Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA)
Provinsi sedikit gerah dengan ketidak hadiran lima Kabupaten/kota pada pelaksanaan EPPA Kab/Ko posisi 31 Maret
2014 yang di pimpin Kepala BPK-BMD Praseno Haddy di ruang Mapaluse Kantor
Gubernur, Selasa (22/4) kemarin.
Kelima daerah tersebut yakni Tomohon, Minahasa, Minsel, Mitra
dan Talaud. Mengingat pentingnya kegiatan itu, maka sesuai arahan dan petunjuk
Sekprov Sulut Ir. Siswa R Mokodongan, dana bagi hasil mereka untuk sementara
akan ditahan, sebagai bentuk hukuman atas ketidak taatan dan ketidak seriusan penyampaian
laporan mereka termasuk hadir dalam kegiatan ini, ujar Haddy di sela-selah
membuka pelaksanaan EPPA tersebut. “Ini buka hanya ngomong doang saja, tapi
benar Pemprov akan menahan dana bagi hasil mereka, karena hingga memasuki bulan
keempat ini, realisasi keuangan dari lima daerah tersebut belum juga masuk
alias masih dalam posisi nol persen untuk laporan ke TEPPA Provinsi, sehingga
terjadi deviasi keuangan, tandasnya, sembari menyebutkan, pelaksanaan EPPA
kab/ko ini mendapat monitoring langsung dari TEPPA pusat (UKP4).
Dalam rapat terserbut Haddy juga menemukan ada 11 daerah hingga
kini belum melakukan proses kontrak pengadaan barang dan jasa, karena sesuai data
baru Manado, Bitung, Minahasa dan Minut yang telah melaksanakan tandatangan kontrak.
Sedangkan capaian realisasi keuangan bitung paling tinggi hampir mencapai 20
persen, sementara Bolmong, Talaud Tomohon, Minsel dan Bolsel masih nol persen.
Haddy menambahkan Manado dan Minahasa menjadi pilot projek pendampingan APBD
2014 untuk kabupaten dan kota.
Karo Pembangunan Farly Kotambunan, berharap Tim EPPA Kab/Ko
kiranya lebih serius untuk menghadiri rakor EPPA yang digelar Provinsi pada setiap
triwulan, hal itu dimaksudkan agar berbagai kekurangan yang ada di daerah bisa
dilengkapi oleh provinsi. Mantan Karo Umum menyebutkan, Biro yang dipimpinnya
itu selalu terbuka menerima Tim EPPA Kab/Ko yang belum mengetahui tentang
aplikasi data ke Sismontep, staf kami akan selalu siap membantu untuk
melayaninya, seperti waktu dekat ini Tim EPPA Provinsi akan turun ke bolmong
membantu memfasilitasi dan mengasistansi bagi petugas imput data, karena sampai
bulan April ini mereka ada kesulitan untuk petugas ini, tambah Kotambunan (Kabag
humas DR. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).