Kamis, 28 Juli 2016

Duta Wisata Sulut Bawa Investor ke Sulut

Duta Wisata Sulut membawa dua investor dari Tiongkok ke  Sulut tujuannya ingin bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk menanamkan modalnya diberbagai pembangunan infrastruktur yang ada di Sulut. Hal itu disampaikan Ketua Duta Wisata Sulut Yerry Tawaluyan bersama Sekretaris Duta Wisata Sulut Soraya Togas, Kamis (28/07) kemarin, disela-sela acara peletakan batu pertama pembangunan perumahan pendeta yang di lakukan Gubernur Sulut Olly Domdokambey SE di Mapanget Manado. Tawaluyan yang juga selaku Ketua  Gerakan Nasional Sadar Wisata (Gernasta) ini, menyebutkan tujuan kehadiran disini untuk mempertemukan  investor ini, dengan Bapak Gubernur. Kedua investor Tiongkok ini yakni Mr  Bill Lee selaku Managing Director Enginering dan Winston Lee selaku S.E.A General Manajer keduanya dari BUMN Sino Pes China. Perusahan mereka bergerak di bidang infrastikur seperti  jalan, jembatan, pelabuhan, bandara dan irigasi. Perusahaan mereka sudah berada di 60 negara baik di Asia Tenggara, Eropa dan Afrika. Sebut Tawaluan. Selain ingin menanamkan modal di Sulut mereka juga siap menjembatani pengusaha dari  China dengan pemerintah daerah serta pengusaha Sulut, katanya sembari menyebutkan, alasan investor Tiongkok berkeinginan menanamkan modalnya di Sulut, karena kultur dan budaya nasyarakat di daerah Bumi Nyiur Melambai sangat baik, ramah dan terbuka. Soraya Togas  mengakui  kedua investor ini juga saat ini sedang melakukan kunjungan  wisatawa di Sulut, sekaligus menikmati keindahan alam daerah Sulut, sembari mengundang wartawan JIPS untuk menghadiri Seminar seni musik kolintang di Hotel Peninsula Manado yang di mulai Pukul 14 siang Jumat (29/07) hari ini. (Humas Pemprov Sulut).


Olly Pelopori Bangun Perumahan Pendeta

Dengan mengandeng PT Matuari Maju, Ormas Gerakan Sulut Membangun (GSM) serta Bank Sulutgo, Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE memelopori dibangunnya pembangunan perumahan Sola Gratia, yang diperuntukan bagi para Pendeta, Guru Agama dan Pekerja Gereja/Oikumene, maka pada Kamis (28/07) kemarin, Gubernur telah melakukan peletakan batu pertama bersama Dirut Bank Sulutgo DR James Salibana SE dilokasi perumahan Jalan Ring Road II Mapanget Manado, dalam suatu Ibadah Syukur dipimpin Pdt Petra Rembang dari Sinode GMIM.
Gubernur mengatakan, dibangunnya rumah  impian  bagi para pendeta denominasi gereja di daerah ini, sebagai salah satu bentuk dukungan para pihak terkait pada tataran implementasi terhadap program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (OD-SK) yang sementara di gulirkan oleh Pemprov Sulut serta guna menjawab program Nawa Cita dari Presiden Jokowi khususnya pada poin ke-lima "meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia".
"Saya tau selama ini para pendeta yang masih aktif melayani, disiapkan pastori (rumah tempat tinggal). Namun setelah pensiun nanti  banyak pendeta belum memiliki rumah sendiri,  dan ini hasrat saya membangun hunian bernuansa religi pertama di Kota Manado ini", ujarnya. Sembari menyebutkan negara harus hadir untuk mensolusikan hal ini, dan menjadikan sebagai bagian dari implementasi tugas serta tanggungjawab mensejahterakan rakyat, katanya.
Oleh karenanya, dalam kerjasama ini Olly minta Bank Sulutgo dan PT Matuari Maju selaku developer dapat memberikan pelayanan terbaik, baik mulai dari proses pembangunan hingga distribusinya nanti.
"Saya ingin kerjasama ini dapat dilaksanakan sebaik mungkin dan tepat sasaran guna pemenuhan aspek manfaat, tata ruang, kelestarian lingkungan dan juga fasilitas penunjang lainnya, sehingga benar-benar bisa dirasakan oleh para pendeta sebagai yuser", terangnya
Gubernur mengakui rencana awal membangun perumahan bagi pendeta ini berawal dari pembicaraan dengan Sinode GMIM, namun dalam pelaksanaannya ikut melibatkan sinode dari denominasi gereja.
Menjawab tantangan dari Gubernur Dirut Bank Sulutgo James Salibana menyatakan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap  user, sekaligus akan mempermudah administrasi keuangan. Penyetoran dan penarikan dari setiap jemaat, wilayah hingga sinode tempat dimana yser melayani. Disisi lain pihaknya harus terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan sebagaimana moto "melayani adalah komitmen kami" sehingga kerja sama yang terjalin akan semakin kuat dan bersinergi sehingga dapat menjadikannya sebagai peluang bagi Bank Sulutgo dalam membangun bisnis bank sebagaimana termuat dalam strategi "BPD regional champion" dan "transformasi Bpd" sebut Salibana.
Sementara Dirut PT. Matuari Maju Pdt Herman Hatuihamalo menyebutkan uang muja dari para user ini sepenuhnya akan ditanggung oleh Gubernur Sulut Olly Dondojambey SE.
Pada kesempatan itu Direktur Pemasaran Bank Sulutgo telah menjelaskan secara teknis kepemilikan rumah bagi para pendeta. Program ini akan dikawinkan dengan KPR bersubsidi yang ada di Bank Sulutgo. (Humas Pemprov Sulut)

Palandung: Minggu Depan Pencanangan Peringatan Hari Kemerdeka dan HUT Provinsi





Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara  Drs Jhon H Palandung MSi Selaku Ketua Umum Panitia HUT Kemerdekaan RI ke-71 dan HUT Provinsi Sulawesi Utara ke-52 memimpin Rapat Perdana Panitia yang diselenggarakan di Ruang WOC Kantor Gubernur Sulut, Kamis (28/07).

Disampaikan Palandung, sebagai warga negara, kita mengemban tugas untuk mengisi dan mempertahankan kemerdekaan. dibandingkan para pahlawan yang gugur untuk merebut kemerdekaan, tentu tugas dan tanggungjawab itu tidaklah seberapa.
"Untuk itu kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk mempersiapkan semua kegiatan memperingati HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang," tegasnya.
Palandung menambahkan, rangkaian kegiatan mempringati HUT Kemerdekaan RI dan HUT Provinsi akan di canangkan minggu depan.


Sementara  Kepala Biro Pemerintahan dan Humas DR Jemmy Kumendong MSi yang juga selaku Sekretaris panitia berharap, seluruh pejabat di ke Asistenan 1 yang masuk dalam kepanitiaan ini, agar dapat menjalankan tugas dengan baik untuk menyukseskan berbagai kegiatan yang akan digelar. "Dari mulai acara Upacara Peringatan HUT RI, acara-acara resmi lainnya sampai pada acara pendukung dan lomba-lomba harus benar-benar disiapkan. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pesan Kumendong. (Humas Pemprov Sulut).