Selasa, 03 Maret 2015

Wagub: Minta Sekolah Giatkan Esktra kurikuler









Wakil Gubernur  Sulut DR Djouhari Kansil,MPd menegaskan, kepada seluruh sekolah yang ada di Sulut untuk menggiatkan kegiatan ekstra kurikuler di sekolah masing-masing guna menumbuh kembangkan kreatifitas anak.
Hal tersebut disampaikan Wagub saat membuka rapat koordinasi terintegrasi Bidang  Pendidikan dan Kesehatan Tahun 2015 yang digelar Selasa (03/3) kemarin, di Graha Bumi Beringin Manado.
Kegiatan ini merupakan ide dari Gubernur Sulut, agar Diknas dan Dinkes bisa menggelar rakor secara terintegrasi, karena dua sektor ini memegang peran penting dalam proses pencapaian tujuan pembangunan yang selama ini kita perjuangkan, jelas Wagub.  
Kegiatan ekstra kukurikuler seperti palang merah remaja (PMR), Pramuka, usaha kesehatan sekolah (UKS) yang bekerjasama dengan Puskesmas bagaimana anak-anak didik kita diajarkan selain mengembangkan kreatifitas, tetapi juga untuk hidup bersih dengan cara cuci tangan pakai sabun yang benar sehingga bisa terhindar dari berbagai kuman penyakit, disamping itu bisa menghidari anak-anak dari perilaku seks bebas, miras dan panah wayer, ujar salah satu tokoh pendidikan di sulut.
Menurut Kansil, tingginya penyakit demam berdarah di sulut selama dua bulan terakhir ini,  menuntut adanya komitmen bersama dari semua pihak. Apalagi penyakit tersebut telah banyak merengut nyawa manusia.

Wagub memberikan apresiasi kepada jajaran Diknas Sulut bahwa sektor pendidikan di sulut memiliki progress yang positif dimana angka partisipasi sekolah kelompok umur 7-12 tahun sebesar 98,91 persen, umur 13-15 tahun sebesar 90,45 persen, umur 16-18 tahun sebesar 66,81 persen. Dibidang kesehatan, menunjukan prevelansi gizi buruk dapat ditekan hingga 0,035 persen disbanding target nasional 4,9 persen. Angka kematian balita juga sudah bisa ditekan hingga 22/1000 kelahiran hidup sedangkan target nasional masih 44/1000 kelahiran hidup. Disamping itu juga human development index sulut berada di tiga besar se Indonesia bersama DKI Jakarta dan Jogjakarta.

Semua presetasi itu diraih berkat kerja sama dan kerja keras seluruh stakeholder terkait. Pemerintah sendiri tidak berhenti dengan semua prestasi itu, pemerintah terus melakukan reformasi di bidang system pendidikan nasional secara mendasar. Melalui raker ini Wagub berharap para peserta agar saling berbagi ide, gagasan dan informasi serta saling memotivasi dalam membangun sektor pendidikan yang ada di Sulut.
Kepala dinas pendidikan provinsi sulut A.G Kawatu,SE,MSi dalam laporan mengatakan rapat ini diadakan sebagai media koordinasi rencana program antar instansi yang menangani pendidikan dan kesehatan, meningkatkan mutu pendidikan dan kesehatan.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan pencanangan gertak basmi Demam Berdarah, penyerahan abate kepada kadis kesehatan kabupaten kota se sulut, penyerahan jumatik Kit ke guru serta penandatanganan MOU antara dinas kesehatan dan pendidikan tentang pelayanan terpadu anak usia sekolah. Turut hadir staf Ahli Kemenkes, Kadis Kesehatan dr Grace L Punu, MKes  serta para unsur8t Forkopimda Sulut. (Kabag humas Drs. Jahja Rondonuwu,Msi selaku jubir Pemprov Sulut)


UGM lakukan riset Energi Panas Bumi Di Sulut




Universitas Gajah Mada (UGM) akan melaksanakan riset terkait energi panas bumi atau geothermal yang ada di wilayah Sulawesi Utara, penelitian ini masuk dalam kegiatan UGM Cared Program yaitu penelitian dan pengabdian masyarakat berjudul geothermal energy for green, sustainable development and community prosperty in eastern indonesia.
Rombongan tim penelliti melakukan pertemuan dengan Wakil gubernur Sulut DR Djouhari Kansil guna membicarakan maksud dan tujuan pelaksaan riset di wilayah Sulut. Pertemuan tersebut diselenggarakan Selasa (3/3), tim tersebut dipimpin langsung oleh Rektor UGM Prof Ir. Dwikorita Karnawati,Msc,Ph.d  hadir juga development counsellor at New Zealand embassy-Jakarta Mr. Philip Hewitt.
Wagub menyambut baik kunjungan tim dari UGM ini karena dengan pelaskaan riset ini dapat membantu pembangunan Sulawesi Utara dan dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia yang ada di Sulut. Disamping itu energi geotermal atau panas bumi memiliki potensi besar di sulut dan perlu dikembangkan untuk kepentingan masyarakat.  Kansil mengapresiasi baik kunjungan tim UGM ini yang akan mengunjungi daerah panas bumi di lahendong. Dirinya berharap meallui riset ini akan menghasilkan banyak manfaat bagi kepentingan bersama.
Sementara itu, rekotor UGM juga menyatakan rasa terima kasih kepada pemprov sulut yang telah terbuka dan membantu pihaknya dalam melaksanakan riset ini,  energi geothermal merupakan energi masa depan yang baik bagi masyarakat. Pihaknya akan mempelajari keadaan panas bumi yang ada di wilayah lahendong dan sekitarnya.
 Melalui riset ini juga pihaknya akan mengedukasi masyarakat bahawa energi panas bumi memiliki potensi baik dan aman bagi kehidupan masyarakat, bagaimana aman di aera panas bumi dan meyakinkan masyarakat daerah geothermal bukan daerah yang menakutkan untuk kehidupan masyarakat.(Kabag humas Drs. Jahja Rondonuwu,Msi selaku jubir pemprov sulut)