Kamis, 23 Maret 2017

Pemprov Sulut Selalu Prioritaskan Sektor Pendidikan

Realitas peran dan eksistensi dunia pendidikan menuntut pemerintah untuk senantiasa menempatkan pengembangan sektor pendidikan pada porsi yang selalu diprioritaskan.

Hal itu dikatakan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE yang diwakili Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam Dr. Frangky Manumpil saat menyampaikan sambutan dalam acara wisuda sarjana angkatan XIX Universitas Nusantara Manado di Hotel Aston, Kamis (23/3/2017) malam.

"Pengembangan sektor pendidikan selalu diprioritaskan demi terciptanya sumber daya manusia yang kompeten sebagai modal utama bangsa mengarungi persaingan di era globalisasi, modernisasi dan perkembangan teknologi," katanya.

Meskipun diprioritaskan, Olly memahami bahwa untuk mewujudkan pengelolaan dunia pendidikan yang baik dan berkualitas harus didukung juga oleh lembaga pendidikan. "Namun harus dipahami berbagai program dan kebijakan tersebut tidak akan optimal hasilnya tanpa adanya dukungan dari para akademisi dan lembaga pendidikan," ujarnya.

Lebih lanjut, gubernur berharap para wisudawan dan wisudawati dapat mengimplementasikan semua ilmu yang diperolehnya selama menempuh pendidikan di tengah-tengah masyarakat. "Abadikanlah pengetahuan, kemampuan serya keterampilan yang saudara miliki secara bijak, cerdas dan bertanggungjawab untuk kepentingan masyarakat," imbuhnya.

Gubernur juga optimis bahwa Universitas Nusantara sebagai lembaga pendidikan dapat terus mencetak kader-kader yang cerdas secara Intelegensi, Emosional dan Spriritual serta memiliki keterampilan yang mumpuni. "Itu dapat diwujudkan dengan konsisten melakukan perubahan, terobosan dan inovasi baik dalam administrasi, ketersediaan sarana dan prasarana serta berbagai aspek penunjang lainnya," paparnya.

Kegiatan wisuda dipimpin oleh Rektor Drs. Jan W.G Polii, MS dan turut dihadiri perwakilan dari Kopertis Wilayah IX Sulawesi, dan keluarga para wisudawan dan wisudawati. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

E-Katalog bikin Pemda Lebih Cepat Dapatkan Barang dan Jasa

Pengelolaan belanja negara yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa harus menerapkan metode dan proses yang mengarah pada aspek transparansi, efektivitas, efisiensi dan akuntabilitas. Proses itu dapat diwujudkan di semua pemerintah daerah (pemda) di Sulawesi Utara dengan diterapkannya E-Katalog berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 dan Nomor 1 Tahun 2015.

Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Edwin Silangen, SE, MS yang diwakili Asisten II Rudi Mokoginta, SE, M.TP dalam kegiatan Sosialisasi E-Katalog dan E-Purchasing Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP) di  Hotel  Peninsula Manado, Kamis (23/3/2017) pagi.

"Sebab E-Katalog mampu menjadikan proses pengadaan barang dan jasa pemerintah lebih efisien, meningkatkan transparansi serta mampu memperpendek waktu pengadaan. E-Katalog juga memberi keuntungan bagi pemerintah dalam mendapatkan harga terbaik," katanya.

Meskipun menguntungkan, Sekdaprov menyayangkan tidak semua aparatur penyelenggara pemerintahan memahami sistem informasi E-Katalog, terlebih lagi E-Purchasing. Karena itu peserta sosialisasi diharapkannya dapat memahami semua informasi yang disampaikan.

"Aparatur penyelenggara pemerintahan di daerah belum sepenuhnya memahami sistem tersebut. Kegiatan ini adalah kesempatan untuk meningkatkan pemahaman terkait pengelolaan atau pengaplikasian E-Katalog dan E-Purchasing. Ikuti dan manfaatkan seoptimal mungkin," ujarnya.

Hal senada disampaikan Kepala Biro Infrastruktur dan Pengadaan Barang Jasa Jemmy Ringkuangan, AP, M.Si. Jemmy berharap kegiatan itu dapat bermanfaat bagi perkembangan pengadaan barang dan jasa pemerintah di Sulawesi Utara. "Seluruh peserta dapat memahami semua informasi yang disampaikan di sosialisasi," katanya.

Kegiatan itu turut dihadiri Kepala Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah J.E Kenap dan para pejabat pengadaan barang dan jasa kabupaten dan kota. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

dr Bahagia Mewakili Sekprov Mengikuti Rakor di Mataram

Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara Edwin Silangen SE MS yang diwakili Kepala Biro Protokol Kerjasama Komunikasi Publik dr Bahagia R Mokoagow M.Si M.Kes mengikuti Rakor Urgensi Pedoman Kerjasama Dalam Negeri bertempat di  Golden Palace Hotel Mataram Rabu ( 22/)03) kemarin.

Kegiatan  rencananya berlangsung dari tanggal 22 - 24 maret 2017 yang diikuti Sekretaris Provinsi dan Sekretaris Daerah kabupaten/Kota  se Indonesia yang di buka oleh Kepala Pusat Fasilitasi Kerjasama Kemendagri DR Nelson Simanjuntak SH M.Si.

Tujuan rakor adalah untuk kerjasama dalam negeri yang terencana terintegritas dan berkesinambungan. 
( Humas Provinsi Sulut)