Kamis, 21 Agustus 2014

Watania Ikut Rakornas Rupabumi

Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Setda Provinsi Sulut Dra. Linda Watania MSi, bersama Kabag Pemerinthan Drs. Lucky Tajuh MSi, Kasubag Pemerintahan Umum Christian Iroth SSTP serta Kasubag Dekonsentrasi dan TP Boslar Sanger SE telah mengikuti pertemuan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penguatan Kapasitan Pemerintah Daerah Dalam Pembakuan Nama Rupabumi. Rakornas yang berlangsung di hotel aryaduta tugu tani jakarta, Kamis (21/8) kemarin, akan berlangsung selama tiga hari dan telah dibuka oleh  Menteri Dalama Negeri Gamawan Fauzi serta di ikuti   para  Kepala Biro Pemerintahan se-Indonesia.
Watania mengatakan, penamaan unsur rupabumi merupakan bagian pelayanan publik yang sangat penting dalam rangka mendukung perkembangan ilmu politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan hubungan komunikasi antar bangsa.
Nantinya hasil kegiatan pembakuan rupabumi ini akan memberikan manfaat yang signifikan dan dapat digunakan untuk, sumber informasi dan komunikasi untuk pengambilan keputusan serta kenyamanan dan ketertiban sosial, tertib administrasi pemerintah, membangun karakter bangsa, dan untuk melestarikan warisan budaya, jelas mantan Karo Ekonomi Setda Provinsi Sulut sembari menambahkan, di Indonesia lembaga yang berwenang terkait dengan pembakuan nama rupabumi adalah Tim Nasional pembakuan nama rupabumi yang dibentuk melalui perpres No. 112 Tahun 2006 Tentang Tim Nassional Pembakuan Nama Rupabumi dan sebagai Ketua adalah Mendagri dengan berangotakan Menhan, Menlu, Mendikbud, Menteri Kelautan dan perikanan. Sebagai sekretaris I  adalah Badan Informasi Geospasial sedangkan Sekretaris II Dirjen PUM, jelas Wanita enerjik namun tegas. (Kabag humas Dr. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).    

  

Atasi Kematian Ibu dan Bayi Pemprov Kucurkan 25 M

          Wagub Menyerahkan Piagam Pengharggaan Perkawinan 50 Tahun Kel. Ratulolos Rambing


Guna mengatasi tingginya kematian ibu melahirkan dan bayi serta penyakit menular lainnya yang sering melanda Kabupaten dan Kota se- Sulut, maka di Tahun Anggaran 2014 ini Pemerintah Provinsi Sulut, telah mengucurkan dana sejumlah Rp 25 Miliar. Hal itu ditegaskan Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd saat memberikan sambutannya pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-XXI  Tingkat Provinsi Sulut yang dipusatkan di Desa Saronsong I Airmadidi Kabupaten Minut, (21/8) kemarin.
 Kucuran anggaran sebanyak itu merupakan kerjasama Pemprov dengan TP. PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP)  Sulut, yang bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan bayi yang saat ini masih tinggi, sekaligus untuk menangkal berkembangnya berbagai penyakit menular di daerah ini.  Karena itu saya berharap kerjasama dari TP.PKK dan DWP Kabupaten dan Kota untuk dapat membantu mensukseskan program Pemerintah Provinsi Sulut ini.
Sementara Inspektur Utama (Irtama) BKKBN RI Dra. Mieke Selfia Sangian mengapresiasi terhadap Ketua dan pengurus TP.PKK dan DWP Provinsi Sulut atas kepedulian yang tinggi yang sudah mengimplementasikan program kemitraan  BKKBN RI dan TP. PKK Pusat dalam rangka merayakan Harganas saat ini dalam suasana Hut proklamasi RI ke-69 sekaligus menyambut Hari Ulang Tahun Emas ke-50 tanggal 23 September 2014 mendatang.
Sangian yang merupakan mantan Kepala BKKBN Provinsi Sulut menyebutkan, dipilihnya Kabupaten Minut sebagai tuan rumah Harganas Tingkat Provinsi Sulut Tahun ini, dinilai sangat tepat karena daerah tersebut merupakan Juara III  Tingkat Nasional kelompok BKB, dan tahun-tahun sebelumnya telah mewakili TP.PKK Sulut meraih berbagai kejuaraan tingkat nasional selain kabupaten dan Kota di Sulut.
Wakil Ketua TP.PKK Provinsi Sulut Ibu Mieke kansil Tatengkeng mengatakan, maksud diselenggarakan peringatan Harganas adalah untuk menumbuhkan kesadaran para keluarga Indonesia, lebih khusus di Sulawesi Utara untuk selalu memperbaiki kiualitas hidupnya secara gotong royong dan berkelanjutan serta memupuk usaha-usaha kemandirian keluarga. Sehingga menjadi keluarga yang tangguh dalam menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan yang melingkupi kehidupan keluarga, tandas Isteri tercinta dari Wagub Sulut.
Kesempatan itu Wagub, bersama Ibu Wakil Ketua TP.PKK  dan Irtama telah menyerahkan piagam pemenang lomba Harganas, serta piagam pengharggaan pernikahan 50 tahun kepada dua pasang keluarga yaitu Kel. Ratulolos Rambing dari maumbi serta Kel. Nelwan Katuuk dari Tatelu. Turut hadir Ketua TP. PKK Bakupaten/Kota se- Sulut serta perwakilan unsur Forkopimda Sulut. (Kabag humas DR. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov.



Wagub dan Isteri Menham Letakan Batu Monumen Kolintang





Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd dan Isteri Menteri Pertahanan RI yang juga selaku Ketua Dewan Pembina Persatuan Insan Kolintang Nasional Pingkan Indonesia (PIKNPI) Ny. Lis Purnomo Yusgiantoro serta Ketua Umum PIKNPI Ny. Anie Rachmat Sudibyo, Kamis (21/8) kemarin, melakukan peletakan batu pertama monumen kolintang di jalan raya SBY Kabupaten Minut.
Usai melakukan peletakan batu, dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon kolintag jenis kayu wanderan dalam bahasa Tonsea dan bandaran dalam bahasa Indonesia.
Kansil merasa bangga karena yang menjadi pembina dan pengurus musik kolintang nasional merupakan warga dari luar sulut. Orang dari luar sulut begitu bersemangat untuk melestariskan nilai-nilai seni budaya daerah kita. Tentunya bagi kita yang berada di daerah ini ikut merasa terpanggil  untuk terus melestarikan sekaligus mengembangkannya hingga ke- desa-desa dan kelurahan.   
Wagub mengakui, musik kolintang merupakan musik rakyat yang mampu menembus sisi kemanusiaan dari seluruh lapisan masyarakat nusantara, dan masyarakat dunia internasional dari berbagai kalangan . ini semua menunjukan kreativitas dan kaerifan lokal yang sangat tinggi dari bangsa Indonesia, yang karenanya patut mendapat perhatian semua pihak teutama stkeholders di daerah ini, ajak Kansil. (Kabag humas DR.Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).