Selasa, 16 Februari 2016

Hari ini Gubernur Lantik Lima kepala daerah

Gubermur Sulut Olly Dondokambey SE hari ini rabu (17/02) akan melantik lima kepala daerah Kabupaten/Kota di Sulut.
kepastian pelantikan ini setelah lima kepala daerah terpilih ini telah melaksanakan Gladi Bersih yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Jhon Palandung MSi di Graha Gunernuran Bumi Beringin.l Manado.
Kelima kepala daerah yang akan dilantik masing-masing Kabupaten Bolsel Herson Mayulu dan Iskandar Kamaru, Kabupaten Boltim Sehan S. Landjar dan Rusdi Gumalangit, Kota Tomohon Jimmy F. Rman dan Syerly Sompotan, Kabupaten Minut Vonnie Panambunan dan Joppi Lengkong,  Kabupaten Minsel Christiany E Paruntu dan Franky D Wongkar.(humas pemprov sulut)

Ir. Rita Dondokambey Tumuntuan Resmi Pimpin TP-PKK Sulut

Ir. Rita Maya Dondokambey Tumuntuan hari ini resmi menjadi Ketua TP-PKK dan Dekranasda Provinsi Sulawesi Utara  setelah melaksanakan serah terima dan pisah sambut dengan Ketua TP-PKK periode 21 September 2015-12 Februari 2016 Dra. Tri Rachayu Sumarsono Selasa (16/02) di graha gubernuran Manado.

dalam sambutanya, Dra. Tri Rachayu Sumarsono berterimakasih kepada seluruh pengurus dan anggota TP-PKK dan dekranasda sulut, atas antusiasme, serta partisipasi aktif dalam masa jabatanya,  serta mengapresiasi pemerintah provinsi atas dukungan bagi kinerja PKK dan dekranasda. jelas Istri dari Dirjen Otda ini.

Sementara ketua TP-PKK dan dekranasda yang baru, Ir  Rita Dondokambey Tumuntuan mengatakan, bahwa akan melanjutkan kinerja yang baik dari Dra. Tri Rachayu Sumarsono, dalam memimpin serta memberi kontribusi nyata bagi kemajuan Sulawesi Utara.

Tumuntuan menambahkan, bahwa tugas dan tanggung jawab ini adalah amanah yang akan di jalankan sebaik baiknya, demi terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan rakyat, melalui program program PKK yang akan dijalankan.
sembari mengharapkan konsistensi partisipasi dari segenap anggota TP-PKK dan dekranasda yang ada.

dalam acara ini, turut hadir Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey S.E, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O.E. Kandouw, Ketua DPRD Sulut Andre Angouw.
(Humas Pemprov Sulut)

Roda Sapi antar Oly-Steven menuju Gedung Putih

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw menuju kantor Gubernur diantar menggunakan roda sapi dari rudis gubernuran Bumi Beringin.
hal itu disampaikan kepala Biro Pemerintan dan Humas DR Jemmy Kumendong MSi di ruang kerjanya Selasa (16/02).
ini merupakan suatu tradisi yang tidak lazim khususnya bagi para gubernur sulawesi utara selama ini.
ini merupakan hari pertama putra minut dan putra minahasa bekerja sebagai Kepala Daerah dan wakil kepala daerah di gedung putih ini.
dalam rancana kedatangan sang Bendahara umum PDIP dan Orang Nomor satu di Jajaran PDIP Sulut akan disambut oleh sekprov sulut Ir Siswa R Mokodongan bersama Pejabat Eselon II, III dan IV serta staf di lingkup pemprov sulut.
sesuai rencana Olly Steven melakukan peninjauan langsung diruangan kerja masing masing dan akan dilaksanakan doa bersama.
usai doa bersama akan dilanjutkan dengan rapat kerja perdana dengan jajaran pejabat eselon lingkup pemprov sulut, tandas Kumendong. (Humas Pemprov Sulut).

Wagub: Rasa Kebangsaan Harus Dimiliki Masyarakat Sulut



Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven Kandouw mengarapkan kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada si provinsi sulut untuk menumbuhkembangakan dan memikiki rasa kebangsaan demi menjaga keutuhan NKRI 
Hal tersebut disampaikannya dalam sosialisasi Empat Pilar MPR yang diselenggarakan oleh MPR bekerjasama dengan Kodam VII/Wirabuana di Manado, Sulawesi Utara, Senin (15/2) malam bertempat di Graha Gubernuran bumi beringin.
Disamping itu Kandouw merasa bangga karena acara tersebut dihadiri para veteran juga. "Saya senang sosialisasi Empat Pilar ini, diikuti orang-orang tua yaitu para veteran. Mereka sudah memahami Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, tapi masih mau hadir di sini, ini satu tindakan yang patut dicontohi generasi muda sulut," ujarnya.
Rasa kebangsaan tidak bisa diukur dari umur, jabatan. Ada orang muda atau mereka yang memilki jabatan tinggi tapi tidak punya rasa kebangsaan. Sebaliknya mereka yang tua dan jabatan rendah memilki
rasa kebangsaan.
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI adalah acara resmi kenegaraan. Dasar hukumnya adalah UU No 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD. Dalam UU itu, MPR bertugas mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Masyarakat Sulawesi Utara harus memilki rasa kebangsaan dan persaudaraan yang tinggi sesuai dengan falsafah "semua torang bersaudara". Bukti lain dari rasa persaudaraan masyarakat Sulawesi Utara adalah ketika Pilkada serentak 9 Desember 2015. Pilkada berjalan aman karena rakyat patuh sehingga aparat mudah mengadakan pengamanan. "Ini juga karena penghayatan Empat Pilar," katanya
Sementara itu Pangdam Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti mengungkapkan kekaguman terhadap peserta yang hadir
mulai dari veteran pejuang 45, siswa SLTA, mahasiswa, TNI, Polri, Babinsa.
Menurut Pangdam, sosialisasi ini menjadi tempat sharing informasi tentang kehidupan berbangsa dan bernegara. "MPR mendatangi setiap wilayah untuk mensosialisasikan apa yang menjadi dasar negara," katanya.
Pangdam mengharapkan peserta jangan mensia-siakan kesempatan ini. "Kita menyatukan tekad untuk mengingat kembali ruh kebangsaan. Peserta bisa menyebarkan kepada lingkungan sekitar tentang dasar dan ruh kebangsaan,"ujar Agus Surya.
Sosialisasi diikuti sekitar 2000 peserta berasal dari unsur Korem 151/STG, Babinsa, Babinkamtibmas, LSM, Kodim 1302/Minahasa, Kodim 1303/Bolmong, Kodim  1309/Manado, Kodim 1310/Bitung, unsur organisasi masyarakat seperti HMI, GP Anshor. Sosialisasi dibuka Wakil Ketua MPR Oesman Sapta dan dihadiri juga oleh unsur forkopimda sulut.

