Minggu, 20 Agustus 2017

Hadiri Hut Ke -70 Gereja GMIM Bethesda, Wagub Kandouw Resmikan Gedung Serbaguna dan Kantor Jemaat


Tiada kata yang paling tepat untuk diungkapkan selain bersyukur bersyukur dan bersyukur.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E Kandouw bersama Wakil Ketua TP - PKK dr Kartika Devi Kandouw- Tanos MARS menghadiri Ibadah Syukur HUT ke-70 serta  meresmikan  Gedung Serbaguna dan Kantor Jemaat GMIM Bethesda  Ranotana Manado Minggu (20/08/2017)  kemarin.
" Atas nama Pemerintah Sulawesi Utara serta pribadi dan keluarga, saya mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke 70 Jemaat GMIM Bethesda Ranotana, dan tahun ini sebenarnya ada momentum yang luar biasa besar bahwa tahun ini kita merayakan gerakan reformasi ke 500 tahun" kata Kandouw.
Kiranya dengan pertambahan usia ini akan diiringi pula dengan pertumbuhan iman dan kualitas pelayanan berjemaat kearah lebih baik, utamanya dalam membentuk jemaat yang berkenan di mata Tuhan . Apakah dengan pertambahan usia ini sukacita ada antara diantara kita.
" Ibarat mata uang ada dua nilai yang satu nilai nominal  dan dibalik itu nilai internship namanya , nilai untuk membuat uang itu sendiri,  kadang kadang  nilai internship uang logam lebih mahal  dari uang kertas, gereja ini sangat luar biasa kalau dilihat dari nominalnya  aset kita, tapi yang menjadi pertanyaan nilai internshipnya bagaimana pendeta dan pelsus di sini nilainya dimata Tuhan, bisa membawa sukacita bagi kita semua , sudah 500 tahun  reformasi dan 70 tahun berjemaat apa ada sukacita bagi kita semua ",  lanjut Kandouw.

Momentum ini cocok biar berbeda anggota tapi satu fungsi  baik pemerintah maupun geraja berbeda fungsi tapi keduanya jelas untuk kesejahteraan  dan kedamaian  masyarakat, saya ( Wagub ) juga menghimbau untuk menjaga kerukunan antara umat beragama supaya tercipta   hidup rukun dan damai di  sulut.

" Dengan penduduk yang mayoritas Agama Kristen di Sulut, saya meminta untuk menjaga kerukunan,  jangan kita memposisikan diri atau bersikap untuk menjadi kaum radikalis dan fundamentalis,  sebagai orang percaya sudah menikmati 500 reformasi 70 tahun berjemaat mari kita nyanyikan kepada mereka  saudara-saudara kita yang berbeda keyakinan bahwa ngoni aman hidup deng torang, ngoni nyaman hidup deng torang" ujar Wagub Kandouw.

Harapan saya gereja ke lima yang dibangun kapasitas 2000 sampai 3000 orang adalah gereja GMIM Bethesda Ranotano , mudah mudahan ini menjadi mimpi dan harapan kita semua tetapi yang pasti, nilai internship torang samua yang hadir disini , kalau nominal mahal nilai internship  harus baik dan dengan momentum HUT ini kehidupan kita berjemaat baik pendeta, penatua, syamas,  jemaat dan torang samua terus selalu  meleo leosan,  masawang sawangan  malinga lingaan ( baku- baku bae, baku-baku sayang, baku- baku kase inga ), tutup Wagub Steven Kandouw.
Ibadah syukur ini dipimpin oleh Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat GMIM Bethesda Ranotana Pdt. Handry Mecky Dengah M.Th yang turut dihadiri oleh  Kepala BNNP Sulut Brugjen Pol.Charles Himler Ngili MH .
Kemudian Wagub Steven Kandouw  meresmikan gedung serbaguna dan kantor Jemaat GMIM Bethesda
Setelah itu dilanjutkan dengan makan kasih bersama dengan adat minahasa,  wagub bersama keluarga dan seluruh anggota jemaaat serta tamu undangan makan beralaskan daun pisang.

Diakhir acara  Ketua Panitia Hari- Hari Raya Gerejawi dan Hari Ulang Tahun Jemaat Ke 70 GMIM Bethesda Ranotana dr Debby Kalalo melaporkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkokoh iman dan pengharapan jemaat kepada Tuhan Yesus Kristus serta memperkokoh kebersamaan jemaat yang didasarkan kasih, katanya.
Dan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan lomba olahraga, bakti sosial penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan. Khusus untuk HUT dan ibadah syukur ini dikemas dalam nuansa budaya Minahasa mulai dari tata ibadah hungga penyajian atraksi seni serta ramah tamah serta turut diundang sebanya 100 orang turis mancanegara yang sedang berlibur di Manado, semua ini untuk mendukung pariwisata dan  memperkenalkan  budaya yang ada di sulawesi utara,   jelas Debby Kalalo.
( Humas Pemprov Sulut )