Senin, 01 Agustus 2016

Gubernur Himbau Warga Sulut Jangan Terprovokasi Kasus Tanjung Balai

Begitu mudahnya emosi warga di Tanjung Balai Asahan Sumatera Utara tersulut, hanya gara-gara salah paham tempat ibadah dan kerukunan yang sudah terjalin lama jadi korban. Mengantisipasi kasus di Tanjung Balai, Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE melalui Kaban Kesbangpol Sulut Edwin H Silangen, SE, MS selaku sekretaris dewan penasehat FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), bersama asisten Pemerintahan Drs. J. Palandung, Msi, dan Kabinda Sulut, mengambil langkah cepat dengan menyelenggarakan rapat koordinasi dengan jajaran Apkam dan  FKUB, pada senin (1/8), kemarin.
“Pasca meletusnya kejadian pembakaran beberapa klenteng dan vihara di Tanjung Balai, intensitas jajaran Apkam bersama Pemda Sulut agar meningkatkan patroli di lingkungan Vihara dan tempat ibadah lainnya,” Ujar Gubernur sebagai mana di tuturkan Silangen saat diwawancara wartawan, tadi siang.
Selain meningkatkan patroli guna menjaga keamanan wilayah, pihaknya menambahkan perlu adanya peran Tokoh Agama dan Ormas serta FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat) untuk bersama-sama dengan Apkam dan Pemda meningkatkan kewaspadaan dan cegah dini di sektor masing-masing dalam rangka mengeliminir munculnya kejadian serupa di Tanjung Balai, Sumut.
Kita meminta FKUB dan lembaga keagamaan untuk meningkatkan kordinasi serta meningkatkan pembinaan umat maupun jamaatnya dalam bertoleransi beragama sesuai dengan PBM Agama dan Peraturan Mendagri No. 9 Tahun 2006 dan Permendagri No.8 Tahun 2006.” Tambahnya.
Silangen juga menghimbau agar masyarakat Sulut tidak mudah terprovokasi terhadap isu SARA terutama yang tersebar melalui media sosial, karena tidak dipungkiri isu agama merupakan hal yang sifatnya sensitif. Menegaskan kembali apa yang sering disampaiakn Gubernur Sulut bahwa “Torang Samua Ciptaan Tuhan”, for apa dang torang bakalai, manjo torang baku bae, baku sayang (untuk apa kita berkelahi, mari kita baku bae, baku sayang) bangun Sulawesi Utara, pungkasnya (Humas Pemprov Sulut).

Wagub Terima Peserta Sespimti Polri

Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw, yang didampingi Kapolda Sulut Brigjen Pol. Wilmar Marpaung SH di ruang Mapaluse kantor gubernur Sulut, senin (01/08) menerima peserta Sekolah Perwira Tinggi (Sespimti) Polri Angkatan ke-25 Tahun 2016, yang berjumlah 7 orang yang merupakan perwira menengah berpangkat Komisaris Besar (Kombes) dan 1 orang berpangkat Kolonel dari unsur TNI di pimpin Ketua Tim Brigjen Pol.Charles V Sitorus dan Brigjen Pol. Budi Untung. Sitorus menjelaskan, Maksud kunjungan ke Sulut dalam rangka mengikuti kuliah kerja dalam negeri. Mereka akan mencari berbagai data dan informasi terkait dengan penjabaran program Nawa  Cita yang disingkronkan dengan program ODSK, apakah sudah dilaksanakan atau belum.
Wagub mengatakan, sejalan dengan  program Nawa Cita yang di gulirkan Presiden Jokowi, maka Pemprov Sulut telah menjabarkan melalui lima program unggulan yang  di kemas  kedalam program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK). Kelima program unggulan tersebut yaitu pertanian peternakan, pendidikan, kesehatan dan pariwisata. Sedangkan implementasi dari program ODSK tersebut, Wagub menyebutkan di awal kepemimpinan saya dan Pak Gubernur Olly Dondokambey telah melakukan pergeseran anggaran dan  merobah program kegiatan, kami juga telah melakukan upaya penyadaran (Ewareness) kepada lima daerah yang masuk kategori daerah miskin serta ikut melibatkan BUMN. Semua program tersebut selama kurang lebih 6 bulan kepemimpinan kami berdua, telah berjalan dengan baik, karena didukung oleh berbagai pihak baik Pemerintah Daerah,  Polda, Kejaksanaan maupun unsur  TNI, dengan melakukan bedah rumah, pemberian bibit dan pupuk gratis kepada para petani, pemberian bea siswa, dan pengobatan gratis. Survei terkakhir menunjukan angka kemiskinan di Sulut dari 8,9 persen menjadi 8,3 persen itu berarti mengalami penurunan 0,8 persen, ujarnya.
Begitu pula dengan sektor  pariwisata, saat ini telah memberikan multiplier efec terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah, sampai saat ini sudah 8 ribu  turis asing dari Tiongkat (China) yang datang  di Empat Kota di Sulut yakni Manado, Minut, Bitung dan Tomohon, itu semua merupakan kerja keras dari Bapak Gubernur kit. Sedangkan dari segi keamanan Sulut dikenal sebagai daerah paling aman di Indonesia, karena semua komunitas agama hidup berdampingan rukun dan damai, sebut mantan Ketua Deprov Sulut ini, sembari mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan suatu kehormatan besar bagi Pemprov Sulut. Mudah-mudahan lewat forum ini dapat memberi faedah baik peserta maupun kita semua, kuncinya. (Jumas Pemprov Sulut).

