Senin, 24 September 2018

Gubernur Olly Dondokambey Buka GMIM Expo


 Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey  didampingi Wakil Ketua TP PKK Ir Rita Maya Dondokambey -Tamuntuan membuka   Pameran GMIM Expo dalam rangka HUT Ke-84  GMIM Bersinode di  Kolongan senin ( 24/09/18 ) kemarin

Ibadah pembukaan  dipimpin  Ketua Sinode GMIM Pdt Hein Arina yang turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw , Walikota Bitung Max Lomban  bersama Istri, ,Wakil Bupati Minahasa  Utara Joppy Lengkong, dan Anggota DPRD Sulut Adriana Dondokambey


Menurut Gubernur Olly menemukan suatu keindahan , saat  melihat kebersamaan membangun tenda-tenda yang dinampakkan di tempat pelaksanaan GMIM Expo.

"Di sini seluruh warga GMIM dengan suka cita datang ke lokasi untuk mengikuti pameran,"  ujarnya

Melihat kebersamaan seluruh jemaat di GMIM di tengah masyarakat kiranya menjadi contoh bagi masyarakat Sulut bukan hanya GMIM.

"Kalau kita bersatu  dan selalu mengandalkan Tuhan tidakl ada hal yang tidak mungkin kita lakukan," tegasnya.


Ia mengajak semua mensyukuri ada di negara Pancasila. Semua dalam satu bingkai walau berbeda.

"Banyak hal kita bisa buat agar makmur dan lebih sejahtera. Masyarakat sejahtera berarti pundi-pundi persembahan bertambah dan berkat akan mengalir," ungkapnya



Sebelumnya dalam.laporan  Berty Kapoyos sebagai ketua  panitia HUT ke-84 GMIM Bersinode  mengatakan GMIM masih ada karena berkat Tuhan.

"Semua terkumpul dalam iven besar. Di tanah milik Gubernur Sulut Olly Dondokambey," katanya.

Ia mengatakan temanya "Berjalan Bersama Yesus, GMIM Memberitakan Injil". Itu berdasarkan Lukas 8:1.

"Kami berharap kegiatan yang dirancang untuk membuat kita berjalan bersama. Ini membuat kita bisa bersaksi, bersekutu, melayani" katanya.

Ia mengatakan lomba stand diikuti 123 wilayah?  ada lomba Big choir dan small choir yang diikuti 120 wilayah serta lomba kreativitas pemuda remaja juga dari Bipra

Dalam ibadah yang berlangsung di bawah terik sinar matahari, diisi dengan pujian paduan suara campuran keluarga besar kantor Sinode GMIM dan ketua-ketua badan pekerja majelis wilayah.

Wagub Kandouw Resmi Tutup Sulut Fair 2018

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O.E. Kandouw resmi menutup perhelatan Pameran dan Promosi Pembangunan Sulut (Sulut Fair) 2018 di Kayuwatu, Manado, Senin (24/9/2018) malam.

Wagub Kandouw mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan untuk memperingati HUT Provinsi Sulut ke-54 itu merupakan representasi rasa syukur atas segala berkat dan penyertaan Tuhan bagi Bumi Nyiur Melambai Provinsi Sulut dan mampu menorehkan beragam prestasi hebat.

"Kami mengucap syukur karena kegiatan pameran pembangunan yang sudah berlangsung sepuluh hari sejak tanggal 15 hingga 24 September 2018 ini dapat berjalan dengan baik," kata Kandouw.

Lanjut Kandouw, pada Sulut Fair kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena lebih banyak melibatkan masyarakat luas.

"Pameran pembangunan tahun 2018 ini lebih menampilkan out work looking dari pada in work looking. Kegiatan ini ditujukan untuk seluruh masyarakat Sulut. Bahkan Bapak Gubernur mengatakan pada pameran pembangunan tahun depan keterlibatan seluruh komponen di kabupaten dan kota akan lebih ditingkatkan," tandas Kandouw.

Untuk diketahui, penutupan pameran pembangunan dirangkaikan dengan penyerahan trofi dan sejumlah hadiah kepada para pemenang sejumlah perlombaan, diantaranya Lomba stand pameran pembangunan dan perlombaan lainnya.

Terkait pemberian penghargaan tersebut, Kandouw menilainya sebagai bagian dari reward dan punishment atas setiap upaya dari seluruh peserta perlombaan.

"Seperti yang Bapak Gubernur sampaikan, setiap usaha akan mendapatkan reward dan punishment. Jadi bagi yang terbaik tentunya berhak mendapatkan penghargaan," ungkap Kandouw.

