Senin, 14 Maret 2016

Gubernur: fokus pengembangan dan Pembenahan Bunaken



Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE menerima kunjungan Tim Staf Ahli Kemenko Maritim Indonesia di Ruang Kerjanya, Senin (14/03) Kemarin.
dalam pertemuan ini, Gubernur berterimakasih atas perhatian pemerintah pusat yang memberi dukungan dan perhatian untuk membenahi bunaken dan wilayah laut disekitarnya.
Dondokambey menjelaskan, pembenahan dan pengembangan bunaken serta destinasi pariwisata lainya di sulawesi utara sudah dimulai. salah satunya dengan membebaskan Visa bandara Sam Ratulangi dengan harapan dapat menarik minat maskapai, untuk menambah jadwal penerbangan dan memuka rute mancanegara lewat Sulawesi Utara, yang akan meningkatkan jumlah Wisatawan Mancanegara di Sulawesi Utara.
Bersama dengan Tim Staf Ahli, Gubernur juga membahas masalah pembuangan sampah dan limabah ke laut. Dondokambey mengatakan, bahwa limbah dan sampah akan menjadi bahaya di kemudian hari, apabila tidak cepat ditangani, Dondokambey juga menghimbau masyarakat dan pihak swasta yang ada di pesisir untuk menjaga kebersihan wilayah laut, demi kebaikan bersama.
Sementara itu, Tim ahli kemenko Maritim berjanji akan menindaklanjuti hambatan yang didapati terkait pembenahan dan pembangunan Bunaken, dan wilayah laut di sekitarnya.
(Humas Pemprov Sulut)

OD-SK Terima China Communication Construction Company



Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven O.E. Kandouw menerima kunjungan tim China Communication Construction Company (CCCC) serta anak Perusahaan CCCC China Road and Bridge Coorporation (CRBT) Senin, (14/3)di Kantor Gubernur, Manado.
Dalam pertemuan ini, Gubernur menyambut baik rencana CCCC untuk Kawasan Ekonomi Khusus Bitung. "CCCC berkomitmen untuk melanjutkan KEK Bitung dengan sebaik baiknya." Jelas Dondokambey.
Project Manager CRBT Wang Xiao Chen menjelaskan, pihaknya sudah memiliki pengalaman yang mumpuni, KEK Bitung tentunya akan dikerjakan dengan hasil yang memuaskan semua pihak, juga demi memudahkan komunikasi, CRBT sudah membuka kantor perwakilan di manado. Jelas Chen.
Gubernur juga menjelaskan, bahwa keterlibatan CCCC merupakan tindak lanjut atas kerjasama China-Indonesia yang ditandatangani presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
lebih lanjut dalam pertemuan ini, Dondokambey menambahkan bahwa KEK Bitung akan memberi dampak yang signifikan dalam pertumbuhan perekonomian daerah, untuk itu, kelanjutan dan perkembangan dari kawasan ekonomi khusus ini akan terus menjadi perhatian pemerintah, Tutup Dodndokambey,
(Humas Pemperov Sulut)

OD-SK Negatif Narkoba.









Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan Wagub Drs Steven Kandouw (OD-SK) dinyatakan negatif narkoba. Hal itu disampaikan langsung Kepala BNN Sulut Sumirat Dwiyanto MSi di kantor Gunernur, senin (14/03).
"Kami baru selesai melaksanakan pemerikasaan urine dan tes narkoba kepada pa Gubernur dan pa Wagub di ruang kerja Pa Gubernur. Dari hasil pemeriksaan itu kedua pemimpin Sulut ini dinyatakan negatif narkoba," kata Sumirat.
Demikian pula dengan Kaban Kesbang Pol Edwin Silangen SE MS yang ikut melakukan pemeriksaan bersama Gubernur dan Wagub juga dinyatakan negatif narkoba, sembari memperlihatkan hasil tes tersebut kepada kepada awak media.
Gubernur menyatakan perang terhadap narkoba dan kemiskinan di daerah ini. Dua program menjadi prioritas kami dalam membangun Sulut hebat. kedepan  Siapa tau dari hasil pemeriksaan urine dan tes narkoba terhadap pejabat Eselon I dan II di lingkup Pemprov Sulut yang di laksanakan hari ini (kemarin-red) hasilnya negatif. Tapi jika  kedapatan ada pejabat dan ASN yang positif narkoba langsung kena pinalti, ndak perlu menungguh Fit and Propertes silahkan mingir saja untuk di rerabilitasi, tegas Dondokambey, sembari mengingatkan terhadap pejabat Eselon II yang belum melakukan pemeriksaan urine dan tes narkoba, paling lambat minggu ini semuanya sudah tuntas pemeriksaan ini, jika ada yang tidak mau, patut di curigai, serta dinilai tidak patuh terhadap perintah pimpinan, sebut orang nomor satu di Sulut ini.
Gubernur juga mengimbau para Bupati dan Walikota se- Sulut, apa lagi Bupati dari PDIP untuk segera melakukan pemeriksaan urine dan tes narkoba di daerah masing-masing.
Sementara terkait dengan terbatasnya alat tes ini, Gubernur berjanji akan membantu BNN Sulut dalam pengadaan alat tes tersebut melalui dana APBD sulut, terutama bagi Siswa dan Mahasiswa. Sedangkan hasil pemeriksaan ini secepatnya akan di umumkan, tandas Ketua DPD PDIP Sulut ini.
Di ketahui hari ini, (kemarin-red) para pejabat Eselon II rame-rame melakukan pemeriksaan urine dan tes narkoba yang dilaksanakan BNN Sulut di ruang CJ Rantung.
Kepala BNN Sulut Sumirat Dwiyanto MSi mengatakan, pemeriksaan urine dan tes markoba bagi kalangan pejabat Eselon I dan II di Pemprov Sulut dilakukan pula terhadap Pak Gubernur dan pak Wagub serta seluruh ASN di lingkup Pemprov Sulut.
Ini merupakan salah upaya pencegahan bagi ASN di Sulut agar jangan sampai coba-coba mengkonsumsi narkoba, karena akan berhadapan dengan masalah hukum. (Humas Pemprov Sulut).

