Senin, 18 Januari 2021

Gelar Rapat Perdana 2021, Ketua PMI Sulut Tahun Ini Harus Lebih Baik dari Tahun Lalu

 

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulut memimpin rapat perdana tahun 2021 bersama pengurus PMI Sulut di Kantor Gubernur Sulut, Senin (18/1/2020).

Pada kesempatan itu, Wagub kandouw optimis kinerja PMI Sulut pada tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya dengan mengoptimalkan teknologi digital.

"Secara institusi tahun ini harus lebih bagus dari tahun lalu dan tahun depan harus lebih bagus dari tahun ini. Banyak harus disempurnakan kalau di pemerintahan sudah e Government maka PMI harus juga mengarah kesana rapat harus siap secara virtual," kata Kandouw.

Ia juga meminta jajaran PMI kabupaten/kota dan relawan terus memperkuat sinergitas sehingga pekerjaan untuk kemanusiaan lebih ringan karena saling menopang dengan terus mensosialisasikan promosi kesehatan dengan selalu menjaga perilaku kesehatan serta kebersihan di tengah pandemi Covid-19.

Disamping itu, Kandouw juga menerangkan kendala yang dihadapi PMI di masa pandemi.

"Yaitu apa? selama tahun 2020, tidak sampai 50 persen. Karena yang memberikan atau yang menyumbang darah drop hampir 60 persen. Ini situasi sangat berbahaya. Disatu sisi pemerintah provinsi Sulut dan pemerintah kabupaten/kota banyak mendirikan rumah sakit tapi ternyata pemenuhan kebutuhan darah masih kurang," terangnya.

Lebih jauh, Ketua PMI Sulut mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menggalakkan donor darah ini.

"Makanya saya sendiri tiap hari terima, minta orang bantuan untuk sumbang darah. Karena apa? Stok darah tidak ada karena Covid-19 jadi orang takut datang ke unit transfusi darah untuk menyumbang," kuncinya.

Wagub Kandouw Serahkan Bantuan Pemprov Sulut untuk Korban Gempa Sulbar

 

Wakil Gubernur Sulut Steven O.E. Kandouw didampingi Sekdaprov Sulut Edwin Silangen secara simbolis menyerahkan bantuan natura dari Pemprov Sulut kepada korban bencana gempa bumi di Sulawesi Barat yang dilaksanakan di Lobi Kantor Gubernur Sulut, Senin (18/1/2021).

Bantuan tersebut diantaranya beras, mie instan, minyak goreng, ikan kaleng, makanan anak, peralatan makan, peralatan dapur, perlengkapan bayi dan anak dan bantuan lainnya.

Selain bantuan natura, Pemprov Sulut juga mengutus tenaga relawan Tagana dari Dinas Sosial dan BPBD.

"Bahan natura akan dikirim hari ini kepada korban bencana gempa bumi di Sulawesi Barat. Tadi bahan naturanya sudah diangkut oleh kapal Bakamla. Disamping itu bantuan uang tunai 1 miliar dari pak Gubernur Olly untuk pemerintah provinsi Sulbar," katanya.

Disamping itu, Kandouw juga mengatakan Pemprov Sulut juga siap menyalurkan bantuan untuk kotban bencana di Sulut.

"Untuk Sulut juga. Terimakasih kita sudah siap jika diperlukan. Masa orang yang jauh kita bantu, orang dekat nyanda. Tetap itu diperhatikan," kuncinya.

Sebagai informasi, Pemprov Sulut melalui tim BPBD dan Dinas Sosial mulai Sabtu pekan lalu telah mendistribusikan bantuan berupa makanan siap saji, beras, mie instan, minyak goreng, ikan kaleng, makanan anak, peralatan makan, peralatan dapur, perlengkapan bayi dan anak ke beberapa lokasi terdampak bencana di Manado diantaranya Kelurahan Karame, Perkamil, Dendengan Dalam, Malalayang 1 Barat, Tiwungen Selatan dan wilayah lainnya.

Selain itu, bantuan lainnya yang berasal dari seluruh Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemprov Sulut, BUMN dan perusahaan swasta terus diterima oleh petugas di Kantor BPBD Sulut sebelum disalurkan langsung ke warga terdampak bencana di Sulut.