Adapun, penutupan Sulut Fair 2018 sekaligus pemasangan lilin kue ulang tahun HUT Provinsi Sulut ke-54 turut dihadiri perwakilan Forkopimda, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Ketua Panitia HUT Provinsi Sulut Edison Humiang, Ketua TP PKK Sulut Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Ketua TP PKK Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos dan perwakilan dari kabupaten dan kota se Sulut. (Humas Pemprov Sulut)

Berikut hasil Penilaian Stand Pameran dan Promosi Pembangunan Tahun 2018 dengan kategori Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulut, Kategori Perangkat Daerah Pemprov Sulut dan Kategori instansi vertikal/swasta organisasi lainnya sebagai berikut;

Kab/kota se-Provinsi Sulawesi Utara
- Juara satu: Kab. Minahasa
- Juara dua: Kota Bitung
- Juara tiga: Kota Manado
- Juara favorit: Kab. Kep. Sangihe

Perangkat daerah Provinsi Sulut
- Juara satu: Dinas Perkebunan
- Juara dua: Dinas Kesehatan Pangan
- Juara tiga: Dinas Pertanian dan
Perternakan
- Juara favorit: Dinas Pekerjaan Umum

Instansi vertikal/swasta organisasi
lainnya
- Juara satu: PKK
- Juara dua: Dharma Wanita
- Juara tiga: Balai Penelitian Tanaman
Palma
- Juara favorit: Badan Narkotika
Nasional (Humas Pemprov Sulut)

Gubernur Olly : "Selamat Memperingati Hari Ulang Tahun Ke-54, Kepada Segenap Masyarakat Sulut Dari Miangas Sampai Tontulow-Pinogaluman"

Peringatan hari lahir Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang jatuh setiap tanggal 23 September, dirayakan Pemerintah Provinsi Sulut dengan menggelar Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke 54 yang dilaksanakan di Lapangan Wolter Monginsidi Sario Manado, Senin (24/9/18) pagi.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey,SE menjadi Inspektur Upacara (Irup) sedangkan bertindak selaku komandan upacara adalah Dr. Jemmy S. Kumendong, M.Si.

Dalam sambutannya, Gubernur Olly menyampaikan ucapan selamat dan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Sulawesi Utara, atas sinergitas, totalitas kerja dan pengabdian dalam mendukung pembangunan daerah dan bangsa.

"Selamat memperingati dan merayakan Hari Ulang Tahun ke-54, kepada segenap komponen masyarakat Sulawesi Utara
dari Miangas sampai Tontulow-Pinogaluman. Semoga, seiring dengan pertambahan usia ini, kebersamaan kita dalam membangun daerah tetap terjaga, dan progres pembangunan di Sulawesi Utara kedepan juga akan semakin baik, yang pada muaranya dapat menorehkan prestasi-prestasi hebat," kata Gubernur.

Pada kesempatan itu pula, Gubernur Olly menyerahkan SK Kenaikan Pangkat, Penghargaan Satya Lencana Karya, dan SK Pensiun kepada para Aparatur Sipil Negara di Lingkup Pemerintah Provinsi Sulut. Berikut daftar penerima.

Penerima SK Kenaikan Pangkat  :
Pembina Utama Madya, IV/d :
1. dr. Bahagia Redjeki Mokoagow, M.Si, M.Kes (Kepala Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana Daerah Provinsi Sulawesi Utara)
2. dr. Rinny Tamuntuan (Kepala Dinas Sosial Daerah Provinsi Sulawesi Utara)
3. Ir. Erny Bayangkarita Tumundo, M.Si (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah Provinsi Sulawesi Utara)
4. Ir. Jeffry Verry Senduk (Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Sulawesi Utara)
5. Drs. Joi Eltiano Bernadin Oroh (Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Utara)
6. Evans Steven Liow, S.Sos (Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Daerah Provinsi Sulawesi Utara)
Pembina Utama Muda, IV/c :
1. Jani Niclas Lukas, S.Pi, M.Si (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulawesi Utara)
2. Ir. Novly Geret Wowiling, M.Si (Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Provinsi Sulawesi Utara)
3. dr. Debie K. R. Kalalo, M.Sc.Ph (Kepala Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara)
4. Dr. Jemmy Stani Kumendong, M.Si (Kepala Biro Pemerintahan dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Utara)
5. Jemmy Ringkuangan, AP, M.Si (Kepala Biro Perlengkapan Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Utara)
Pembina Tingkat I, IV/b :
1. dr. Kartika Devi Tanos, M.Kes (Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Utara)
2. Clay June H. Dondokambey, SSTP, MAP (Kepala Biro Umum dan Protokol Daerah Provinsi Sulawesi Utara)
Penata Tingkat I, III/d :
1. Hendra Rondonuwu, SSTP (Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Gubernur pada Biro Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Utara)
Penata Muda Tingkat I, III/b :
1. Andrew R. F Sangian, SSTP (Pelaksana
Pengatur Muda Tingkat I, II/b :
1. Adiguna David (Pelaksana)
Juru Tingkat I, I/d :
1. Rudolf G. Rumengan (Pelaksana)

