Kamis, 27 Agustus 2015

Foto kegiatan SHS saat launching Buku pd Seminar AIPI n Kongres AIPI

Foto kegiatan SHS pd Seminar AIPI & Kongres AIPI,Jkt Kamis, 27/08/15

SHS luncurkan Buku pada Seminar Nasional AIPI

  Gubernur Sulut, DR SH Sarundajang, selaku Ketua Umum PP AIPI (Asosiasi Ilmu Politik Indonesia), periode 2008-2015, dalam Seminar Nasional  (Semnas)  XXVI dirangkaikan Kongres IX AIPI, Berkesempatan meluncurkan Buku bertajuk " Sistem Presidensial Indonesia dari Soekarno ke Jokowi " sekaligus menjadi pembicara pada diskusi panel Tokoh Demokrasi, Kepemimpinan Politik & Kesejahteraan Rakyat. Berlangsung di ruang Seminar Widya Graha LIPI Lt 1, Jakarta. Kamis, 27/08/15.
   Acara diawali pengantar kata oleh Kepala LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), Prof Dr Ir Iskandar Zulkarnaen, selanjutnya oleh Gubernur  Sulut SH Sarundajang, menyempatkan memberi sambutan dimana salah satu tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah mencari solusi atas pelbagai masalah bangsa ini selama kurun waktu 70 tahun, olehnya Pengurus Pusat AIPI , merasa perlu membahas serta mendiskusikan problema bangsa ini dalam sesi panel tokoh serta makalah utama, dengan menghadirkan para Ilmuwan Politik, Praktisi, Pejabat Politik, maupun mantan Pejabat Politik.
   Agenda Seminar bertema " Membaca 70 tahun Indonesia Merdeka Tantangan Menuju Negara Demokrasi Berkeadilan Sosial" selain DR SH Sarundajang, juga menghadirkan panelis diantaranya Menpolhukam RI, Jend Purn (TNI) Luhut B Panjaitan, Prof Dr Azyumardi Azra (Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Jkt),  Prof Dr Emil Salim,  dengan moderator Prof Dr Dewi Fortuna Anwar,MA, selaku Deputi bid IPSK LIPI.
    Sementara itu, DR SH Sarundajang, dalam seminar ini menguraikan pokok pokok pikiran bahwa dalam rentang 70 thn Indonesia Merdeka, masih terdapat beberapa catatan yang harus dibenahi, diantaranya Penegakan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dari korupsi, perlunya peran negara utk mewujudkan kemakmuran dan keadilan sosial, dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan melindungi segenap bangsa Indonesia termasuk menjamin hak hidup bagi minoritas agama dan kepercayaan.
    Lebih jauh dipaparkan SH Sarundajang, bahwa bangsa ini patut bersyukur karena Indonesia pasca Orde Baru, sempat tercabik2 oleh konflik komunal di sejumlah daerah, namun eksisistensi NKRI tetap utuh. Untuk itu pd forum ini SH Sarundajang memberi apresiasi atas prestasi bangsa Indonesia berdemokrasi selama kurun waktu 15 tahun.
    Turut hadir pada Seminar ini sejumlah cendekiawan semisal, Prof Dr Syamsudin Haris, Prof Dr Ikrar Nusa Bhakti, Dr Adriana Elisabeth, Dr Ferry Daud Liando, Dr Nico Haryanto, Dr Nurlia Nurdin, Drs Philep M Regar.
    Demikian Humas Pemprov Sulut memberitakan (Roy RL Saroinsong, SH, Selaku Juru Bicara).

   

Wagub Tutup Proyek Sips Sulut


Support to Indonesia's Islands of Integrity Program for Sulawesi (SIPS) telah melaksanakan rencana aksi selama kurang lebih empat tahun berupa pembentukan regulasi, peningkatan kapasitas, pengerjaan interior dan pengadaan alat kantor di inatansi demi perbaikan pelayanan publik.

Melalui Sips beberapa pelayanan kantor telah mengalami perubahan lebih baik lagi, proyek ini merupakan kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), berakhirnya proyek ini di Sulut dilaksanakan acara penutupan proyek Sips sekaligus dirangkaikan dengan rapat koordinasi yang di selenggarakan kamis (27/8) bertempat di hotel Sintesa Peninsula Manado.

Acara tersebut di buka oleh Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil,MPd. Dalam sambutan, Wagub menyampaikan terima kasih kepada pihak sips dan KPK yang memberikan dukungan bersama pemerintah Sulut dalam memberikan pelayanan terbaik yang bebas korupsi.

Berbagai upaya dilakukan untuk memberantas korupsi di Sulut,  Pemprov terus berkomitmen pemberantasan korupsi harus diutamakan dalam roda pemerintahan, dengan adanya program ini, membawa dampak signifikan dalam hal pengelolaan keuangan dimana beberapa daerah mendapatkan opini WTP dan peningkatan ekonomi.
Dengan adanya Sips Peningkatan kapasitas pelayanan publik semakin baik, untuk itu wagub memberi apresiasi terhadap program ini, kedepan Wagub berharap akan ada lagi kerjasama dalam peningkatan pelayanan agar lebih baik lagi agar pencegahan korupsi tetap berjalan dan pelayanan lebih baik lagi.

Pada kesempatan tersebut juga Wagub menerima piagam penghargaan atas partisipasi pemda dalam proyek Sips, Hadir dalam kegiatan tersebut komisioner KPK Adnan Pandu Praja, Bupati Walikota,  Pejabat eselon II Pemprov Sulut, tim Sips Sulut dan tamu undangan lainnya.

Sekprov Buka Road Show Publikasi Gernas Indonesia Membaca

Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Ir. Siswa R Mokodongan, membuka kegiatan road show dalam rangka publikasi gerakan nasional Indonesia Membaca di Sulut. Acara tersebut di laksanakan Kamis (27/8), bertempat di lapangan sparta tikala manado.

Dalam sambutannya Mokodongan mengapresiasi kegiatan ini karena memiliki arti penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, demi memoerkenalkan eksistensi perpustakaan kepada masyarakat. Perpustakaan memiliki peranan penting dalam mendukung pendidikan karena perpustakaan menyediakan berbagai macam jenis buku yang bisa memperluas wawasan dan bentuk pola pikir.

Pada masyarakat maju, membaca merupakan fenomena sosial yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas lainnya, untuk itu melalui kegiatan road show gerakan Indonesia membaca di Sulut, dapat menjadi wahana untuk menyatukan persepsi dan memantapkan komitmen bersama dalam aspek pengembangan oerpustakaan dan memasyarakatkan budaya membaca sehingga kedepan masyarakat semakin berpartisipasi aktif untuk memberdayakan perpustakaan.

Hadir dalam acara tersebut, kepala perpustakaan nasional RI Dra. Sri Sularsih,Msi, Sekretaris Utama Perpusnas RI Drs. Dedi Djunaedi,Msi, Kaban Perpustakaan Sulut Drs. Max Gagola, dan tamu undangan lainnya.