Rabu, 18 Maret 2015

BPK Selesai Periksa LKPD Pemprov



Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulut, baru saja menyelesaikan pemeriksaan permulan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2014 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.
Hal tersebut disampaikan Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil MPd, usai menerima Tim Pemeriksa yang dipimpin Kepala Sub Auditorat Sulut 1 BPK RI Perwakilan Sulut Dadek Nandemar di ruang kerjanya, Rabu (18/3) kemarin.
Maksud kedatangan Nandemar  bersama Tim Auditornya untuk melaporkan hasil pemeriksaan permulaan atas LKPD Pemprov yang telah selesai di audit  selama 35 hari kerja, jelas Wagub.
Wagub menyebutkan, BPK RI Perwakilan Sulut  akan kembali melakukan pemeriksaan terinci setelah Pemprov Sulut menyerahkan LKPD TA 2014 berdasarkan ketentuan, paling lambat menyampaikannya  Tanggal 31 Maret 2015 kepada BPK RI Perwakilan Sulut untuk dilakukan audit terinci, ujarnya.
Turut Hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Jhon Palandung MSi, Inspektur Sulut Praseno Hadi SE Ak dan Kepala BPK-BMD Ir Olvie Ateng MSi. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).     

Sekprov buka Lokakarya MPS dan PPSP Sulut



sekretaris daerah provinsi sulut Ir. Siswa R Mokodongan, Rabu9 18/3) membuka acara kikc off meeting dan lokakarya memorandum program sanitasi (MPS) program percepatan pembangunan sanitasi permukiman (PPSP) provinsi sulawesi utara.
Sekprov mengatakan kegiatan ini dilaksanakan guna pelestarian lingkungan hidup terkait dengan akses penduduk terhadap layanan sanitasi yang layak. Setiap Kabupaten kota diharapkan penyusunan momerandum program sanitasi dan melaksanakan penyusunan dokumen perencanaan sanitasi pemprov sendiri mengawal pengeloaan pembangunan sanitasi disetiap daerah kabupaten kota di sulut.
keberhasilan kabupaten kota dalam penhusunan strategi perencaan pembangunan sanitasi tidak lepas dari peran pendampingan yang terus dilakukan provinsi. Tahun ini pihak pemprov berharap pelaksanan PPSP di kabupaten kota dapat berjalan dengan baik. Demi kelancaran hal tersebut pemprov sulut melaksanakan pertemuan dengan pimpinan kabupaten kota se sulut untuk menyamakan persepsi dan menandatangani kesepakatan MPS tentang pengolaan PPSP serta peran dan fungsi masing-masing pelaku utama pokja sanitasi provinsi dan kabupaten kota bersama fasilitator sekaligus sebagai sarana komunikasi, sinkronisasi, koordinasi, advokasi serta peningkatan kapasitas kelembagaan pokja sanitasi di Sulut. turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kabupaten minahasa, Wakil Bupati Sitaro, Wakil Bupati Bolmut dan sejumlah sekretaris daerah Kabupaten Kota se sulut.


sekprov: PNS Harus Tingkatkan Nilai Keagamaan



setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di provinsi sulawesi utara yang juga merupakan warga Korpri diharapkan meningkatkan nilai keagamaan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari baik dalam melaksanakan aktivitas kerja maupun bersosialisasi di masyarakat luas.
penegasan tersebuut disampaikan Sekretaris Daerah provinsi Sulut Ir Siswa R Mokodongan yang juga merupakan ketua Korpri Sulut, dalam acara Sosialisasi Pembinaan Aktualisasi nilai-nilai keagamaan bagi anggota korpri Sulut yang dilaksanakan Rabu (18/3) bertempat diruang rapat WOC kantor Gubernur sulut, acara ini diikuti oleh sekretaris korpei dan anggota korpri kabupaten kota se Sulut.
sekprov mengatakan untuk menjadi aparatur yang profesional, demokratis dan negarawan, setiap warga korpri harus menumbuhkembangkan spirit dan mengedepankan ketaatan pada aturan dengan cara peningkatan nilai keagamaan sambil mealkukan pembinaan dan pengawasan secara berkala agar tercipta hubungan harmonis dan sinergis dengan seluruh stakeholder demi terwujudnya cita-cita bersama.
Pengembangan nilai keagamaan juga poerlu dilakukan agar pegawai bisa berakhlak mulia, bertaqwa, serta mampu melawan hal-hal buruk seperti KKN yang seringkali merasuki pikiran manusia. Peningkatan nilai keagamaan sebagai bentuk perwujudan tingkat moral, dan akhlak dari warga korpri. Dengan pelaksanaan kegiatan ini, Sekprov berharap dapat menguatkan mental dan merubah mindset aparatur bagi setiap warga korpri. kegiatan tersebut merupakan momentum yang tepat bagi jajaran korpri untuk meningkatkan wawasan dalam pelaksaaan tugas dan tanggungjawab setiap hari.(Kabag humas Drs. Jahja Rondonuwu,Msi selaku jubir pemprov sulut)

Wagub: Peserta OSN Sulut Harus Raih Emas









Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd langsung memberi target medali emas kepada peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) Sulut yang akan berlaga pada OSN Mei mendatang di Jogjakarta.
Penegasan itu disampaikan orang nomor dua di Sulut,  saat membuka seleksi OSN SMA Tingkat Provinsi Sulut Tahun 2014 yang berlangsung di SMA Negeri 1 Manado, Rabu (18/3) kemarin.
“Kalau tahun lalu hanya merebut tiga medali perunggu, maka untuk OSN tahun ini saya beri target adik-adik harus meraih medali emas,” tegas Kansil.
Wagub menyebutkan, bagi peserta yang berhasil lolos dalam seleksi ini, Pemprov akan membantu menyiapkan pendamping dari Perguruan Tinggi dengan maksud untuk meningkatkan pengetahuan, seraya mengingatkan, tugas siswa yaitu belajar, belajar dan belajar serta tugas sebagai generasi muda harus mencapai mimpi yang telah dicita-citakan untuk masa depan yang lebih baik, ujar Kansil.
Oleh karena itu bersainglah secara sehat selama mengikuti seleksi ini, sehingga  akan terpilih dari yang terbaik untuk menjadi utusan Sulut, ajak mantan Kadis Diknas Sulut.
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas (SMA) Kemendikbud Haris Iskandar PhD yang diwakili DR M Irfan Hakim mengatakan, OSN merupakan kegiatan yang sangat penting sebagai wadah penyaluran dan pengembangan bakat, minat dan prestasi siswa SMA/MA Indonesia dalam berbagai bidang sains.  
Kadis Diknas Aseano G Kawatu SE MSi menyebutkan, peserta seleksi merupakan siswa berprestasi yang telah lolos seleksi pada tingkat Kabupaten/Kota, berjumlah 385 siswa yang berasal dari 15 Kabuaten/ Kota. Masing-masing mengirimkan 27 siswa, kecuali Sitaro yang hanya mengirimkan 9 siswa dan bolsel 24 siswa, tandas mantan Kadis Sosial Provinsi Sulut.(Kabag humas Drs Jahya Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).