Penerima Penghargaan Satya Lencana Karya Satya :
1. Ir. James Longinus Hutagaol (Plt. Kepala Dinas Kehutanan Daerah Provinsi Sulawesi Utara)
Satya Lencana 30 Tahun.
2. Denny Hendrik Lumintang, S.Sos (Kepala Sub Bidang Pensiun Pegawai Negeri Sipil Pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Utara)
Satya Lencana 10 Tahun.
3. Priscilia Gladies Kosegeran, S.IP (Kepala Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur Pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Utara)
Satya Lencana 10 Tahun.
4. Marchel A. Kalengkongan A.Ma.TE (Staf Biro Umum dan Protokol)
Satya Lencana 10 Tahun.

Penerima SK Pensiun :
1. Ir. Happy Truly Rebelly Korah, M.Si Pembina Utama Madya IV/d
Pensiun 1 September 2018
2. Ir. Herry Rotinsulu
Pembina Utama Madya IV/d
Pensiun 1 September 2018
3. Ir. M Haefrey Frayer Sendoh
Pembina Utama, IV/e
Pensiun 1 Mei 2018
4. Dra. Helena Kano
Pembina Tingkat I, IV/b
Pensiun 1 September 2018

Nampak hadir dalam upacara tersebut Dirjen Otda Kemendagri RI yang juga mantan Penjabat Gubernur Sulut Dr. Soni Sumarsono, Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw, Ketua TP-PKK Sulut Ir. Rita Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Ketua TP-PKK Sulut dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, MARS, jajaran Forkopimda Sulut, Sekdaprov Sulut Edwin Silangen, Ketua DWP Sulut Ivonne Silangen-Lombok, Ketua DPRD Sulut beserta jajaran, pejabat teras serta ASN dan THL di Lingkup Pemprov Sulut, para Walikota & Bupati beserta wakil, TNI-Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, kelompok kesenian Sulawesi Utara, pelajar dan mahasiswa.

Gubernur Olly Dondokambey Tebar Spirit Bersatu Bangun Sulut

Ada yang unik hari ini, Senin (24/9/2018) di ruang rapat paripurna DPRD Sulawesi Utara.

Puluhan legislator, Gubernur Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw, Sekdaprov Edwin Silangen dan para kepala Perangkat Daerah kompak memakai pakaian adat Sulawesi Utara baik yang bercirikan etnis Minahasa, Bolaang Mongondow maupun Sangihe.

Mereka mengikuti Rapat Paripurna Istimewa DPRD Sulut dalam rangka Hari Jadi ke 54 Provinsi Sulut.

Gubernur Olly yang mengenakan baju adat Minahasa dalam arahannya mengajak semua pemangku kepentingan untuk bersatu membangun Sulut yang hebat dan sejahtera.

"Kita satukan langkah. Jangan mendua hati. Seperti kata penyair Chairil Anwar; kami sudah coba apa yang kami bisa, tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti empat-lima ribu nyawa," ucap Olly.

"Kita berjuang bersama. Bersama berjuang. Agar kita sukses bersama, bersama kita sukses. Membangun Sulut hebat dan sejahtera," tambah Olly lalu disambut dengan tepuk tangan seluruh peserta dan tamu undangan rapat paripurna.

Tak dapat dibantah, selama 955 hari memegang kendali Pemprov Sulut, atau dari 12 Februari 2016 hingga 24 September 2018, Gubernur Olly telah membawa Sulut meraih banyak prestasi dan kemajuan pembangunan di berbagai bidang.

Olly menuturkan sejumlah progres pembangunan Sulut yang dapat dilihat dari perkembangan makro pembangunan Sulawesi Utara.

Diantaranya, pertumbuhan ekonomi Sulut, yang pada tahun 2015, masih berada pada angka 6,12 persen, terus meningkat, tahun 2017 berhasil mencapai angka 6,32 persen.

"Pencapaian ini jauh melebihi pertumbuhan ekonomi nasional yang berada pada angka 5,07 persen," beber Olly.

