Jumat, 03 Februari 2017

Menteri Sosial dan Gubernur Berikan Bantuan Pada Korban Banjir.

Bencana banjir bandang yang melanda kota Manado pada tanggal 15 januari 2014 lalu  yang mengakibatkan puluhan ribu orang menjadi korban dan banjir bandang tersebut menyebabkan puluhan rumah mengalami kerusakan bahkan korban jiwa.

Untuk itu Menteri Sosial Hj Khofifah Indar Parawansa bersama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE memberikan bantuan  sosial isi Hunian Tetap , santunan ahli waris dan hibah dalam negeri bagi korban  bencana alam  kota manado di kelurahan Pandu  jumat 03/02) kemarin

Khofifah mengapresiasi kepada Gubernur Olly karena telah menyediakan lahan 200 hektar, saya sudah pergi ke lokasi bencana seperti sinabung, purworejo tidak ada lahan seperti ini ( Pandu)  dengan kepedulian melihat nasib rakyatnya yang ditimpa kesusahan memberikan lahan yang begitu luas untuk dijadikan tempat bermukim kepada korban bencana.untuk itu salut untuk pak Olly.

kami hanya memberikan bantuan dapur umum, selimut dan  sarana pendukung lainnya demi meringankan beban pada masyarakat yang ditimpa bencana pemkot Manado BNPB  yang membangun  rumah
"Tidak  mendahului pemerintah Provinsi dan pemerintah kota manado  tempat ini akan menjadi Kota mandiri pandu bunaken",  kata khofifah

Olly Dondokambey  dalam sambutan mengatakan sudah menjadi tugas saya sebagai pemerintah pusat dan provinsi serta kabupaten/ kota  untuk membantu warga yang mengalami bencana demi membantu warganya yang mengalami bencana.
Lahan 200 hektar milik pemerintah provinsi ini terbuka bagi masyarakat korban bencana alam yang ingin pindah tinggal berikan proposal kami akan memprosesnya.
Kedepan saya akan memberikan modal untuk usaha kepada masyarakat untuk mengerakan ekonomi , setiap jaga bentuk kelompok usaha misalkan ibu- ibu yang akan berusaha menjahit kami akan memberikan modal usaha begitu pula anak muda mau dirikan bengkel atau apa saja yang bermanfaat akan kami fasilitasi.

Dan untuk mencegah banjir, kedepan sepanjang Daerah aliran sungai( Das )  Tondano dan sawangan akan direlokasi demi keselamatan bersama. Tegas Dondokambey

Walikota Vecky Lumentut sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat dan provinsi atas bantuan yang diberikan kepada  Kota Manado khususnya korban banjir .
Target  sebanyak  2054 kepala keluarga yang akan direlokasi di kelurahan pandu ini dibagi 2 tahap  dengan rincian 1000 kepala keluarga tahap pertama sisanya 1.054 kepala keluarga tahap kedua, relokasi tahap 1 saat ini telah dibangun rumah 612 unit 500 rumah telah di berikan kunci kepala keluarga penerima manfaat  namun yang telah menghuni saat ini 220 kepala keluarga. kata Lumentut

Lahan ini diberikan oleh Gubernur Sulut secara gratis dan pemkot Manado hanya memberikan sertifikasi lahan jelas lumentut.
Untuk diketahui  total bantuan kementerian Sosial RI dalam upaya penangulangan bencana alam Kota  Manado dari tahun 2014 sampai dengan 2017 total sebesar Rp 6.342.278.000,-

Turut hadir Staf Khusus dan Staf Ahli Menteri Sosial RI Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen SE MS , Wakil Walikota Manado Mor Bastiaan ,  Asisten 3 Sulut Roy Roring Kadis Sosial Sulut dr Grace Punuh ( Humas Pemprov Sulut)
 

Tandatangani MoU, Gubernur Yakin Pembangunan Infrastruktur Semakin Baik.


Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE bersama Wakil Gubernur  Drs. Steven O E Kandouw menandatangani MoU dengan PT. WIjaya Karya (WIKA) di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Jumat (03/02) kemarin.
menandatangani nota kesepahaman antara Pemprov Sulut dan PT WIKA, Gubernur yakin pembangunan Infrastruktur di bumi nyiur melambai akan semakin baik. "Nota kesepahaman ini menjadi dasar dan poin penting dalam percepatan pembangunan infrastruktur daerah" Ujar Dondokambey.

Lebih lanjut Dondokambey menjelaskan , bahwa Sulawesi Utara yang secara geografis mempunyai banyak keunggulan, diyakininya mampu memberi kontribusi positif terhadap pembangunan bangsa, "Sulawesi Utara mempunyai keunggulan pada letak geografis yang sangat strategis, yang bila dikelola dengan baik, akan memberi hasil nyata terhadap kemajuan bangsa, ditambah dukungan BUMN PT WIKA , tentunya kita berada di jalur yang tepat" jelas Gubernur.
"Sulawesi Utara kini semakin mendapat perhatian, kala pada beberapa waktu lalu dibahas secara khusus oleh tim dan Pak Presiden Joko Widodo tentang percepatan pembangunan ekonomi, tukas Dondokambey meyakinkan.

