Selasa, 26 Maret 2019

OD-SK Dukung Kampanye Kilau Generasi Bebas HIV AIDS dan Napza

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw mendukung penuh kampanye kilau generasi bebas HIV AIDS dan Napza (Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya) di Lapangan Kantor Gubernur, Selasa (26/03/2019) pagi.


Dalam sambutannya, Wagub Kandouw mengatakan bahwa undang-undang telah memberikan perlindungan bagi anak-anak yang menderita HIV AIDS dan Napza.

Berdasarkan data, hingga kini tercatat sudah ada sekitar 2400 orang yang mengidap HIV AIDS


"Sudah menjadi tugas kita bersama untuk mengikhtiarkan, menggemakan upaya dan semangat usaha praktek- praktek untuk mencegah penyebaran HIV AIDS dan Napza ini," ujar Kandouw.

Lanjut Kandouw, data tersebut sebagai tanda waspada bagi semua pihak untuk menanggulanginya.


"Persentase ini kecil tapi kita tidak boleh pandang bulu karena ada fenomena gunung es kelihatan sedikit tapi di bawah besar sekali ini menjadi tanda awas bagi kita," ujar Kandouw.

"Dengan harapan segala usaha upaya semangat dan ikhtiar kita untuk menanggulangi penyakit ini terus dilakukan," sambung Kandouw.


Sementara itu Deputi Perlindungan Anak RI Nahar SH MSi menyatakan pencegahan negatif dari penyakit lewat masuknya virus ke tubuh manusia secara medis mengancam generasi harapan bangsa.

"Diperlukan kampanye dan sosialisasi agar ada pencegahan bagi generasi muda," beber Nahar.


Agenda tersebut turut dihadiri Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS dan Kadis DP3AD Mieke Pangkong. (Humas Pemprov Sulut)

Pra Musrenbang RKPD 2020, Wagub Kandouw Ingatkan 7 Prioritas Pembangunan Sulut

Perencanaan pembangunan yang baik akan menentukan keberhasilan pembangunan di Sulawesi Utara sehingga sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk melaksanakan sebaik mungkin di setiap aspeknya.

Hal itu pula yang mendasari Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw untuk mengingatkan 7 prioritas pembangunan Sulut kepada seluruh peserta kegiatan Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2020 di Manado, Selasa (26/3/2019) siang.

"Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, Pemantapan Sumber Daya Manusia, Pariwisata, ketahanan pangan dan industri ekonomi kreatif, Pemerataan infrastruktur, Trantibmas dan sukses Pemilu Kepala Daerah, Reformasi birokrasi dan Mitigasi bencana dan pengelolaan lingkungan hidup," kata Kandouw.

Diketahui, 7 prioritas pembangunan daerah tersebut sejalan dengan RKPD Tahun 2020 yang berfokus pada tema : memantapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan peningkatan pemerataan infrastruktur.

Kandouw menuturkan, 7 prioritas pembangunan daerah ini dapat diwujudkan dengan sinkronisasi dan sinergitas kebijakan perencanaan pembangunan.

"Harus ada sinkronisasi kebijakan perencanaan mulai dari pusat, daerah provinsi dan kabupaten/kota dalam pencapaian tujuan pembangunan nasional," ungkap Kandouw.

Lebih jauh, Kandouw menerangkan tentang berubahnya paradigma perencanaan pembangunan sejak tahun 2017 bahwa mainset money follow function diubah menjadi money follow program yang lebih berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Program yang disusun lebih berorientasi pada manfaat untuk rakyat dan berorientasi pada prioritas untuk mencapai tujuan pembangunan baik nasional maupun daerah.

"Tidak semua tugas dan fungsi harus dibiayai secara merata dan dinamika yang terjadi memerlukan akselerasi dalam hal pemangkasan terhadap program yang secara nomenklatur tidak jelas dan tidak memiliki nilai manfaat  bagi rakyat," imbuh Kandouw.

Usai menyampaikan sambutan, di tempat yang sama, Wagub Kandouw meninjau simulasi perencanaan dan penganggaran menggunakan e-planning dalam proses penyusunan RKPD Provinsi Sulawesi Utara tahun 2020

Untuk diketahui, Pemprov Sulut menerapkan e-planning untuk meningkatkan efektivitas dan pendayagunaan keunggulan sumber daya secara optimal melalui pemanfaatan teknologi dan informasi, sebagai salah satu inovasi dalam perencanaan dan penganggaran yang berkualitas dan akuntabel.

Pra Musrenbang RKPD turut dihadiri Ketua Sulut DPRD Andrei Angouw, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Direktur Pengembangan Wilayah dan Kawasan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/BAPPENAS RI Sumedi Andono Mulyo, jajaran Bappeda serta perwakilan Kabupaten/Kota se Sulut. (Humas Pemprov Sulut)

Gubernur Olly : Mari Jadi Tuan Rumah KGM Yang Baik

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE mengajak masyarakat ikut menyukseskan dan mendoakan perhelatan Konferensi Gereja dan Masyarakat (KGM) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) yang akan digelar di Kabupaten Minahasa Utara pada 27-31 Maret 2019.

"Mari kita jadi tuan rumah yang baik dan sambut kegiatan ini dengan antusias," kata Olly, Selasa (26/3/2019) pagi.

Lanjut Olly, pada KGM kali ini mengangkat tema Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir berdasarkan Kitab Wahyu 22:12-13 dengan sub tema bersama seluruh warga bangsa, gereja memperkokoh NKRI yang demokratis, adil dan sejahtera bagi semua ciptaan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Adapun tujuan KGM untuk mengevaluasi persoalan yang dihadapi masyarakat Indonesia, khususnya yang dihadapi umat Kristiani sebagai upaya membangun bangsa sekaligus memberi sumbangsih berharga bagi kemajuan, kemaslahatan umat Kristen dan warga masyarakat.

KGM akan dihadiri Ketua Umum PGI Henriette T. Hutabarat-Lebang, Sekretaris Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom, Sekjen Sinode Am Gereja-Gereja di Sulawesi Bagian Utara dan Tengah Pdt. Zakarias Widodo dan seluruh perwakilan gereja di Indonesia. (Humas Pemprov Sulut)