Rabu, 30 Desember 2015

Sulut harus bisa bersaing di Era MEA

Memasuki era Globalisasi dan arus kompetisi antar Negara di Kawasan Asia Pasific yang telah di depan mata, utamanya menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2016, yang tinggal menghitung hari, maka Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov Sulut, bekerja sama dengan Ormas Generasi Penerus Pejuang Merah Putih (GPPMP), Korda Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sulut, menggelar Focus Group Discussion (FGD), Bertajuk " SDM Sulut dan Kesiapan Final Menapaki Era MEA" dengan Keynote Speaker diantaranya Penjabat Gubernur Sulut, Dr Soni Sumarsono, MDM, Pada Selasa Sore, 30/12, sekaligus membuka Forum Diskusi tersebut.
  Ketua Umum GPPMP, Jefrey Rawis, SE, dalam kata pendahuluan pada forum tersebut, berharap bahwa Provinsi  Sulawesi Utara, jangan kalah dan merasa pesimis dengan negara Asean lainnya, karna keunggulan lokal dan potensi SDA, diantaranya produk2 lokal cukup kompetitif dalam menyambut MEA, yang tinggal menghitung hari.
   Pj Gubernur Sulut, Dr Sumarsono, MDM dalam arahan, pada forum FGD tersebut, kaitan dengan kesiapan menghadapi MEA, menegaskan bahwa tiga (3) ciri, untuk mengsikapinya dgn tingkat kompleksitas yang semakin tinggi, Pertama para pelaku bisnis dan sektor jasa jangan bermain dengan Single Sector,tapi punya strategi Multi Sector dalam menghadapi Tataran regional menghadapi arus Globalisasi. Kedua : perkembangan arus transformasi dan IT  yg semakin cepat, harus serba tanggap serta sigap menghadapi arus Akselerasi. Ketiga. Situasi  global yg tak pasti. Butuh Strategic Thinkers, yang butuh peran pemikir2 srategis. Menghadapi turbelensi arus perubahan.
Lebih jauh, dalam paparan dan diskusi, oleh Dr Sumarsono, memberi gambaran akan Kondisi rill, bahwa kemampuan lebih dari aspek SDM, amatlah membutuhkan Skill Power People, yang harus dibekali di setiap lini. Menjelang Tahun 2016, "tantangan di Sektor Jasa Tenaga Kerja, amatlah kompetitif dengan negara Tetangga terdekat yakni semisal Filipina yg saat ini hampir menguasai pasokan Naker di beberapa Negara, karna faktor Skill People Powernya menjanjikan bagi pangsa Pasar pencari kerja, makanya Provinsi Bumi Nyiur Melambai Sulut, & Instansi Disnakertrans haruslah membuat spesifikasi di dalam memenuhi pangsa pasar sektor Naker" Tegas Pj Gubernur yang juga adalah Dirjen Otda Kemendagri RI.
   Disisi lain, papar Sumarsono kepada peserta Diskusi agar Kontrol Kedaulatan Politik, haruslah dipertahankan, walau globalisasi mengemuka. Termasuk pertanyaannya sekarang adalah Kedaulatan pangan, agar kita berdaulat dan mandiri. "Berdikari dalam kemandirian, Gaungkan dan perkuat kualitas produk dalam Negeri. Dengan menjalankan revolusi mental, bangun integritas, bangun etos kerja yang ulet, bangun kerjasama dari konsep individual ke konsep gotong royong" Pinta Sumarsono.
Sementara itu Sebagai Penjabat Gubernur Sulut, sebagaimana dikutip oleh Juru Bicara Pemprov Sulut, Drs Roy RL Saroinsong, SH, pada paparan di Forum tersebut,  dalam pengamatan Dr Soni Sumarsono, selama mengemban tugas  di Sulut, menilai bahwa potensi SDA, yg luar biasa, amatlah mendukung kesiapan Provinsi di Bibir Pasifik ini untuk menjadi pemain utama, serta sanggup berkompetisi dengan MEA,di Kawasan Regional ASEAN, namun faktor penunjang yakni potensi SDM, perlu sentuhan ekstra, utamanya pada faktor Main Set, dan Skill yang harus  punya daya saing dan keunggulan tersendiri, Kutip Saroinsong.
(Humas Pemprov Sulut)

Gubernur: ASN Wajib Lakukan Revolusi Mental









Penjabat Gubernur Sulut Dr Sumarsono MDM menegaskan, Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemprov Sulut wajib melakukan Revolusi Mental.  
Penegasan Gubernur itu disampaikan pada pesan Natal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut yang digelar di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, Rabu (30/12) kemarin.
”Selaku Birokrat kita harus mampu menjalankan dan melakukan revolusi karakter mental itu agar lebih berdisiplin, lebih mapalus dan lebih bekerja keras, serta terus membangun sinergitas, kebersamaan dan kekompakan dalam mengaktualisasi berbagai kebijakan dan program kerja, demi tercapainya Visi Pembangunan Sulawesi Utara,” ujarnya.
Satu hal yang menjadi keyakinan Saya, bahwa Natal akan senantiasa menginspirasi pengharapan akan kemenangan yaitu kemenangan dalam Iman, Kemenangan dalam pribadi masing-mkasing, kemenangan dalam keluarga, kemenangan dalam berbangsa bernegara termasuk kemenangan Sulut dalam dinamika pembangunan.
Menurut Sumarsono hal ini tentunya harus teraktualisasi nyata, sambil terlebih dahulu mempersiapkan perangkat berupa terobosan baru melalui profesionalitas, kompetensi, etos kerja dan disiplin yang di wujudkan dalam kinerja optimal guna menjawab cita-cita bersama yaitu kemajuan Nyiur Melambai Provinsi Sulut dalam pentas nasional maupun dalam aras global, kata Dirjen Otda Kemendagri ini.
Karena itu dalam semangat pesan natal ini, Saya mengajak kita semua hidup kudus, penuh pengharapan, senantiasa berpikir cemerlang dan bekerja keras mengupayakan alam ciptaan-Nya serta menjadi berkat bagi sesama manusia, tandasnya.
Ibadah Natal tersebut dipimpin Ketua BPMS GMIM Pdt DR HWB Sumakul, serta turut dihadiri Unsur Forkompimda Sulut serta Pejabat Eselon II, III dan IV lingkup Pemprov Sulut. (Humas Pemprov Sulut).