Senada dengan itu, Direksi PT WIKA Bintang Perbowo SE MM menambahkan bahwa PT WIKA sebelumnya memang melihat potensi daerah Sulawesi Utara, sehingga BUMN  ini tertarik untuk membuat nota kesepahaman dengan Pemprov Sulut, "PT WIKA datang lengkap dengan jajaran Direksi dan Komirsaris, membuktikan keseriusan kami. kami tentunya akan berusaha memberi yang terbaik, demi pembangunan Sulawesi Utara, Kemajuan daerah adalah kemajuan bangsa, Ujar Perbowo.

Menutup sambutanya, Gubernur berharap pembangunan Infrastruktur yang baik akan berdampak pada percepatan peningkatan ekonomi, sehingga berujung pada kesejahteraan daerah. Tutup Dondokambey.
(Humas Pemprov Sulut)

Dondokambey Lantik 88 Pejabat di Tahura Gunung Tumpa

Bertempat di Taman Hutan Rakyat (Tahura) H.V Worang Gunung Tumpa, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE melantik 88 Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemprov Sulut, Jumat (03/02).
Dikatakan Dondokambey Pelantikan Pejabat Struktural kali ini sengaja dilaksanakan di Tahura agar para Pejabat dekat dengan masyarakat utamanya mengutamakan kepentingan masyarakat dalam melaksakan tugas dan tanggung jawab sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Lebih lanjut dikatakan Dondokambey menjelang 1 tahun kepemimpinan ODSK proses penyegaran di lingkup pemprov hampir rampung, keputusan mengenai Pejabat yang terpilih merupakan hasil evaluasi selama 1 tahun memimpin, juga tidak lepas dari hasil asesment lalu.
Dondokambey tak lupa berpesan terkait sejumlah agenda strategis di Tahun 2017 diantaranya pengentasan kemiskinan dan pengangguran yang menjadi fokus utama pembangunan, percepatan pengembangan sektor pertanian dan sektor pariwisata. Oleh karena itu dalam waktu relatif singkat pejabat harus mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja untuk menguasai tugas pokok dan fungsi yang baru.
"Bagi yang mendapatkan kepercayaan marilah menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dalam melayani masyarakat. Apabila tidak sesuai harapan tentu akan ada punishment yang didapat. Jangan sia-siakan apa yang sudah kami percayakan", tandas Dondokambey.
(Humas Pemprov Sulut)

Bahagia Harap Organisasi JIPS Menjadi Profesional.

Pemprov, Sulut - Biro protokol, kerjasama dan komunikasi publik Setda Prov Sulut dibawa pimpinan Kepala Biro dr Bahagia R Mokoagow MSi, M Kes didampingi Kabag Komunikasi Publik Roy Saroinsong menggelar pertemuan wartawan Jurnalis Independen Pemprov Sulut ( JIPS )  yang meliput di Kantor Gubernur Sulut bertempat di salah satu Restorant kompleks Mega Smart  Mega Mas Manado jumat ( 03/02) kemarin.

Dalam pertemuan ini membicarakan tentang kerjasama  menyangkut sosialisasi program - program pemerintah provinsi Sulut khususnya program OD-SK untuk disosialisasikan kepada masyarakat luas.

Karo Bahagia  mengapreasiasi pada Wartawan JiPS  kinerja yang dilakukan selama ini dan mengatakan  kerjasama yang telah terjalin selama ini kiranya tetap di jaga dan mengigatkan kepada setiap media   yang ada di JIPS harusnya terdaftar di Dewan Pers dan setiap pemberitaan diharapkan sesuai dengan etika jurnalistik dan standar dari undang undang Pers.
Standar ini untuk menjadikan JIPS organisasi media yang profesional dan menjadi contoh dan kiblat  organisasi wartawan yang ada di sulut.

"Kami meminta pada untuk memberikan  kritikan dan masukan yang positif  karena kita ibarat filosofi gengaman tangan satu sama lain saling membutuhkan  sebagai mitra kerja harus saling mengisi satu sama lain demi Sulut Hebat kedepan karena torang samua ciptaan Tuhan," Kata Bahagia

Di tambahkan Kabag Roy Saroinsong nanti komunikasi publik akan membuat suatu akun FB untuk mengukur kerjasama pemberitaan yang di lakukan dan waktu dekat ini akan melaunching Web untuk mendukung pemberitaan kedepan.

Lanjut Saroinsong, di beberapa kesempatan  memgikuti  Rakor kehumasan Nasional Roy memberikan referensi tentang pola kemitraan Humas dan insan pers di sulut dimana wadah organisasi JIPS menjadi salah satu rujukan dari provinsi lainya membanhun pola kemitraan contohmya forum kuhumasan pemprov Bali mengadakan studi banding ke humas pemprov sulut untuk belajar  bagaimana membangun pola kemitraan yang proporsional dan berimbang secara profesional antara Pihak Pemerintah dan Kalangan Jurnalis.jelas Saroinsomg

Ronald Rompas salah satu yang memberikan masukan kepada Biro  untuk saling keterbukaan  dalam masalah pemberitaan dan mengenai anggaran harus terbuka  agar kekeluargaan dan kebersamaan selama ini tetap terjaga 

Bahagia juga menambahkan masalah anggaran Biro protokol tetap terbuka dan masalah - masalah kiranya di bicarakan secara terbuka demi lancarnya komitmen dan kerjasama yang  selama ini dilakukan tidak ada intervensi satu sama lain umtuk kemajuan bersama.

Yang hadir dalam pertemuan pembina JIPS Victor Rarung ,  Koordinator Rully Lumintang. ( Humas Pemprov Sulut.)