Kamis, 11 Februari 2016

Hari ini Presiden lantik OD-SK jadi Gubernur dan Wagub Sulut


7 Calon Gubernur dan 7 Calon  Wakil Gubernur masa Jabatan 2016-2021 akan diambil sumpah dan dilantik oleh Presiden Jokowidodo  berlangsung hari ini Jumat(12/02) bertempat di Istana Merdeka Jakarta.
Pelantikan tersebut mengalami pergeseran jam dari jadwal semula pukul 10.00 WITA, menjadi pukul 13.30 WITA, hal itu disampaikan kabag protokol Kemendagri Ibu Imelda Sorbin dalam pertemuan dengan 7 perutusan pemerintah provinsi di Kemendagri RI, Kamis (11/02) kemarin.
Pertemuan yang diikuti Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Dr. Jemmy Kumendong M.Si,  Karo Umum Jimmy Ringkuangan AP, M.Si, Kabag Humas Roy Saroinsong SH, Kasubag Protokol Internal Reynaldo Walujan S.STP.
menurut Imelda, pelantikan Gubernur dan Wagub hasil pilkada ssrentak pertama ini sedikit mengalami perubahan dari yang biasanya yaitu para calon gubernur dan wakil gubernur sebelum dilantik sudah menggunakan Tanda Pangkat dan Jabatan, begitu pula dengan penyerahan kutipan surat keputusan Presiden akan diserahkan Jokowi di ruangan khusus Istana Merdeka sebelum dilaksanakan pengambilan sumpah dan pelantikan. Ujar Imelda.
Dengan demikian, Imelda menjelaskan pengambilan sumpah dan pelantikan OD-SK Cs berbeda dengan pelantikan Gubernur dan Wagub yang biasanya kita saksikan dimana pemasangan tanda pangkat dan jabatan dan penyerahan kutipan SK itu berlangsung dalam satu rangkaian acara pengambilan sumpah dan pelantikan, tapi untuk penandatangan berita acara pelantikan Gubernur dan Wagub akan berlangsung di tengah suasana pengambilan sumpah dan pelantikan, Itulah perbedaan saat ini, sembari menambahkan bahwa prosesi pelantikan bahwa para calon tiba di wisma negara kemudian menuju istana Merdeka yang diatur oleh kepala biro protokol sekretariat Presiden. Pada saat memasuki istana merdeka akan melewati jajaran kehormatan paspampres, di ruang tunggu utama disambut kepala sekretariat Presiden, para calon Gubernur dan Wagub akan mengikuti prosesi yang sama, selanjutnya menuju verenda depan istana Merdeka, satu persatu cagub dan cawagub kemudian menuju ruang kredena dipandu oleh kepala biro protokol sekretariat Presiden. Kemudian tiba di ruangan kredensia para cagub dan cawagub diperkenalkan kepada Presiden dan Wapres RI dan dila jutkan dengan penyerahan petikan keputusan presiden yang diserahkan oleh Jokowi. Selanjutnya, satu persatu cagub dan cawagub menuju ruang resepsi istana Merdeka dan menempati tempat yang telah ditentukan. Kemudian Presiden RI beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden serta ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla menuju rua g resepsi. (Humas Pemprov Sulut)

Sumarsono : Terima Kasih Warga Sulawesi Utara!

Kepemimpinan Penjabat Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sumarsono MDM  berakhir hari ini. Sumarsono berterimakasih kepada seluruh masyarakat Sulawesi Utara. Ucapan terimakasih ini disampaikan Sumarsono di Ruang kerjanya kantor Dirjen Otda gedung F Kemendagri Kamis (11/2).
Dalam kesempatan ini, Sumarsono mengungkapkan kebahagiaanya ketika diterima dengan keterbukaan oleh seluruh masyarakat, dari berbagai agama, etnis, dan Sub etnis di Sulut, "saya sangat terkesan atas sambutan yang saya terima di bumi nyiur melambai ini tanpa memandang suku dan agama" jelas Dirjen Otda.
Sumarsono juga menambahkan, bahwa menjadi Gubernur di Sulawesi Utara juga memberi pengalaman tersendiri, serta pelajaran yang berharga yang didapat kala berkunjung ke segala elemen masyarakat, apalagi ke Gereja-Gereja. "Pluralisme adalah hal yang baik, ketika berjalan beriringan. Banyak hal berharga saya pelajari dari masyarakat juga dari gereja ke gereja." Ujar Sumarsono.
Sumarsono berpesan, agar kiranya kekompakan dan ikatan persaudaraan yang kuat, serta nilai kebudayaan dan keagamaan yang kokoh terus bertumbuh di bumi Nyiur Melambai, sembari memohon maaf kepada warga dan masyarakat, apabila selama masa kepeminanya ada hal yanv tidak sesuai atau berkenan bagi sebagian masyarakat.
(Humas Pemprov Sulut)

Sumarsono Pimpin Rapat Tim Teknis DPOD

Dirjen Otonomi Daerah [Otda] Kemendagri RI Dr Soni Sumarsono MDM, memimpin rapat tim teknis sekretariat DPOD tentang penataan daerah di kantor dirjen otda, gedung F Kemendagri, Jakarta Kamis (11/2).
Dalam rapat tersebut Sumarsono  mengatakan saat ini kita sedang dalam pembahasan regulasi rancangan peraturan pemerintah (RPP) terkait dengan desain besar penataan daerah (Desertada) dan RPP penataan daerah sesuai dengan undang undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah.
Dalam hal ini Sumarsono mengatakan bahwa semua sesuai dengan kemajuan demokrasi dan banyaknya polemik yang terjadi di daerah karena pemekaran daerah sehingga dibuatkan aturan agar daerah tersebut bisa betul-betul siap menjadi DOB, agar seluruh daerah bisa mandiri untuk menjalankan tugas pemerintahanya dimana tujuan dan fungsi pemerintahan itu tercapai. Tandas Penjabat Gubernur Sulut.
Dalam Rapat tersebut, Sumarsono turut didampingi Direktur DPOD Teguh Setiabudi dan salah satu direktur dari dirjen perimbangan keuangan Kemenkeu.
Rapat tersebut dihadiri pejabat kementrian dan lembaga terkait pemerintah pusat.
(Humas Pemprov Sulut)