Selasa, 21 Maret 2017

Kemajuan Transportasi Tingkatkan Mobilitas Masyarakat Sulut

Keberhasilan pembangunan sektor transportasi telah meningkatkan kehidupan masyarakat di segala bidang termasuk transportasi jalan.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Provinsi Sulawesi Utara Drs. Joi E.B Oroh dalam kegiatan bimbingan teknis manajemen dan rekayasa lalu lintas yang diadakan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Direktorat Lalu Lintas Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan di Swiss Bellhotel Manado, Selasa (21/3/2017) malam.

"Kemajuan transportasi jalan saat ini telah meningkatkan mobilitas masyarakat yang secara langsung menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat. Hal itu ditandai dengan semakin mudahnya masyarakat memperoleh aksesbilitas transportasi jalan," katanya.

Joi menerangkan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja lalu lintas baik dari segi sarana maupun prasarana. "Harus kita akui bersama masih terdapat berbagai permasalahan yang perlu kita selesaikan bersama termasuk didalamnya masalah manajemen dan rekayasa lalu lintas," paparnya.

Terkait pelaksanaan bimbingan teknis tersebut, kepala dinas perhubungan berharap semua informasi yang disampaikan dapat meningkatkan pengetahuan sumber daya manusia di bidang lalu lintas dan angkutan jalan. "Sehingga apa yang kita kerjakan di daerah dapat meningkatkan kualitas pelayanan, terutama keselamatan bagi pengguna transpotasi jalan," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama Direktorat Lalu Lintas Perhubungan Darat Pandu Yunianto, A.TD, M.Eng.Sc mengatakan pelaksanaan bimbingan teknis sebagai implementasi dari Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 96 Tahun 2015 tentang manajemen dan rekayasa lalu lintas. 

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pikir sumber daya manusia perhubungan secara profesional dan berdedikasi tinggi, baik di pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam penyelenggaraan transportasi," ujarnya.

Kegiatan itu turut dihadiri para kepala dinas perhubungan provinsi, kabupaten dan kota se Sulawesi dan peserta bimbingan teknis manajemen dan rekayasa lalu lintas. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Pemprov Sulut Dukung BI Bentuk Persepsi Positif Investor

Peningkatan investasi memiliki kontribusi besar sebagai pengungkit terhadap bergeraknya pembangunan ekonomi Sulawesi Utara Dalam ekonomi makro, investasi juga berperan sebagai komponen dari pendapatan nasional, Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP).

Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Edwin Silangen, SE, MS yang diwakili Asisten II Rudi Mokoginta, SE, M.TP dalam kegiatan Dedicated Team Meeting (DTM) Regional Investor Relation Unit (RIRU) Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI), Selasa (21/3/2017) siang.

"Secara sederhana investasi berkorelasi positif dengan GDP, sehingga dapat dikatakan, jika investasi naik, maka GDP cenderung naik. Atau sebaliknya, jika investasi turun, maka GDP cenderung turun," katanya.

Sekdaprov menegaskan, meningkatnya investasi akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulut. "Pembangunan daerah harus berkelanjutan. Ini akan menyerap tenaga kerja dan menekan kemiskinan. Pada akhirnya  masyarakat yang sejahtera dapat diwujudkan," ujarnya.

Lebih lanjut, sekdaprov mengatakan pemerintah daerah mendukung penuh langkah Bank Indonesia yang mewujudkan Regional Investor Relations Unit (RIRU) untuk membentuk persepsi positif investor. Hal itu dipercaya dapat berdampak positif terhadap perekonomian Sulut.

"Kita semua dituntut untuk mengoptimalkan agenda ini. Kegiatan ini sebagai wahana untuk saling bertukar masukan dan penyempurnaan terhadap Presentation Book RIRU Sulut," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Perwakilan BI Sulut Soekowardojo mengatakan pentingnya peranan investasi di Sulut dalam pertumbuhan ekonomi disebabkan Sulut memiliki potensi yang tinggi, baik dari sisi pengembangan industri, sumber daya alam, kemaritiman, pariwisata hingga logistik. "Potensi ini harus dikelola dengan baik dan dipromosikan secara intensif kepada investor. Karena itu upaya penguatan dan pengelolaan persepsi positif  perlu terus diperkuat," katanya.