Pemprov Bakal Revitalisasi Anjungan Sulut di TMII

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berencana akan merevitalisasi kembali anjungan Provinsi Sulut yang ada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven Kandouw saat memimpin rapat revitalisasi ajungan Sulut di TMII yang diselenggarakan Senin (1/8) bertempat di ruang rapat wagub.

Saat rapat Wagub bersama para perwakilan Kabupaten Kota melihat  presentasi revitalisasi anjungan yang rencananya akan di bangun kembali dengan desain yang lebih modern sehingga para pengunjung TMII bisa menikmati berbagai informasi tentang Sulut yang ada di anjungan Sulut.

Dalam arahannya Wagub menengaskan agar Kualitas anjungan Sulut di TMII harus ditingkatkan sehingga siapa saja yang berkunjung ke tempat tersebut merasa puas dan mendapatkan informasi yang baik terkait Sulawesi Utara, semua pihak baik pemerintah dan masyarakat berhak menggunakan anjungan Sulut, tentunya dengan meminta ijin sesuai prosedur. Dengan di bangunbya kembali anjungan ini juga  diharapkan bisa menjadi provid dan promosi bagi pemerintah daerah. Rencanannya revitalisasi anjungan Sulut akan dilaksanakan tahun depan di ikuti dengan kabupaten kota.

Turut hadir dalam rapat tersebut Bupati Minahasa Selatan, Bupati Bolaang Mongondouw Timur, para Sekda Kabupaten Kota se Sulut.(humas provinsi sulut)

Palandung : Jumat Gubernur Canangkan Peringatan HUT RI dan HUT Provinsi

Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. John Palandung, MSi pada apel pagi Senin (01/08) mengingatkan seluruh ASN yang berada di lingkup Keasistenan 1 untuk meningkatkan kinerja dalam menyambut HUT RI 17 Agustus 2016 dan HUT Provinsi September mendatang.

Lebih lanjut Menurut Palandung, Keasistenan 1 yang menjadi Panitia dalam peringatan HUT RI dan HUT Provinsi harus mampu mensukseskan event Tahunan ini, Imbuh Palandung.

Palandung Menambahkan bahwa meskipun waktu yang ada sangat terbatas namun itu menjadi motivasi dan tantangan tersendiri dalam mempersiapkan ke dua acara  ini,  Jelas Palandung

Menutup arahannya Palandung mengharapkan ASN di lingkup Keasistenan 1 dapat bekerja sama dengan seluruh SKPD demi terlaksananya Peringatan HUT RI dan HUT Provinsi Mendatang, Tutupnya.(humas Pemprov Sulut).