Minggu, 17 September 2017

Gubernur Olly Dondokambey Hadiri HUT Ke-10 Jemaat GMIM Petra Winebetan




Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menghadiri Ibadah Syukur HUT ke -10 Jemaat GMIM Petra Winebetan Wilayah Langowan Tiga di GMIM Petra Winebetan Minggu  ( 17/09 /2017 ) Kemarin .

Dalam sambutan Gubernur mengatakan pertambahan usia merupakan anugerah terindah yang jauh melebihi harta di dunia bahkan perak maupun emas,  dan hanya  dapat diberikan oleh Tuhan Yesus Kristus, pemahaman iman inilah yang mendasari pelaksanaan ibadah syukur ini.
"Perwujudan iman  percaya kepada Tuhan dan ungkapan terima kasih atas kasih segala kasih Alllah bagi jemaat dalam implementasi karya pelayanan serta kesaksian selang 10 tahun pelayanan Jemaat Petra Winebetan, kata Gubernur Olly.

Sejalan dengan itu, guna menambah konstruksi sukacita, hendaknya momentum ini sebagai wahana mengevaluasi dan merevitalisasi berbagai program pelayanan selang waktu berjalan ini ,agar berorientasi pada pembangunan iman jemaat dan sejalan sengan perintah Tuhan.

" Jemaat sekalian dituntut  untuk terus  menuntun dan membina para generasi muda gereja dalam aspek pertumbuhan fisik, mental dan spritual  sehingga terjauhkan dari berbagai ekses negatif perkembangan jaman nantinya bisa  menjadi pribadi yang takut akan Tuhan  dalam melanjutkan pembangunan bangsa", harap Gubernur.
Jemaat juga harus berperan dalam pencegahan dan memerangi berbagai permasalahan bangsa seperti Narkoba , Seks Bebas, isu SARA  Radikalisme dan Terorisme dan melakukan tindakan antisipasi seperti meningkatkan fungsi kontrol dalam masyarakat  dan bijak dalam menyikapi  berbagai hal yang dapat memecah  belah persatuan dan kesatuan bangsa.
" Untuk itu budayakan  dan mengamalkan Empat Pilar Kebangsaan yakni  Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan bermasyarakat semuanya itu jaminan  berjalannya roda  pemerintahan, pembangunan dan  sosial kemasyarakatan sesuai apa yang kita cita-citakan menuju Sulut Hebat dalam segala hal , tutup Gubernur pilihan  rakyat Sulut ini.

Khotbah dipimpin oleh Pdt Janny Rende M.Th mengambil dari pembacaan Alkitab 1 Korintus 4:6-21,  kerajaan bukan terdiri dari kata- kata tetapi dari kuasa juga rendahkan dirimu serendah -rendahnya sehingga orang lain tidak lagi bisa merendahkan dirimu.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Olly Dondokambey memberikan sembangan sebesar 25 juta rupiah untuk pembangunam gereja.

Turur hadir dalam acara Sekretaris Daerah  Minahasa Jefrry Korengkeng  para kepala SKPD Pemprov Sulut , Muspika Langowan, Ketua BPMJ GMIM Petra Winebetean Langowan Tiga Pdt Meyta Mewengkang-Oroh STh, Tokoh masyarakat Langowan Raya Ronny Malingkonor.
( Humas Pemprov Sulut )

Ivan Purukan Nyong dan Keisy Mawey Noni Sulut 2017 Terpilih, Wagub Kandouw : Semua adalah Pemenang


Acara ini oleh Pemerintah Sulawesi Utara  adalah  bagian dari hasrat ikhtiar  keinginan  harapan  dan cita cita dari  bapak gubernur untuk meningkatkan sumber daya kita.
Hal ini dikatakan Wakil Gubernur Sulut Steven O.E Kandouw dalam acara Malam Grand Final Pemilihan Nyong dan Noni Sulut Tahun 2017 di Grand Kawanua Convention Center Manado Sabtu ( 26/09 )  Malam Kemarin.

Ajang ini sebagai wadah bagi generasi muda sulawesi utara untuk berekspresi  dan menunjukan  bakat, kemampuannya guna berkompetisi,agar lebih mengenal serta memahami potensi pariwisata, seni, budaya, isu lingkungan serta kekhasan yang ada di Provinsi Sulut, kata Wagub.

