuk bayi berusia kurang dari 1 tahun.

Diagnosis dan Pengobatan Keracunan Makanan

Bagaimana Mengetahui Jika Saya Keracunan Makanan?
Sebagian besar kasus keracunan makanan merupakan kasus ringan, yang berlangsung dari satu sampai tiga hari. Namun banyak orang yang tidak mencari perawatan medis sehingga keracunan makanan yang dialami mereka tidak terdiagnosis.
Keracunan kimia atau toksin makanan biasanya dapat didiagnosis dengan deskripsi gejala dan dengan menguji makanan yang berpotensi menjadi penyebab keracunan.
Pengobatan untuk Keracunan Makanan
Jika gejala-gejala keracunan makanannya parah atau berlangsung terus-menerus, maka dokter Anda dapat merekomendasikan atau meresepkan obat untuk mengendalikan diare atau muntah sampai kondisi dapat terkendali. Bayi, anak-anak, orang lanjut usia, dan orang dengan diabetes atau kondisi kronis lainnya harus dimonitor secara seksama untuk dehidrasi dan komplikasi potensial lainnya. Obat antibiotik mungkin juga diresepkan untuk beberapa jenis keracunan makanan.
Jika ada kecurigaan sakit botulisme, maka Anda harus segera dirawat di rumah sakit. Karena botulisme dapat menyebabkan kegagalan pernafasan dan bahkan kematian, pengobatan yang cepat dan tepat sangat meningkatkan kemungkinan Anda untuk sembuh total.
Segera Hubungi Ke Unit Pelayanan Kesehatan atau ke Dokter Anda Jika:
  • Anda menduga bahwa Anda keracunan makanan
  • Anda memiliki:
    • Adanya tanda-tanda dehidrasi, seperti mulut kering, buang air kecil berkurang, pusing, atau sunken eyes (ada lingkaran hitam di sekitar mata)
    • Ada diare pada bayi atau bayi yang baru lahir
    • Diare yang berlangsung lebih dari 2 hari (satu hari pada anak) atau parah
    • Nyeri perut yang parah atau muntah
    • Demam dengan suhu 38.8 ° C atau lebih tinggi (atau suhu rektal 38 ° C pada bayi berusia kurang dari 3 bulan)
    • Kotoran tinja yang berwarna hitam, seperti tar atau berdarah
    •  
  • Anda mengenali gejala keracunan kimia atau toksin makanan, seperti muntah, diare, berkeringat, pusing, sobekan di mata, air liur berlebihan, kebingungan psikologis, dan nyeri perut, yang dimulai sekitar 30 menit setelah makan makanan yang terkontaminasi. Anda segera memerlukan perawatan medis untuk membantu menghindari potensi kerusakan pada salah satu atau lebih organ vital Anda.


VIRUS MERS COV ( Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus)
Penyakit new-emerging yang menyerang saluran pernafasan dalam 10 tahun terakhir terus bertambah, dimulai dari SARS, Flu Burung H5N1 dan H7N9,  Influenza pandemi h1N1 tahun 2009 dan sejak tahun 2012 muncul MERS Corona Virus. Penyakit-penyakit ini menjadi perhatian global karena penyebaran dan dampaknya. Oleh karena itu kitatidakbolehlengah, harus tetap waspada dan siaga terhadappenyakit-penyakit tersebut dan kemungkinan munculnyapenyakit potensial Public Health Emergencies of International Concern (PHEIC) lainnya
Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV) merupakan penyakit sindrom pernafasan yang disebabkan virus corona yang menyerang saluran pernafasan mulai dari ringan sampai dengan berat, dapat menyebar lewat perjalanan internasional dan untuk menjadi perhatian oleh negara kita adalah WNI banyak yang menunaikan ibadah haji, umroh,TKI dll di daerah jeddah, mekkah,medina. Virus Corona strain baru ini belum pernah ditemukan menginfeksi manusia sebelumnya. Sejak April 2012 sampai dengan 23 Juli 2014, kasus konfirmasi MERS-CoV yang dilaporkan ke WHO sebanyak 837 kasus, termasuk 291 kematian (CFR35%) dari 19 negara, dan semuanya mempunyai hubungan epidemiologis dengan Timur Tengah. WHO telah menyatakan bahwa MERS-CoV merupakan penyakit potensial PHEIC dan memberikan rekomendasi mengenai respons terhadap MERS-CoV yaitu dengan meningkatkan kapasitas laboratorium, surveilans, peningkatan pengendalian infeksi dan manajemen klinis, komunikasi risiko, penelitian epidemiologi dan klinis.
Sampai dengan tanggal 25 Agustus 2014, dilaporkan kasus yang diduga MERS-CoV sebanyak 136 kasus dari 20 provinsi dan tidak ada yang positif MERS-CoV. Adanya laporan dugaan kasus ini merupakan bukti bahwa upaya kesiapsiagaan kita terutama surveilans telah berjalan.
Strategi yang juga dilakukan adalah :
}  Penguatan Koordinasi lintas program dan lintas Sektor.
}  Advokasi dan Sosialisasi
}  Surveilans  di pintu masuk ke Indonesia
}  Surveilans di Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rumah Sakit
}  Penguatan jejaring  laboratorium
}  Komunikasi Risiko /KIE
}  Penguatan kapasitas
}  Tata laksana kasus
}  Pengendalian Infeksi



