Selasa, 01 Juli 2014

SHS Dukung Kejurnas Berkuda di Sulut

Sulut kembali akan menggelar kegiatan oleh raga yang bersifat nasional yaitu Kejuaraan Nasional Berkuda Etape II pada bulan Oktober 2014.
Kegiatan ini disuport secara penuh oleh Gubernur Sulawesi Utara DR Sinyo Harry Sarundajang dan memerintahkan Kepala Dinas Olah Raga Sulawesi Utara untuk segera melakukan perbaikan-perbaikan pada tempat Pacuan Kuda di Tompaso melalui APBD Perubahan tahun 2014, terutama tracknya agar disesuaikan dengan standar nasional, disamping itu Gubernur juga mengingatkan kepada Drs Mecky Onibala MSi Inspektur Provinsi Sulut yang juga adalah Ketua Pordasi Sulut agar mencarikan tempat latihan yang layak bagi kuda-kuda yang akan berpacu karena sebulan sebelum lomba, kuda-kuda tersebut sudah harus berada di Sulut.
Pada bagian lain Drs Mecky Onibala MSi selaku ketua Pordasi Sulut mengatakan bahwa even ini akan diikuti oleh sekitar 100 ekor kuda dari luar daerah dan ini merupakan suatu kesempatan untuk meningkatkan ekonomi para peternak kuda di Sulut, karena yang pasti kuda-kuda pacu di Sulut akan mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya sehingga daya jualnya juga dapat melambung tinggi, "bisa dibayangkan jika seekor kuda pacu dari Sulut dapat dihargai sekitar 500 jt rupiah ketika menjadi pemenang lomba, oleh karena itu kesempatan ini harus dipergunakan dan kita harus mempersiapkan diri dengan baik" pungkas Onibala. (DR Jemmy Kumendong, MSi, Kabag Humas selaku Jubir Pemprov).


Gubernur Sulut Berbuka Puasa Bersama KKSS




Dalam Rangka bulan suci Ramadhan, Gubernur Sulawesi Utara melakukan acara buka puasa bersama dengan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan  (KKSS) di Manado pada Selasa 1 Juli 2014 di Rumah Dinas Gubernur  Bumi Beringin, yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulut DR. Djouhari Kansil, Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Ir Siswa Rahmat Mokodongan, Para Pejabat Eselon II di Lingkungan Pemprov, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Sulut, Para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya Gubernur menyatakan rasa syukurnya karena boleh boleh bersilahturahmi dengan KKSS dalam bulan ramadhan ini, dan menceriktakan bahwa Pulau Sulawesi mempunyai ikatan sejarah yang tak terpisahkan karena dulunya adalah merupakan satu daerah dengan Gubernurnya DR GSSJ Sam Ratulangie, dan juga terdapat pemimpin-pemimpin dari Sulut yang menjadi pemimpin di Sulawesi Selatan demikian juga orang-orang Sulsel yang menjadi pemimpin di Sulut.
Gubernur bernostalgia dimana ketika beliau menjadi Pejabat Gubernur Maluku Utara, warga Sulawesi Selatan banyak membantu dirinya manjalankan roda pemerintahan dan pembangunan, "karena memang saya sudah dianggap saudara dan juga sempat ditawarkan untuk memberikan nama KKS (Kerukunan Keluarga Sulawesi) agar terlihat lebih bersatu.
Gubernur berterima kasih kepada warga Sulses di Sulut yang mampu berpartisipasi aktif menunjang pembangunan dan pemerintahan di Sulut, juga sebagai penunjang kerukunan beragama dan penunjang keamanan karena relatif tidak ada konflik yang terjadi antara warga Sulut dan warga Sulsel. Gubernur juga berharap agar ibadah puasa boleh dijalankan dengan baik sampai hari kemenangan dan kiranya warga Sulsel di Sulawesi Utara mempergunakan hak pilihnya dengan baik dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli mendatang, jangan golput dan menjadikan demokrasi ini sebagai demokrasi yang bermartabat tanpa kampanye hitam dan tanpa rasa permusuhan.
Sebelumnya acara buka puasa ini diawali dengan ceramah agama oleh K H Abu Huraira dan sambutan Ketua KKSS H. Nurdin Paluga yang menyampaikan eksistensi KKSS sejak berdirinya yang telah turut serta aktif membantu korban banjir di Manado bulan Januari yang lalu serta kegiatan sosial donor darah yang mampu mengumpulkan 48 kantong darah yang disumbangkan ke PMI.
(DR Jemmy Kumendong, MSI, Kabag Humas Selaku Jubir Pemprov)