Gubernur terima LHPK BPK-RI tentang penanggulangan Kemiskinan

Penjabat Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sumarsono MDM menerima Laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja BPK RI atas pengelolaan program penanggulangan kemiskinan tahun anggaran 2010-2014 Pemprov Sulut, Rabu (30/12) di kantor BPK RI Perwakilan Sulut Manado.
Sumarsono dalam kesempatan ini mengatakan bahwa kemiskinan adalah fenomena sosial yang tidak saja dialami oleh negara-negara yang sedang berkembang, tetapi juga terjadi  pada negara yang keadaan ekonominya sudah mapan, bahkan dalam beberapa tahun terakhir sudah menjadi perhatian dan isu Global mengenai kemanusiaan, untuk itu diperlukan upaya-upaya bersama yang terpadu, terintegrasi untuk menemukan solusi bagi masalah kemiskinan tersebut, terang Sumarsono.
dalam kesempatan ini, Gubernur juga mengapresiasi, serta berterima kasih kepada BPK RI Perwakilan Sulut serta segenap jajaran, atas laporan yang diserahkan ini, yang menjadi bentuk perhatian dan support BPK RI bagi bumi Nyiur Melambai menuju provinsi yang lebih baik, jelas Sumarsono.
Akhirnya, Sumarsono Mengharapkan bahwa nantinya laporan hasil pemeriksaan BPK ini akan ditindaklanjuti sesuai dengan aturan demi optimalnya upaya pengentasan dan penanggulanagan kemiskinan di Sulawesi Utara. "Laporan BPK ini akan segera diproses, supaya pelaksanaan program pemerintah mengenai pengentasan kemiskinan tahun depan bisa langsung tepat sasaran" Tandas Sumarsono.
(Humas Pemprov Sulut)


Jelang Akhir Tahun Sumarsono Sidak PT AIR Manado

   Merespon akan keluhan dan tuntutan pelayanan akan ketersedian suplay kebutuhan Air bersih bagi Masyarakat Kosmopolitan di  Kota Manado dan sekitaranya, oleh Penjabat Gubernur Sulut, Dr Soni Sumarsono, MDM, berkesempatan menggelar SIDAK (Inspeksi Mendadak) di PT Air Manado, Selasa pagi ,30/12. Untuk melihat dari dekat mekanisme tata kelola serta aspek administrasi dari Perusahaan pengelola hajat hidup orang banyak yang sangat vital  ini, termasuk sisi Kinerjanya.
   Dalam perbincangan dengan Managemen PT Air Manado, di temui bahwa  39 % cakupan pelayanan jasa penyedia air bersih oleh pihak perusahaan daerah ini sebagian mengunakan air tanah dan kaitan dengan  complain para pelanggan mengenai pengaduan diantaranya lewat telepon, maupun langsung ke front office. Sementara prosentase terbesar pengaduan yakni kebanyakan mengeluhkan akan air tak lancar, juga kendala teknis karna faktor suplai
  Sementara itu, menjawab akan keluhan dan uneg2 dari beberapa anggota Masyarakat, diantaranya Mudjiono,  Warga Kelurahan Sario Lingkungan 3, yang diantaranya mengeluhkan suplai air bersih yang sudah memasuki taraf meresahkan "Coba bayangkan, sudah 4 bulan, kami tidak mendapat pasokan air bersih, tanpa alasan yang jelas dari pihak PT Air Manado, jadi untuk mengsiasatinya, kami mengumpulkan Galon2 dan menampung sekedarnya, baik untuk kebutuhan komsumsi, maupun MCK,,, betapa memiriskan" Ujar Mudjiono lirih.   Hal yang sama juga berlaku di Kelurahan Bumi Beringin yang kondisinya hingga saat ini mengalami hambatan suplai air Bersih.
Oleh Penjabat Gubernur Sulut, dalam dialog dan kesempatan Sidak ini menghimbau  kepada pihak Managemen PT Air Manado, agar segera membuat kebijakan lewat peran Humas Perusahaan dalam kemasan Press Release, sebagai media info mengenai penjelasan kendala2 teknis, respon dengan pengaduan masyarakat 1x24 jam, utamanya banyak berkomunikasi dengan awak media2, Pers, apa langkah antisipatif serta upaya yang sedang dan yang akan dilaksanakan, agar terpublikasi dan tersosialisasi kepada khalayak ramai, termasuk memberi laporan secara berkala ke Walikota Manado.
   Kunjungan Inspeksi Mendadak ini, diakhiri oleh peninjauan Pj Gubernur Somarsono, dengan berdialog akrab dan hangat kepada segenap pelanggan yang mengajukan claim dan keluhan di Counter pengaduan, seputar apa yang menjadi keluhan serta upaya2 apa yang akan dilakukan managemen Perusahaan.
   Demikian Humas Pemprov Sulut memberitakan.