Rabu, 11 Februari 2015

Sulut Tuan Rumah Festival India





Provinsi Sulawesi Utara untuk yang ke-dua kalinya dipercayakan menjadi tuan rumah festival seni budaya India. Pada Tahun 2012 lalu yaitu dalam rangka kunjungan persahabatan Dubes India untuk Indonesia Gurjit Singh bersama Isteri Neeru Singh dan Konjen India di Bali Amarjet Singh ke daerah ini dimana negeri dengan julukan boliwood ini telah menggelar festival seni budaya berupa tarian klasik India yaitu tarian Kathak di hotel peninsula dan disaksikan Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang. Sedangkan Tahun ini tepatnya pada 20 Pebruari mendatang di Aula Mapalus Kantor Gubernur dalam rangka menyambut perayaan ulang Tahun (Anniversari) Negara tersebut, mereka akan menggelar festival seni budaya berupa tarian rakyat Bhangra dari Punjab.
 Hal itu disampaikan Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Drs Sanny Parengkuan MAP  di sela-sela rapat persiapan menyambut kedatangan para duta seni Bombay, dengan instansi terkait, diantaranya Disbudpar, Dishub-Kominfo, Kesbangpol, Biro Hukum serta Biro Pembangunan di ruang rapat Asisten Ekbang Rabu (11/2).
Kegiatan yang bertajuk "Festival of India in Indonesia, sedikitnya akan melibatkan 20 seniman terkemuka dari negaranya Mahatma Ghandi. Karena itu Parengkuan berharap instansi terkait dapat mempersiapkannya dengan sebaik-baiknya, harap mantan Kadis Perindag Sulut. 
Kadis Budpar Sulut Ir Happy TR Korah MSi mengatakan, kegiatan ini dalam rangka meningkatkan hubungan kerjasama yang selama ini sudah terjalin dengan baik antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah India. Untuk itu mantan Kadis Kelautan dan Perikanan Sulut mengajak seluruh warga Nyiur Melambai  untuk dapat menyaksikan pagelaran seni budaya India yang sangat sensasional ini, karena tidak dipunggut biaya alias gratis. (Kabag humas Drs jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).

   

Wagub Buka Raker Disbun Sulut





Dalam rangka memantapkan pelaksanaan program dan pembangunan di bidang perkebunan Sulawesi Utara, Dinas Perkebunan Provinsi sulut melaksanakan rapat kerja tahun 2015 bersama seluruh dinas perkebunan Kabupaten kota se sulut.
Rapat tersebut dilaksanakan Rabu (11/2) bertempat di Aula Dinas perkebunan kalasei, dibuka oleh Wakil gubernur Sulut DR Djouhari Kansil,Mpd di damping kepala Dinas Perkebunan Adrianus Watung,SH.
Dalam sambutan arahan Wagub mengatakan perkebunan memiliki kontribusi yang signifikan untuk pembangunan Sulut dan nasional. Ini bisa dilihat dari penerimaan devisa Negara melalui perkebunan, penediaan lapangan ekrja dan kesempatan berusaha.
Khususnya di Sulut bidang perkebunan merupakan satu factor dalam strategi pembangunan daerah, melalui raker ini wagub berharap seluruh pihak terkait dapat mewujudkan visi dan misi pembangunan di  bidang perkebunan yakni terwujudnya swasembada produk perkebunan, peningkatan produktivitas perkebunan, terciptanya pusat riset perkebunan dan penguasaan teknologi bagi para pekerja.
Wagub mengingatkan tantangan pembangunan di bidang perkebunan akan lebih beratdari berbagai sector, semua pihak diharapkan bisa meningkatkan kemampuan untuk bersaing dipasar global, serta meningkatkan produksi dan produktivitas mutu tanaman perkebunana yang ada di Sulut.
Pihak dinas perkebunan sulut yang merupakan fasilitator, akselerator dan regulator dalam pembangunan perkebungan dapat menyelaraskan seluruh program yang ada bersama dengan dinas perkebunan di kabupaten kota untuk memperkuat kemampuan dalam produksi hasil perkebunan di daerah masing-masing.
Kepala Dinas Perkebunan Adrianus Watung dalam laporan menyatakan raker ini diadakan untuk mengevaluasi program dan kegiatan yang dilaksanakan dinas perkebunan tahun 2014, melakukan percepatan program dan kegiatan pembangunan perkebunan tahun 2015, serta melakukan persiapan nperancangan program untuk tahun 2016.(kabag humas Drs. Jahja Rondonusu,Msi selaku jubir pemprov sulut)

Wagub: BPBD kabupaten kota harus saling Bantu







Wakil gubernur Sulut DR Djouhari Kansil,Mpd menghimbau kepada seluruh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD yang ada di seluruh Kabupaten kota se Sulawesi Utara, untuk saling membantu jika terjadi musibah bencana alam.
Hal tersebut disampaikan  Wagub saat membuka rapat kerja daerah penanggulangan bencana provinsi Sulut yang digelar Rabu (11/2) bertempat di gedung Bapelkes provinsi sulut. Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Pemerintahan  dan Kesra Drs John  Palandung, MSi, kepala BPBD Sulut Drs Noldy Liow, kepala BPBD Kabupaten Kota se sulut.
Jika terjadi bencana semua pihak diharapkan tetap bahu membahu dalam menanggulangi bencana, karena disetiap BPBD memiliki bantuan peralatan masing-masing, bantuan tersebut diharapkan bias digunakan bersama saat terjadi bencana. Peralatan penanggulangan bencana tersebut merupakan bantuan pemerintah pusat untuk daerah, harus digunakan untuk kepentingan bantuan bersama.
Penanggulangan bencana tidak bisa ditangani sendiri namun merupakan tanggungjawab bersama baik pemerintah maupun masyarakat, peristiwa bencana alam seperti banjir, tanah longsor, erupsi gunung berapi, angin puting beliung dan bencana sosial yang terjadi selama ini di sulut mendorong semua pihak untuk siap dalam menghadapi bencana. Untuk itu melalui rapat ini Wagub berharap dapat mensinkronkan upaya penanggulangan bencana bersama.
Pada kesempatan tersebut juga, Wagub memberikan sejumlah bantuan bagi BPBD kabupaten kota yakni mobil tangki air, mobil truk serba guna, mobil dapur lapangan, perahu politelin, speed  boat, dan alat komunukasi. Wagub juga melakukan launching website BPBD provinsi sulut dimana seluruh informasi mengenai BPBD Sulut dapat diakses melalui situs tersebut.(kabag humas Drs Jahja Rondunuwu,Msi selaku jubir pemprov sulut)