Senin, 12 September 2016

Olly Tinjau Kawasan Wisata Terpadu Bukit Tetempangan

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bersama jajaran Forkopimda meninjau langsung kawasan wisata terpadu di desa Koha Kabuparen Minahasa, Senin (12/09) siang kemarin.
Bukit Tetempangan merupakan salah satu Destinasi pariwisata yang ada di daerah Sulawesi Utara. Gubernur Olly bersama unsur Forkopimda tinjau kawasan wisata terpadu tersebut atas undangan Wakil Ketua DPRD Sulut, Wenny Lumentut, untuk menyaksikan uji coba paragliding dalam rangka festival internasional piala Gubernur di bukit tersebut.
Kawasan Wisata Terpadu bukit Tetempangan ini memiliki keindahan yang luar biasa diantara puncak - puncak yang ada di daerah Sulawesi Utara. Gubernur Olly mengatakan, objek wisata ini merupakan areal destinasi wisata yang menonjolkan ciri khas daerah ini yang perlu kita jaga dan lindungi. Ini merupakan aset daerah yang perlu kita lestarikan demi kemajuan pariwisata Sulut, ungkap Gubernur Olly. Terkait dengan infrastruktur Gubernur olly mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bakal support infrastruktur dan sarana prasarana demi kemajuan pariwisata di daerah ini. "Infrastruktur perlu dibenahi biar wisatawan lokal dan manacanegara yang berkunjung di tempat ini dapat merasa aman dan nyaman untuk menikmati keindahan dan panorama alam ciptaan Tuhan," pungkas Olly. (Humas pemprov sulut).

Kumendong Jawara Eksekutif Tenis Meja Sulut Hebat

Manado-  DR Jemmy Kumendong MSi berhasil menjadi jawara dalam kategori eksekutif Kejuaraan tenis meja Sulut Hebat memperebutkan piala Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Drs Steven Kandouw yang berlangsung tanggal 9-10 September di gedung sport centre kantor Gubernur Sulut.

Kumendong yang kesehariannya menjabat Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Setdaprov Sulut berhasil menjadi juara pertama setelah mengalahkan pemain kuat lainnya difinal, Arthur Kotambunan BSc (Politisi) dengan skor akhir 4-1. Pertandingan berlangsung alot dimana kedua pemain senior ini saling adu strategi dan melancarkan serangan untuk meraih poin demi poin. Pada akhirnya pertandingan dimenangkan Kumendong yang berhak menyandang juara kelas
Eksekutif tenis meja Sulut Hebat. Sebelumnya Kumendong secara berturut turut mengalahkan Jackson Ruaw 3-0 dan Joppy Kumurur 3-0. Sementara untuk juara tiga bersama disabet oleh DR Stanley Lombogia (Akademisi Unsrat) dan Joppy Kumurur (pengusaha).

Pada kategori eksekutif ini diikuti oleh para pemain dengan latar belakang kalangan pejabat, TNI, Polri, intelektual dan profesional. Tercatat sejumlah personal yang ikut bertanding diantaranya Sekkot Tomohon, DR Arnold Poli, Kaban Perpustakaan Drs Max Gagola, Jackson Ruaw, Paul Sualang, Billy Kaloh dan lainnya serta Drs Marhaen Roy Tumiwa yang melakukan eksebisi dengan para atlit tenis meja senior dan junior Sulut.

Sebelumnya Wakil Gubernur Sulut, Drs Steven Kandouw saat membuka kegiatan secara resmi mengapresiasi positif kegiatan olahraga tenis meja Sulut Hebat sebagai launching perdana dalam rangkaian kegiatan olahraga memperingati HUT Provinsi Sulut ke-52. "Saya mengapresiasi kegiatan ini, dimana pemerintah Sulut juga berupaya memajukan olahraga Sulut termasuk tenis meja untuk menghasilkan atlit-atlit handal berprestasi yang bisa mengharumkan nama daerah. Disamping itu dengan semangat olahraga kita yakini didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat," urai Wagub.