Kepada setiap finalis , saya patut mengingatkan, bahwa setiap kompetisi pasti akan  ada yang terpilih menjadi pemenang, dengan proses seleksi yang cukup ketat dan berkualitaas, maka para pemenang adalah mereka yang layak dan benar-benar memiliki kompetensi untuk menyandang gelar Nyong dan Noni Sulut 2017.

" Bagi saya semua adalah pemenang karena saudara-saudara akan memikul tanggung jawab besar untuk mempromosikan Sulawesi Utara dalam segala keunikanya, Jelas Wagub Kandouw.

Tugas ini , bukanlah pekwrjaan yang ringan akan tetapi sarat dengan berbagai tantangan terutama untuk memposisikan diri sebagai Duta -Duta  Daerah yang dapat mempromosikan potensi dan sumberdaya yang dimiliki Sulawesi Utara di pentas nasional maupun international, tutup Wagub Steven Kandouw.
Untuk diketahui  Tim Juri pada pemilihan Nyong dan Noni Sulut 2017 adalah Ketua TP-PKK Sulut Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan dengan anggota , Ibu Esty dari Kementerian Pariwisata, Rektor Unsrat Ellen Kumaat, Kepala Dinas Pariwisata Sulut Daniel Mewengkang, Hanny Joost Pajouw, Tommy Waworundeng, dan Fanny Legoh. Dengan Ketua Panitia Pelaksana pemilihan Nyong dan Noni Sulut 2017  dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS.
Turut Hadir Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen bersama Ketua Dharma Wanita Sulut Ivonne Lombok, Kepala BNN Charles Ngili, Dirut Bank Sulut Jefry Dendeng, Bupati Minahasa Jantje W Sajow dan Pejabat dilingkup Pemrov Sulut aerta Kabupaten / Kota

Adapun para pemenang  adalah.
Nyong dan Noni Sulut 2017 :
Ivan O.S Purukan ( Minsel )
Keisy E. Mawey ( Manado )

Wakil 1.

Sandy Lumanauw ( Minahasa )
Gabriela P Mandolang ( Tomohin )
Wakil 2.

dr  Fernando Richard Ngangi ( Mitra )
Ribka Mandagi ( Minahasa )
Harapan 1
Try B Donda ( Boltim )
Pingkan Maramis ( Minsel )

Intelegensia

Orlando Kaurow ( Minut )
Hanna R.K Imbar ( Minut )

Persahabatan

Michael R.C Rumengan ( Kotamobagu )
Leavy Gaby Jeisy  ( Bitung )

Kreasi Batik Tou Minahasa

Joudri E Mose ( Sangihe )
Fannita Posumah ( Mitra )

Fotogenic
Reynaldy Lengkong  ( Minsel )
Briyana B Sumilat ( Minsel ).

( Humas Pemprov Sulut )

Gubernur Olly Dondokambey Melepas Lomba Lari 5 K dan 10 K




Berbagai terobosan dilakukan oleh Pemprov Sulut dibidang olahraga ini dibuktikan dengan Iven sport tourism lari 5K dan 10K Manado Post Fit, yang diikuti oleh ribuan peserta dilepas oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey di Kawasan Manado Town Square  ( Mantos ) Sabtu ( 16/09  ) Pagi Kemarin.

Agenda ini merupakan rangkaian kemeriahan ulang tahun ke-53 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Pemprov Sulut bekerjasama dengan Manado Post  yang berpusat di kawasan Boulevard Manado itu.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyatakan, kegiatan ini  selain mengairahkan olahraga di daerah Nyiur Melambai , ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap lingkungan yang ramah guna mewujudkan Sulut Sehat, Sulut Hebat.


Peserta lari  dari masing-masing perangkat daerah,  pelajar  dan setiap orang yang suka ikut memeriahkan,  ini juga kan untuk kesehatan. Karena kalau ASN-nya sehat-sehat, jalannya roda pemerintahan akan optimal. Apalagi kalau bersentuhan dengan pelayanan pada masyarakat,” tukasnya.