Melalui strategi tersebut maka upaya-upaya yang telah dilakukan adalah al ;
1.    Pembekalan  kepada TKHI dlm penanggulangan MERS-CoV
2.    Menyiapkan Pelayanan Kesehatan  haji di 15 Embarkasi/ Debarkasi (KKP) beserta 100 RS Rujukan
  1. Meningkatkan kesiapan laboratorium termasuk penyediaan reagen & alat diagnostik
  2. Penyebaran informasi kpd jamaah umroh melalui penyelenggara umroh
Dan untuk jemaah haji yang melakukan perjalanan ke daerah yang beresiko dengan penyakit tersebut maka perlu dilakukan
1.    Menjaga perilaku hidup bersih dan sehat
2.    Cukup istirahat
3.    Jangan merokok
4.    Rajin mencuci tangan dengan sabun (CTPS)
5.    Bila mungkin menghindari kerumunan bila tidak gunakan masker
6.    Bila batuk agar tutup mulut dengan tisu atau lengan
7.    Kalau ada infeksi saluran pernapasan agar berobat ke fasilitas kesehatan terdekat

VIRUS EBOLA
Selain MERS-CoV, muncul penyakit new emrging lainnya yaitu Penyakit Virus Ebola yang penyebaran dan angka kematiannya sangat mengkhawatirkan, sehingga WHO telah menetapkan bahwa penyakit ini merupakan PHEIC pada 8 agustus 2014 yang lalu. Penyakit virus ebola yang menjangkit negara – negara di Afrika Barat merupakan kejadian luar biasa yang juga bisa menjadi risiko kesehatan masyarakat bagi negara lainnya. Kemungkinan penyebaran secara global menjadi bagian yang serius karena virulensi virus, pola penularan di masyarakat dan sarana pelayanan kesehatan  dan lemahnya health systems pada negara – negara yang berisiko.  Sampai tanggal 25 Agustus 2014, jumlah kasus yang dilaporkan ke WHO adalah 2615 dengan 1427 kematian (CFR 54,57 %) yang tersebar di 4  negara Afrika barat, yaitu Guinea, Liberia, Sierra Leone dan Nigeria.
Dengan kondisi ini, maka seluruh negara direkomendasikan untuk melaksanakan upaya kesiapsiagaan menghadapi penyebaran Penyakit Virus Ebola ini termasuk di Indonesia.


Cara Penularan
Virus Ebola ditularkan melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, dan jaringan orang atau hewan (simpanse, gorila, monyet, antelop hutan, kelelawar buah) terinfeksi.
Ø  Penularan terjadi pada orang yang terinfeksi yang memiliki gejala.
Ø  Risiko penularan rendah pada orang terinfeksi yang asimptomatik
Ø   Belum ada vaksin
Pengobatan
Ø  Belum ada pengobatan spesifik
Ø  Pengobatan bersifat suportif, bergantung kondisi pasien

Pencegahan
      Hindari kontak dengan orang sakit, terutama dengan gejala penyakit virus ebola
      Hindari kontak dengan hewan penular yang sakit atau mati
      Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), termasuk Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
      Mengkonsumsi makanan yang diolah dengan baik
      Segera mencari pertolongan ke sarana pelayanan kesehatan terdekat bila bergejala sakit
      Hindari kontak dengan orang sakit, terutama dengan gejala penyakit virus ebola
      Hindari kontak dengan hewan penular yang sakit atau mati
      Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), termasuk Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
      Mengkonsumsi makanan yang diolah dengan baik
      Segera mencari pertolongan ke sarana pelayanan kesehatan terdekat bila bergejala sakit