Sementara itu ketua panitia pelaksana, Marcel Sendoh SH, mengungkapkan kegiatan tenis meja Sulut Hebat ini merupakan komitmen dan kepedulian Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Drs Steven Kandouw terhadap olahraga di daerah ini. "Pak Gubernur dan Wagub yakin melalui kegiatan olahraga tenis meja yang merakyat dapat diaplikasikan sebagai faktor penunjang program ODSK bagi rakyat Sulut," ujar Sendoh. Pada kejuaraan ini juga dilombakan kategori beregu putra yang diikuti 16 perkumpulan tenis meja dari sembilan kabupaten/kota di Sulut, perorangan putra, dan junior putra serta junior putri. Berikut nama-nama juara beregu, juara pertama JSK Table Tennis, juara kedua PTM Berkat Abadi dan juara ketiga bersama JP 1 dan JP 2 Manado.Untuk kategori perorangan putra, juara pertama Ishak Zaman (Manado/tim PON Sulut), juara kedua Jack Rompas dan juara tiga bersama Audy Sanggor (PTM JP 1) Manado dan Boy Buang Wagiu (Smakor Tompaso). Pada kategori putra junior, juara satu Aldo Tangkilisan dari Tondano, juara kedua Johanes Kotambunan dan tiga bersama Filly Sampel (Tanawangko) dan Sofcar (Manado). Sedangkan kategori junior putri juara satu Jade Mumbunan (Minut), juara dua Stela Ruitan (Bitung) dan tiga bersama Siti Rahma (Manado) dan Marshanda (Manado). (Humas pemprov sulut).

Diserahkan Gubernur Sapi Jokowi Jadi Hewan Kurban Masjid A Yanni

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE telah menyerahkan satu ekor sapi bantuan  Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi  hewan kurban bagi umat Islam di Masjid Raya Ahmad Yani Manado.
Hewan kurban  bantuan Jokowi tersebut langsung di terima Ketua PHBI Provinsi Sulut Ismail Moo di halaman masjid A Yani, pada acara silahturahmi setelah umat Islam selesai melaksanakan Sholat Idul Adha 1437 H tahun 2016, senin (12/09) pagi kemarin.
Usai dari Masjid A Yani, Gubernur dan rombongan selanjutnya menuju Masjid Agung Awwal Fathul Mubien Kampung Islam Manado untuk menyerahkan sapi bantuan dari Gubernur Olly Dondokambey kepada jamaah Masjid tersebut. Sekaligus ikut menyaksikan langsung penyembelihan hewan kurban bantuan Jokowi dan Dondokambey didua lokasi Masjid itu.
Gubernur mengatakan, momentum Idul Adha ini, mari kita jadikan sebagai wahana dalam mengintrospeksi kekurangan-kekurangan dimasa silam dengan cara meningkatkan, Iman dan Taqwa serta menjaga silahturahmi dan menciptakan kondisi yang kondusif baik dalam diri sen
diri, keluarga, lingkungan maupun masyarakat. Saya memeberi penghargaan yang tinggi disertai ucapan terima kasih kepada para pemuka agama dan tokoh masyarakat serta seluruh umat Islam di daerah ini, yang telah memberikan kontribusi positif, terhadap penciptaan kehidupan yang rukun dan damai, dan senantiasa mendukung berbagai program kerja pemerintah, demi terwujudkan Sulawesi Utara berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik dan berkepribadian dalam budaya, sembari menambahkan kiranya makna ibadah  Idul Adha akan membawa ketentraman jemaat dalam menjaga dan merawat keutuhan negara dan Provinsi Sulut khususnya Kota Manado. ujarnya. Karo Kesra dr Bahagia Mokoagouw melalui Kabag Faslilitas Sosial dan Keagamaan Olga Saisab SSos menyatakan, sapi bantuan Presiden Jokowi  memiliki berat kurang lebih 800 kg, sedangkan sapi bantuan Gubernur Sulut seberat 650 kg.
Sementara Ketua PHBI Sulut Ismail Moo menyebutkan,  hewan kurban untuk Kota Manado dan sekitarnya berjumlah 638 ekor sapi dan kambing 51 ekor. Untuk Masjid A Yani sapi 31 ekor serta kambing 6 ekor. Jelas Moo. Turut Hadir Unsur Forkopimda Sulut, Kakanwil Kemenag Sulut H Soleman Awad, Sekretaris FKUB Sulut Amin Lasena, Asisten Pemerintahan dan Kesra Jhon Palandung, Kaban Kesbang Pol Edwin Silangen serta Karo Pemerintahan dan Humas DR Jemmy Kumendong MSi. (Humas pemprov sulut).