" kegiatan yang bukan hanya bertujuan membawa masyarakat sehat, pun bisa mendatangkan wisatawan" , tutup Olly.

Diketahui, iven bertajuk Manado Post road to Jawa Pos Fit 2017. Peserta terbuka untuk umum, termasuk komunitas-komunitas olahraga di Sulut, dengan batas usia paling muda 12 tahun. Ada dua kategori dalam iven ini, 5 kilometer dan 10 kilometer. Mengambil start dan finish di sekitar Four Point by Sheraton Manado di Mantos.

Untuk diketahui , berbagai acara juga mengisi kemeriahan HUT ke-53 Provinsi Sulawesi Utara. ada beberapa lomba bidang olahraga yang sudah digelar, termasuk lomba baris berbaris. “Puncaknya pada 23 September mendatang. Akan digelar upacara dan rapat paripurna.


Gubernur Olly Dondokambey : Pimpinan Gereja Harus Paham Pancasila


Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, menghadiri acara Seminar SAG (Sinode Am Gereja-Gereja) Sulawesi Utara dan Tengah di Graha Gubernuran  Sabtu (16/9/2017) Kemarin.

Dalam sambutan Gubernur mengatakan , atas nama Pemerintah dan Masyarakat Sulawesi Utara serta selaku pribadi saya menyampaikan terima kasih kepada panitia, peserta (SAG) Sulutteng dan merespon positif pelaksanaan kegiatan  acara seminar tentang, Pentingnya mempertahankan Pancasila dan Negara Kesatuan Indonesia , karena jangan sampai lambang negara kita yaitu Pancasila dilupakan, kata  Gubernur Olly

Berkaitan  dengan 4 Pilar Kebangsaan adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, memiliki kedudukan yang sederajat, akan tetapi setiap pilar memiliki tingkat fungsi dan konteks.  Pilar Pancasila, sebagai  Dasar dan idiologi negara, Pilar Undang-Undang Dasar 1945 sebagai Konstitusi negara serta ketetapan MPR RI, Pilar NKRI sebagai bentuk Negara dan Pilar Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara, dengan demikian Pancasila sebagai idiolog negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, 

" Jangan pimpinan gereja tidak paham Pancasila,sehingga menafsir dan menerjemahkan yang salah kepada jemaat, pimpinan gereja harus paham akan Pancasila dan harus bersinergi dengan   pemerintah  menerangkan kepada masyarakat tentang  bagaimana  hidup berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI karena pemerintah wakil Allah di dunia",  Tegas Gubernur

Pentingnya idiologi karena merupakan sebuah meja statis sebagai dasar pijakan yang terdiri dari elemen yang ada pada jiwa bangsa, dan merupakan sebuah   leitstar dinamis, sehingga idiologi menjadi penuntun arah berbangsa dan bernegara," ujar Gubernur.

"Kedepan kita akan mengelar kongres pancasila yang akan di prakasai oleh SAG (Sinode Am Gereja) Sulutteng dan akan dihadiri pemimpin-pemimpin bangsa kita serta kita tetap  bersatu dalam tekad dan komitmen untuk menggelorakan dan meneguhkan semangat pencasila mempatrikan dalam diri kita , saya adalah Indonesia, saya adalah Pancasila, sehingga nilai-nilai norma dan sikap idialisme bangsa tidak terkikis dan tetap terjaga, "  tutup Olly.

Pada kesempatan yang sama Ketua Panitia Ir Roy Roring M.Si mengatakan, tujuan kegiatan ini agar gereja-gereja yang menjadi anggota SAG Sulutteng tidak terpecah pecah, dan semakin mewujudkan keesaan gereja sebagaimana tujuan PGI yaitu, menghadirkan gereja Kristen yang esa di Indonesia untuk dapat mengambil bagian dalam pembangunan bangsa mempertahankan Pancasila dan Keutuhan NKRI, demi kesejahteraan jemaat dan masyarakat pada umumnya, kata Roring

Turut hadir dalam acara ini MPH PGI Pdt Jeiri Sumampow S.Th, Sekjen SAG Sulutteng Pdt. Lamberti Mandagi M.Th, 13 ketua Sinode SAG Sulutteng, ketua STAKN Manado Pdt DR. Jeane Tulung M.Pd.