Selasa, 03 Desember 2013

Tendean: MP3Ei Sulut Andalkan Sektor Pertanian dan Perkebunan

Keberadaan Indonesia di pusat baru grativikasi ekonomi global di kawasan asia timur dan asia tenggara, mengharuskan Indonesia mempersiapkan diri lebih baik untuk dapat mempercepat terwujudnya suatu negara maju dengan hasil pembangunan yang dapat mesejahtrakan  masyarakat. Hal itu disampaikan Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang yang diwakili Karo Pemerintahan dan Humas DR. Noudy RP Tendean SIP MSi, saat membuka Sosialisasi Kebijakan Pengembangan Sistem Logistik Nasional yang digelar Kemenko Perekonomian di Hotel Novotel Manado, Selasa (3/12) kemarin.
Guna mewujudkan cita-cita tersebut, perlu langkah-langkah percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia. Sebagai negara maju dan sejahtera pada Tahun 2025, Indonesia bertekad mempercepat transformasi ekonomi. Untuk itu Pemerintah telah mengeluarkan Perpres No. 32 tahun 2011 tentang MP3Ei sebagai bagian integral dalam sistem perencanaan pembangunan yang telah ada, jelas Tendean, sembari menyebutkan, empat hal pokok dalam penguatan konektivitas nasional yaitu dari sistem logistik nasional, sistem transportasi nasional (sistranas), pengembangan wilayah dan teknologi informasi serta komunikasi diintegrasikan secara terpadu, ujarnya.
Tendean menyebutkan, Dalam MP3Ei koridor ekonomi sulut memfokuskan pada produksi dan pengolahan hasil pertanian, perkebunan terutama kakao, pertambangan nikel dan minyak serta gas bumi. Pengembangan komoditi tersebut menurut Tendean, memerlukan dukungan konektivitas yang memadai, termasuk didalamnya sistem logistik yang efektif dan efisien sebagai upaya meningkatkan daya saing secara domestik maupun global, sembari berharap produk unggulan sulut kiranya bisa bersaing di tingkat nasional dan global.
Turut hadir Gubernur Sulbar, Bupati/Walikota se- Sulawesi, Deputy Koordinasi bidang perniagaan dan kewirausahaan Kemenko perekonomian serta pejabat pemprov dan kab/ko se- Sulut. (kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).          

   

Liesye Punuh Resmi Jabat Kadis Kesehatan Sulut

Setelah sempat lowong beberapa waktu, akhirnya posisi Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sulut terisi kembali. Gubernur Sulut DR S.H Sarundajang melalui Sekretaris Provinsi Ir Siswa R Mokodongan Selasa, (3/12) melantik Kepala Dinas Kesehatan beserta beberapa pejabat eselon III dan IV lingkup Pemprov Sulut.
Posisi Kadis Kesehatan di percayakan pada Dr. Liesye G.L Punuh,Mkes yang sebelumnya menjabat Kabid Bina Upaya Pelayanan kesehatan pada Dinkes Sulut. Punuh dilantik berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sulut nomor 821.2/BKD/SK/206/2013 tanggal 2 Desember 2013.
 Eselon IV di promosikan menjadi Eselon III yakni Ir Grace Sela yang juga merupakan istri dari Kadispora Sulut B Mononutu SH, sebelumnya menjabat Kepala seksi pakan ternak pada UPTD balai pengembangan bibit dan pakan ternak dinas pertanian dan peternakan Pemprov Sulut menjadi Kepala UPTD Balai Kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner dinas pertanian dan peternakan Pemprov Sulut.
Sekretaris Dinas Kehutanan di jabat oleh Ir. Magdalena Krida Kanan, sementara Ir Febe Moniaga MSi menjadi Sekretaris pada dinas Energi dan Sumber Daya Mineral.
Selesai melantik para pejabat, Mokodongan menyampaikan sambutan yang mengingatan kepada seluruh pejabat baru untuk mengantisipasi setiap tantangan dengan cepat, guna kelancaran roda pemerintahan.
“Saya mengharapkan para pejabat yang baru untuk bekerja cepat merespon tuntutan dan harapan masyarakat akan pelayanan yang lebih baik lagi,” tegas Mokodongan. Para pejabat  baru juga diharapkan lebih terbuka dalam melayani masyarakat guna tercipta tata kelola pemerintahan yang baik.

Selain pelayanan pada masyarakat Sekprov juga mengingatkan untuk tetap menjaga kekompakan bersama staf, serta memperhatikan kebersihan lingkungan kantor masing-masing agar tercipta suasana kerja yang nyaman. Turut hadir dalam pelantikan tersebut sejumlah pejabat Eselon II lingkup Pemprov Sulut.(Kabag Humas Judhistira Siwu Selaku Jubir Pemprov Sulut)