Gubernur Sulut Pimpin Rapat Tindal Lanjut Hasil Temuan BPK



Gubernur Sulawesi Utara DR. S. H. Sarundajang memimpin Rapat tindak lanjut hasil temuan BPK  pada selasa 1 juli 2014 di ruang Mapaluse kantor Gubernur Sulut.
Dalam rapat tersebut Gubernur mewarning kepada para kepala SKPD yang masih ada temuan BPK agar segera menindaklanutinya mengingat waktu yang diberikan untuk menindaklanjuti  hanya 2 minggu sehingga diperlukan  kerja keras  dari setiap Kepala dan pegawai di SKPD untuk menuntaskan hal tersebut. Jika tidak dituntaskan maka temuan-temuan tersebut  wealaupun sebagian bersifat administrasif tetapi dapat mempengaruhi opini yang akan diberikan oleh BPK, dalam kesempatan tersebut Gubernur menekankan tentang pentingnya memperoleh opini dari BPK sebagai bentuk pengakuan terhadap tata kelola pemerintahan dan keuangan yang baik di lingkungan pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Disamping itu Gubernur yang didampingi Wakil Gubernur DR. Djouhari Kansil dan Sekretaris Daerah Ir. Siswa R. Mokodongan juga meminta masukan-masukan terhadap program strategis yang akan ditampung dalam APBD perubahan 2014 dan mewarning agar APBD Perubahan 2014 ini sudah dapat dilaksanakan pada bulan Agustus  2014 agar program-program dapat berjalan dengan baiksekaligus mengingatkan agar semua program yang ditampung dalam APBD Perubahan nantinya adalah program yang benar-benar yang telah direncanakan sebelumnya dan tidak boleh serta dilarang melaksanakan  program yang tidak direncanakan karena implikasinya dapat di pidana.(DR. Jemmy S. Kumendong Msi, Kabag Humas selaku Jubir Pemprov) 




Gubernur Sulut Hadiri HUT Polri ke 68



Gubernur Sulawesi Utara DR. S. H. Sarundajang menghadiri HUT POLRI ke 68 yang dilaksanakan di lapangan Polda  Sulawesi Utara, Selasa 1 Juli 2014.
Upacara yang  dimulai tepat pukul 08.00 wita tersebut dihadiri oleh Forkompinda Sulut dan para perwira di lingkungan Polda Sulut dan Walikota Mnado.
Dalam sambutan Presiden yang di bacakan oleh inspektur upacara Brigjen Pol. Jimmy Palmer Sinaga, SH, Mhum, Presiden RI mengucapkan terima kasih kepada anggota Polri yang telah memberikan pelayanan dan rasa aman kepada masyarakat juga terima kasih karena pelaksanaan Pemilihan Legislatif telah berjalan dengan aman dan damai dan semoga pelaksanaan Pilpres pada tanggal 9 Juli 2014 mendatang  juga mampu dilaksanakan dengan aman dan damai dan itu semua tidak lepas dari tugas dan tunggungjawab anggota Polri di negara ini.
Presiden menekankan agar anggota kepolisian untuk bersikap netral pada pelaksanaan Pilpres sehingga  mampu memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Disamping itu presiden memberikan apresiasi kepada pihak polri yang tak hentinya memberantas terorisme di Indonesia .
Presidenpun mengharapkan agar anggota Polri mampu memjunjung tinggi nilai keadilan dengan meningkatkan  pengawasan keamanan masyarakat dan kualitas pelayanan  publik, meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam rangka menuju Good Governance (kepemerintahan yang baik), menempatkan sikap kepemimpinan yang melayani dan menjelang pelaksanaan Pilpres agar anggota Polri memberikan pelayan hukum dengan baik dan memproses apabila terjadi pelanggaran-pelanggaran dalam kampanye dan menjaga keamanan dalam rangka  menjelang perayaan Idul Fitri.
Pada bagian lain seusai upacara ketika diwawancarai, Gubernur Sulut DR. S. H. Sarundajang menyampaikan ucapan selamat HUT kepada seluruh anggota Polri sambil mengharapkan agar pihak Polri benar-benar memberi rasa aman kepada masyarakat terlebih dalam menghadapi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 9 Juli 2014. Dan menjelang perayaan Idul Fitri nanti, sambil mengapresiasi prestasi-prestasi yang telah di capai selama ini dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat Sulawesi Utara. (DR. Jemmy S. Kumendong Msi, selaku Jubir Pemprov)