Tak hanya itu, Olly menyebutkan, PDRB Sulut Tahun 2017 berada pada angka Rp.110,16 triliun dengan pendapatan per kapita sebesar Rp.44,76 Juta. Pertumbuhan ekonomi, didorong oleh strategi Pemprov Sulut dalam meningkatkan lapangan usaha, dan kinerja konsumsi pemerintah melalui percepatan penyerapan anggaran, meningkatkan kinerja ekspor, dan investasi.

"Data realisasi investasi, PMA di Sulut mencapai Rp.4,6 Triliun, dan PMDN sebesar Rp.1,4 Triliun, sehingga total investasi berjumlah Rp.6 Triliun. Kinerja ekspor juga meningkat hingga US$ 972,7 Juta, dan peningkatan kinerja perbankan, yang tercermin dari penghimpunan Dana Pihak Ketiga sebesar Rp.5 Triliun, dan menyalurkan kembali kepada masyarakat," papar Olly.

Menurut Olly, kinerja positif dari sektor ekonomi Sulut itu searah dengan tingkat inflasi. Bahkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulut berhasil meraih penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo sebagai TPID terbaik tingkat Provinsi di Kawasan Sulawesi.

"Sulut juga mencatat inflasi terendah, sepanjang Tahun 2017 dan 2018, mampu ditekan hanya 2,44 persen," tandas Olly.

Pencapaian pembangunan ekonomi ini, ikut dipacu dengan sektor pariwisata yang merupakan prime mover pembangunan. Olly menerangkan pesatnya pertumbuhan pariwisata Sulut tercatat resmi dalam data BPS.

Data BPS menyebutkan bahwa pada tahun 2015 Wisman yang berkunjung ke Sukut hanya berjumlah 19.465 orang. Di tahun 2016 meningkat lebih dari 100%, atau mencapai 40.624 orang, dan tahun 2017 naik 200% menjadi 80 ribu orang. Hingga 24 September 2018 ini, jumlah Wisman telah menembus angka 206.264 Orang.

"Angka ini merupakan data BPS. Data yang resmi dan akurat. Pariwisata adalah penggerak ekonomi daerah," sebut Olly.

Lebih jauh, Olly mengatakan, menggeliatnya perekonomian Sulut juga diwujudkan dengan gencarnya pembangunan sektor infrastruktur, seperti; pembangunan jalan dan fasilitas perhubungan, serta energi.

Olly juga mengapresiasi pemerintah pusat, Presiden RI Joko Widodo yang sudah mempercepat pembangunan Proyek Strategis Nasional, yang dibiayai lewat APBN. Secara bertahap, pembangunan-pembangunan ini telah menampakkan hasil menjanjikan.

Saat ini, pembangunan Bendungan Kuwil sebagai bendungan multy fungsi akan selesai tahun 2019; pembangunan Bendungan Lolak sebagai irigasi dan pengairan akan selesai juga Tahun 2019. Sementara itu, Jalan provinsi yang sudah dibangun mencapai 926 Km, pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung pada tahap awal akan berfungsi di akhir tahun 2018 dan pembangunan jalan outer III akan diselesaikan tahun 2019, ini melengkapi ringroad I dan II.

Pembangunan jalan ini akan memudahkan mobilitas barang dan jasa di 15 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara, terutama di kawasan ekonomi tumbuh cepat.

"Kita ingin rakyat Sulawesi Utara dapat menikmati manfaat dari infrastruktur yang memadai, sehingga mereka dapat melaksanakan aktifitasnya dengan nyaman dan lancar, baik mereka yang tinggal di daerah perkotaan, perdesaan sampai ke daerah perbatasan menikmati hak yang sama dalam hal infrastruktur, termasuk jaringan listrik, komunikasi, serta mobilitas barang maupun jasa," imbuh Olly.

Hal senada disampaikan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono. Soni yang datang ke sidang paripurna mewakili Mendagri Tjahjo Kumolo ikut mengakui pesatnya pertumbuhan ekonomi Sulut.

"Tiga tahun lalu saya jadi penjabat Gubernur Sulut. Namun sekarang, saya melihat pembangunan Sulut jauh lebih maju. Saya pun sempat kesulitan mencari hotel untuk menginap. Ini tandanya ekonomi Sulut sedang bertumbuh pesat. Sulut hebat dan sejahtera," kata Soni.

Adapun rapat paripurna turut jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Ketua TP-PKK, Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Ketua TP-PKK, Kartika Devi Kandouw-Tanos, dan perwakilan dari kabupaten dan kota se Sulut. (Humas Pemprov Sulut)