Pansus Minuman Beralkohol (Minol) DPR RI Gelar Kunker di Sulut.




Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdaprov Sulut DRS Jhon Palandung MSi menerima Kunjungan kerja Pansus Pansus RUU Larangan Minuman beralkohol DPR RI di Ruang Mapaluse kantor Gubernur, Selasa (16/01) kemarin.
Tim yang beranggotakan 10 orang itu di pimpimpin Wakil Ketua pansus  Aryo P.S. Djojohadikusuma menyampaikan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk mendapatkan masukan penting dalam Penyusunan RUU Larangan Minuman Beralkohol. Apalagi dari data yang ada Sulut merupakan daerah dengan jumlah petani pengelola serta konsumsi minuman alkohol yang cukup besar, untuk itu dia mengharapkan melalui forum ini dapat lahir ide pemikiran baru dalam upaya pemerintah mengendalikan Minuman Berlkohol ini.
Sementara itu ketika membacakan Sambutan Gubernur Palandung mengatakan, secara geopisis Sulut berada di Bibir Pasifik yang sangat potensial untuk perdagangan regional maupun internasional, karena merupakan jalur perdagangan dunia dan pusat distribusi barang dan jasa. Apalagi sulut ditunjang dengan Sumber Daya Alam melimpah serta diperkuat dengan stabilitas keamanan yang terkendali ujarnya.
Lebih lanjut Palandung menambahkan, momentum ini kiranya boleh menjadi wahana yang tepat bagi kita untuk kembali meningkatkan sinergitas kerja dalam membangun bangsa, sekaligus member masukan dan dukungan konstruktif bagi Pansus DPR RI terkait penyusunan UU tentang larangan minuman alkohol,  yang eksistensinya diharapkan mampu menjawab dan menangani berbagai penyalahgunaan minuman beralkohol, sekaligus memberikan kepastian hukum terkait masih tumpang tindihnya berbagai aturan yang berkenaan dengan pengaturan peredaran minuman berlakohol di masyarakat.

“melalui forum ini Mari kita optimalkan informasi, ide pikiran serta berbagai bentuk dukungan kepada pansus DPR Ri dalam mengupayakan percepatan pembangunan, melindungi masyarakat dari dampak negatif yang ditimbulkan minuman beralkohol, dan menciptakan ketertiban serta ketentraman masyarakat dari gangguan yang ditumbulkan oleh masyarakat yang mengkonsumsi minuman beralkohol melalui penetapan Undang-Undang ini”tandas Palandung (Humas Pemprov Sulut)

Gubernur dan Wagub hadiri pelantikan Ketua DPRD

Gubernur dan Wagub Sulawesi Utara, Olly Dondokambey S.E, - Drs. Steven O.E. Kandouw menghadiri pelantikan Ketua DPRD Sulawesi Utara di gedung paripurna DPRD Sulut Manado,  Selasa (16/02)

Kehadiran Gubernur dan Wagub merupakan bentuk dukungan pemerintah kepaea DRPD sebagai mitra kerja di Sulut.

Gubernur mengharapkan, bahwa kedepanya, dibawah kepemimpinan Andre Angouw, DPRD dapat bekerja lebih optimal, sehingga aspirasi rakyat dapat terpenuhi, menuju Sulut lebih baik.

senada dengan itu, Dalam sambutanya, Angouw mengatakan bahwa dipercayakan menjadi Ketua DPRD merupakan tanggung jawab yang tidak mudah, karena mewakili suara rakyat, dan menjadi mitra kerja pemerintah Sulawesi Utara. Namun, lanjut Angouw, tanggung jawab ini akan dilaksanakan sebaik baiknya, demi terwujudnya aspirasi rakyat dan kemajuan daerah, tegasnya.

dalam Rapat Paripurna Istimewa kali ini, turut hadir Dirjen Otda yang juga mantan Pj Gubernur Sulut DR Soni Sumarsono MDM, Gubernur Sulawesi Utara Periode 2005-2015, Serta  Kapolda Sulut Brigjen Pol. Wilmar Marpaung, juga Danrem 131 santiago, Brigjen TNI Sulaeman Augusto.