Jumat, 22 Januari 2016

Sumarsono : Jadikan PLA Sulut Terbesar di Intim







Penjabat Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono MDM menegaskan kedepan Pusat Layanan Autis (PLA) yang dikelola oleh Dinas Pendidikan Nasional Prov Sulut akan dijadikan PLA terbesar di Kawasan Timur Indonesia (Intim). Penegasan orang nomor satu di Sulut ini disampaikan pada perayaan Hari Ulang Tahun pertama PLA yang terletak di Jalan Babe Palar Manado Jumat (22/01).
Gubernur beralasan, karena sarana dan prasaran serta tenaga pendidik yang ada di PLA ini sudah cukup memadai dengan kebutuhan yang ada, dibandingkan dengan tujuh PLA yang ada di daerah lainnya.
“Saya melihat anak-anak yang dididik disini sebenarnya bukan berkebutuhan khusus, akan tetapi berkemampuan khusus, karena mereka memiliki berbagai kelebihan dan ketrampilan di bidangnya masing-masing seperti seorang anak tadi pernah menjadi Juara II nasional lomba nyanyi.” Ujarnya.
Sumarsono mengungkapkan didirikannya PLA di Sulut setahun yang lalu menjadi kebanggaan dan syukur tersendiri bagi kita semua, karena tidak saja menjadi bukti keseriusan pemerintahan daerah dalam penanganan autisme, tetapi memang secara manfaat benar-benar mampu memberikan input positif dalam upaya membangun bangsa mengaokomodir, mengakui dan mengurangi jumlah autisme dan yang ada.
Sementara Kadis Diknas Sulut Asiano G Kawatu SE MSi dalam selayang pandangnya menyatakan sampai saat ini pencapaian PLA Sulut ada sekitar 44 anak sudah dilayani konsultasi, selain anak-anak yang berasal dari Sulut tapi juga dari Gorontalo dan Ambon. Sedangkan 21 anak  yang sedang ditangani  saat ini masih dalam proses terapi, Tim PLA Sulut Juga telah mendapat penghargaan sebagai Inspirative Group di Temu Nasional PLA 2015.

Kawatu menambahkan tujuan didirikannya PLA ini untuk membentuk anak-anak berkebutuhan khusus yang lebih mandiri dan dapat beradaptasi dengan lingkungan masyarakat sekitar.(Humas Pemprov Sulut)

Ibu Sumarsono jadi Bunda Anak berkebutuhan Khusus




Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulut Ibu Dra Tri Rachayu Sumarsono diangkat menjadi Bunda Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) pada kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 1 Pusat Layanan Autis (PLA) Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulut yang di gelar di Kantor PLA  Jalan Babe Palar Manado, Jumat (22/01).
Pengangkatan Bunda ABK ini ditandai dengan pemasangan salempang yang dilakukan langsung oleh anak-anak penyandang autis yang menjadi peserta didik di PLA ini.

Ibu Tri Rachayu sungguh merasa terharu sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Pendidik dan anak-anak autis yang telah mempercayakan dirinya menjadi Bunda, oleh karena itu pengangkatan Bunda ini memiliki tanggung jawab yang besar bagi saya pribadi untuk peningkatan dan pengembangan kualitas kegiatan belajar mengajar di PLA ini, untuk sama-sama membimbingnya sesuai kemampuan dari anak-anak itu sendiri, sambari menambahkan kiranya melalui kegiatan belajar mengajar yang ada bisa menambah kecerdasan bagi anak-anak bangsa.(Humas Pemprov Sulut)

Gubernur Canangkan Sosialisasi PIN Polio











Penjabat Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono MDM melakukan pencanangan Sosialisasi Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tingkat Provinsi Sulut di Dinas Kesehatan Jumat, (22/01).  Pencanangan yang dirangkaikan dengan Perayaan Ulang Tahun ke-51 Kepala Dinas Kesehatan dr Jemmy Lampus ditandai dengan pemberian vaksin polio oleh Gubernur dan Ketua TP-PKK Sulut Ibu Dra Tri Rachayu Sumarsono MDM kepada 3 orang balita serta pemotongan kue ulang tahun dan pemasangan stiker PIN polio di Kendaraan Dinas.
Sumarsono menyatakan dalam pencapaian Tujuan Millenium Development Goals (MDGs)  kesehatan merupakan salah satu unsur penting yang tidak bisa dipisahkan dalam pencapaian tujuan tersebut. Untuk itu pemerintah menaruh perhatian penting dalam pembangunan dan pengembangan di bidang kesehatan, yang diantaranya melalui pelaksanaan PIN ini.
“PIN itu Cuma satu tetes, tapi konteksnya sangat luas dalam pembangunan daerah, melalui pelaksanaan PIN dapat meningkatkan ketahanan bagi kesehatan masyarakat.” ujarnya
Sumarsono juga mengungkapkan tiga hal sederhana untuk dilaksanakan dalam membangun daerah yaitu Pendidikan, kesehatan dan berkecukupan. Pendidikan untuk menciptakan masyarakat yang berdaya saing, Kesehatan masyarakat untuk menunjang pembangunan daerah serta berkecukupan yang ditandai dengan daya beli masyarakat yang tinggi.
Diakhir sambutannya Gubernur tak lupa menyampaikan selamat ulang tahun kepada dr Jemmy Lampus, semoga panjang umur dan sehat selalu.

Sementara Kadis Kesehatan Sulut dr Jemmy Lampus mengatakan, sasaran kegiatan PIN polio 2016 ini yaitu seluruh anak usia 0 sampai 59 bulan tanpa melihat status imunisasinya. jumlah sasaran untuk sulut 208.701 anak dengan target cakupan minimal 95%. (Humas Pemprov Sulut)

Sumarsono dan Ibu Tri Rachayu Lakukan Pemeriksaan Darah.



Penjabat Gubenur Sulut Dr Soni Sumarsono MDM dan Ibu Ketua Tim Penggerak PPK Provinsi Sulut Dra Tri Rachayu Sumarsono bersama para pejabat Eselon II lingkup Pemprov Sulut Jumat pagi (22/01) melakukan pemeriksaan darah di Dinas Kesehatan Provinsi Sulut.
Pengambilan sampel darah tersebut dilakukan para dokter yang bertugas di UPTD BPPK dan mendapat pengawasan langsung dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut dr Jemmy Lampus dan Ketua DWP Dinkes dr Joy Ch. Lampus Lengkey SpA.  
Gubernur mengakui, pemeriksaan darah ini merupakan instruksinya kepada semua jajaran pejabat di lingkup Pemprov Sulut, dengan maksud untuk menjaga kesehatan kita bersama dari berbagai factor resiko penyakit yang tidak menular .
“Cek-up laboratorium ini dimaksudkan agar para pejabat kita bisa terhindar dari segala factor resiko penyakit,” ujarnya.

Pencegahan penyakit tidak menulat dapat kita lakukan dengan mudah dan murah yaitu dengan menerapkan perilaku CERDIK: Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat kalori seimbang, Istirahat yang cukup dan Kendalikan stess, tandas Gubernur. ( Humas Pemprov Sulut).