Kegiatan itu turut dihadiri Depiti Kepala Perwakilan BI Sulut Buwono Budisantoso serta perwakilan dari instansi daerah anggota RIRU Sulut. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

TP-PKK Sulut Perkuat Akselerasi Program

Momentum Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-45 harus disikapi dengan rencana aksi agar tercapainya akselerasi atau percepatan pada pelaksanaan program-program PKK.

Hal itu dikatakan Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat dr. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo yang diwakili Ketua TP-PKK Sulut Ir. Rita Dondokambey-Tamuntuan saat menyampaikan sambutan pada Peringatan HKG-PKK ke-45 Tingkat Provinsi Sulawesi Utara di Ruangan C.J Rantung, Selasa (21/3/2017) siang.

"Alasan perlunya akselerasi atau percepatan itu didasarkan pada kenyataan, bahwa selama ini kita melaksanakan 10 program pokok PKK secara normatif, bahkan cenderung rutinitas," katanya.

Ketua TP-PKK Pusat menegaskan bahwa rutinitas pada pelaksanaan 10 program pokok PKK harus dihilangkan agar kreativitas dalam program yang dilaksanakan dapat berkembang. "Perkembangan program pemerintah dan masyarakat berkembang pesat dan bervariasi saat ini. Saya harap kita tidak terbelenggu pada rutinitas program. Saya mendorong setiap daerah agar senantiasa berinovasi mengembangkan kreatifitas program sesuai dengan potensi dan kebutuhan masing-masing daerah," paparnya.

Lebih lanjut, disebutkan Ketua TP-PKK Pusat pula beberapa kementerian dan lembaga yang telah bekerjasama dengan TP-PKK di berbagai bidang. Hal itu merupakan bagian dari percepatan pelaksanaan program di PKK. "TP-PKK telah mengadakan kerjasama yang dipayungi dalam naskah kesepakatan bersama atau MOU. Seperti MOU dengan Kementerian Pertanian, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi," imbuhnya.

Dalam kegiatan yang dirangkaikan dengan pelantikan pengurus TP-PKK Sulut itu, Ketua TP-PKK juga mengharapkan kepala daerah dapat mendukung program TP-PKK di daerah. "Kiranya Bapak Gubernur dan Bapak/Ibu para walikota/bupati selaku ketua pembina TP-PKK di daerah berkenan memberikan dukungan dan fasilitasi terhadap program TP-PKK sehingga dapat terwujudnya peningkatan taraf hidup dan kehidupan keluarga yang lebih baik," paparnya.

Di tempat yang sama Gubernur Olly Dondokambey, SE yang juga Ketua Pembina TP-PKK Sulut berharap jajaran TP-PKK dapat melakukan tugas dan fungsinya dengan baik dan bersama dengan pemerintah daerah melanjutkan pembangunan. "TP-PKK dapat terus meningkatkan kualitas organisasi ke depan serta bersama-sama dengan pemerintah melanjutkan program pembangunan. Hal itu untuk mewujudkan pengentasan kemiskinan, pengangguran, ketahanan pangan, energi terbarukan serta kelestarian lingkungan," katanya.

Terkait pelantikan pengurus TP-PKK Sulut yang baru, gubernur berharap pengurus dapat membangun kerjasama yang baik dan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat. "Bangun team work yang kuat antara sesama pengurus. Bekerjalah dengan inovasi serta terobosan yang konstruktif dengan tetap berpedoman pada kepentingan umum dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Kegiatan itu turut dihadiri Wakil Gubernur Drs. Steven O.E Kandouw, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Wakil Ketua TP-PKK dr. Kartika Devi Tanos dan para kepala SKPD. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)