Kamis, 31 Agustus 2017

Wagub Melepas Atlit O2SN dan Parade Cinta Tanah Air ke Tingkat Nasional





Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E Kandouw  didampinggi Asisten 1 John Palandung  Melepas Peserta O2SN ( Olimpiade Olahraga Siswa Nasional ) SD, SMP, SMA , SMK , SMLAB dan Parade Cinta Tanah Air di Ruang C.J Rantung  Kantor Gubernur Kamis ( 31/08 )  Kemarin.

Dalam sambutan Wagub mengatakan, diucapkan selamat kepada adik-adik peserta yang telah terpilih untuk mewakili Provinsi Sulut kiranya dapat mengikuti setiap kategori lomba dengan sebaik baiknya, agar nantinya mampu mengangkat citra daerah di tingkat Nasional.

"Menjadi  peserta yang mewakili daerah merupakan kebanggaan tersendiri, keikutsertaan ini berarti adik -adik dipandang memiliki kualifikasi terbaik  sebagai perwakilan sulut untuk tampil di tingkat nasional,  karena meraihnya tidak gampang, itu butuh usaha dan perjuangan yang sulit untuk mendapat kepercayaan ini",   kata Wagub.
Tunjukanlah identitas generasi muda Bumi Nyiur Melambai yang berkualitas serta mampu mengaktualisasi diri dengan baik dan benar, sehingga dapat meraih hasil yang optimal dan dapat menjadi kebanggaan keluarga,masyarakat dan daerah.

"Agar bisa  membawa harum nama sulawesi utara, dalam pribadi mereka selalu  bersikap kompetisi, sportif harus dikedepankan dan harus memupuk serta memperbesar sikap bela negara"., harap Wagub.

Untuk itu, Pemprov Sulut mensuport kegiatan ini melalui Dinas Pendidikan Daerah mudah-mudahan ,  harapan-harapan ini bisa tercapai  termasuk bonusnya, kita bisa dapat tempat terhormat,  Parade Cinta Tanah Air minimal tiga besar di tingkat pusat dan O2SN ini bisa mendapat banyak medali terutama emas, tutup Wagub Kandouw. 
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Daerah Asiano G Kawatu melaporkan O2SN Tingkat Pusat akan diselenggarakan di Medan Sumatera Utara mulai dari tanggal 3 sampai dengan 9  september  2017 mendatang dengan  peserta berjumlah 95 orang Atlit serta pendamping juga pelatih dan Parade Cinta Tanah Air akan berlaga di Jakarta.


Presiden Jokowi dan OD-SK Sumbang Hewan Qurban Untuk Umat Muslim di Sulut



Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) menyerahkan 31 hewan Qurban sapi untuk dibagi-bagikan kepada mesjid yang ada di daerah ini dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1438 H yang jatuh pada, Jumat ( 1/09/2017 ) besok

Penyerahan hewan Qurban tersebut berlangsung di halaman belakang Kantor Gubernur Sulut, Kamis (31/8/2019) kemarin  yang dilakukan Wakil Gubernur Sulut Steven O.E Kandouw didampingi Asisten 1 Setdaprov Sulut John Palandung, Asisten II Setdaprov Sulut Rudy Mokoginta dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sulut dr Kartika Devi Tanos, dan Kepala Biro Protokol, Kerjasama dan Komunikasi Publik Clay Dondokambey

Penyerahan hewan kurban tersebut turut dihadiri para imam masjid penerima bantuan serta Ketua PHBI, MUI Sulut serta para pejabat di lingkungan Pemprov Sulut.


Wagub Sulut Steven Kandouw dalam sambutan mengatakan bantuan hewan Qurban yang diberikan ini diharapkan dapat dimaknai sebagai wujud kepedulian dan perhatian pemerintah kepada umat Islam di daerah ini yang akan sedang merayakan Idul Adha 1438 H.

“Di samping itu, momentum ini hendaknya dapat dimaknai sebagai upaya kita untuk saling bersilaturahmi dan terus memantapkan serta menjaga kerukunan, kedamaian, dan kekeluargaan yang telah tercipta selama ini,” tuturnya.

Menurutnya, langkah itu diharapkan semakin memantapkan Sulut sebagai barometer kerukunan hidup antar umat beragama di Indonesia bahkan taraf internasional.

Dia menambahkan setiap tahun menjelang perayaan Idul Adha pihaknya selalu memberikan bantuan hewan kurban kepada umat muslim di daerah ini.

Dikatakannya momentum Idul Adha ini juga harus memberikan pencerahan kepada kita semua. Harus meningkatkan iman percaya kita serta meningkatkan aktualisasi iman.

"Momentun Idul Adha menurut saya jangan cuma di hari raya qurban tapi mari kita jadikan sikap perilaku, memberikan bantuan kepada kaum duafa ini menjadi bagian dari pola hidup kita bukan nanti tapi kalau boleh setiap saat dan setiap waktu. Karena kita tahu persis di Sulut ini banyak orang kurang mampu,"  harap Wagub.

Selain itu kata Wagub momentum ini harus terus mengingat - mengingatkan kita untuk selalu berkonsentrasi, berintropeksi, karena kita samua boleh bersyukur dengan kehidupan kita.

"Karena disekeliling kita  masih banyak orang susah yang perlu kita bantu bersama," kata Wagub.

Sebelumnya dalam laporan, Karo Kesra Setdaprov Sulut dr Kartika Devi Tanos mengatakan dasar pelaksanaan ini, Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 114/Permentan/PD.410/9/2014 tentang pemotongan hewan Qurban
maksud dan tujuan ibadah Qurban menunjukan tanda ketaqwaannya hambanya kepada Allah.

"Salah satu makna yang paling dalam ibadah Qurban sebagai bentuk penghambaan kepada SWT dengan membagiakan sesama. Qurban adalah bentuk kesolehan sosial, dimana pequrban akan merasakan ibadahnya berbagi bagi dengan sesama," ungkapnya.
Qurban akan mendekatkan secara emosional bagi  kaya dan miskin dengan sama.-sama merasakan santapan Qurban di  Hari Raya Idul Adha, ujarnya.
 
Adapun hewan Qurban akan diserahkan ke Masjid Agung Baitul Makmur Kotamobagu, Masjid Raya Ahmad  Yani Sulut, Masjid Sis Al Djufrie Kelurahan Malendeng, Masjid At Taqwa Belang, Masjid Ar Rahman Banjer, Masjid An Nur Desa Borgo, Masjid Agung Pangeran Dipenegoro Airmadidi, Masjid Nurul Huda Kelueahan Molas, Masjid Al Ikhlas Desa Insil Kecamatan Pasi Timur, Masjid Al Munawarah Tuminting dan Masjid Darusalam Kelurahan Motoboi  Kecil Kotamobagu Selatan.

Diketahui selain Pemprov Sulut memberikan bantuan hewan Qurban untuk dibagikan kepada sejumlah masjid yang ada di daerah ini. Bedanya, tahun 2016 lalu hanya sebanyak 10 ekor sapi, tapi tahun 2017 ini sesuai komitmen OD-SK diserahkan bantuan hewan Qurban sapi sebanyak 30 ekor ditambah lagi 1 ekor dari Presiden Jokowi.