Gubernur: Bandiklat Sulut Bakal Jadi Yang Terdepan di Intim






Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE menyatakan, kedepan Badan Diklat Provinsi Sulut bakal menjadi yang terdepan di kawasan Indonesia Timur (Intim) Pernyataan itu disampaikan orang nomor satu di Sulut saat membuka Diklat kepemimpanan tingkat III (diklat PIM III), dan Diklat teknis bendahara pengeluaran lingkup Pemprov Sulut, Senin (15/03) di Bandiklat Provinsi, di Watutumou Minut.
"Karena itu Diklat Provinsi akan di buat grand design agar lembaga ini benar-benar menjadi tempat pembentukan kader birokrat yang handal, mempunyai jiwa korsa dan disiplin yang tinggi," ujarnya. Bandiklat harus menjadi institusi terdepan dalam pengembangan SDM aparatur.
Untuk itu Gubernur minta kepada Kaban Diklat Dr. Noudi Tendean SIP MSi tahun ini jangan dulu melakukan rehab gedung ini, nanti skalian tahun depan saja karena gedung Bandiklat ini akan dibangun lebih representarif, serta akan dilengkapi dengan fasilitas al. Gedung induk sbg pusat kegiatan adminitrasi, ruang belajar, ruang seminar, asrama, dan sarana olahraga  yang lebih representatif pula, sehinga peserta selama mengikuti diklat akan merasa aman dan nyaman seperti berada di rumah sendiri, termasuk pula bisa merangsang daerah lain untuk mengikuti diklat di sini, terangnya, sembari menambahkan sesuai visi dan misi pemerintahan kami, yaitu memantapkan pembangunan SDM yang berkepribadian dan berdaya saing.
Sementara terkait dengan pengelolaan keuangan, Gubernur minta bendahara harus mengikuti diklat ini dengan sebaik-baiknya. Karena pemerintah pusat akan memberi reward bagi pengelola keuangan yang baik, tandas Dondokambey.
Kaban Diklat Noudy Tendean memgatakan, tujuan dan sasaran diklat ini untuk mengemnangkn kompetensi kepemimpinan taktikal para pejabat Eselon III yang akan berperan penting dal pelaksanaan tugas dan fungsi kepemerintahan di instansi masing-masing. Serta terwujudnya PNS yang memiliki kompetensi kepemimpinan sebagai pemimpin taktikal strategis visioner dalam memimpin perubahan dalam lingkup tugas dan tanggungjawab jabatan Eselon III, ujar mantan Kaban BKD Sulut ini.
Mantan Karo Pemerintahan dan Humas Setda Provinsi Sulut ini menambahkan, peserta Diklat PIM III berjumlah 37 peserta sedangkan Bendahara 40 peserta.
Diketahui salah satu peserta Diklat PIM III yaitu Kepala UPTD Balai Surveylands data dan informasi Dinkes Sulut dr Kartika Devi Tanos yang juga selaku Wakil Ketua TP PKK Sulut, serta Isteri tercinta dari Wagub Drs Stven Kandouw. Turut hadir pejabat Wselon Iingkup Pemprov serta pejabat Eselon III dan para Widiaswara Bandiklat Provinsi  Sulut. (Humas Pemprov Sulut).