Senin, 17 Februari 2014

Wagub: SKPD Siapkan Dokumen Tepat Untuk BPK

Wakil Gubernur Sulut mengingatkan kepada Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) beserta staf untuk menyiapkan dokumen pemeriksaan yang tepat untuk tim pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Hal tersebut disampaikan Wagub saat memimpin Apel Korpri Senin (17/2) bertempet di lapangan kantor Gubernur Sulut.
“Beberapa minggu kedepan, BPK akan melaksanakan pemeriksaan, saya ingatkan kepada semua SKPD untuk memberikan dokumen administrasi yang tepat, akurat dan lengkap bagi tim pemeriksa,” tegas Wagub.
Dilanjutkannya, saat tim BPK melaksanakan pemeriksaan agar semua SKPD melayani secara sopan, jujur dan ramah sesuai citra sebagai warga Korpri. Karena, Pemprov Sulut bertekad untuk mempeprtahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Pemprov tetap bertekad mempertahankan WTP, saya berharap semua mendukung karena prestasi ini merupakan kebanggaan kita atas kinerja yang kita laksanakan” ujar Kansil.

Selain itu, Wagub juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh warga Korpri yang telah turut bersama bahu membahu dalam membantu korban bencana alam dengan melaksanakan kerja bakti beberapa waktu lalu.
“Saya memberikan apresiasi kepada Warga Korpri yang aktif dalam masa recovery pasca bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa daerah ini, ini merupakan perwujudan tekad, kepedulian dan kesetiakawanan serta semangat pengabdian bagi masyarakat dan negara,” ujar Kansil.

Turut hadir juga dalam apel tersebut Sekretaris Provinsi Ir S R Mokodongan beserta pejabat Eselon II lingkup Pemprov Sulut.(Kabag humas Judhistira Siwu, selaku Jubir Pemprov)

Wagub Hadiri Tulude Bersama Warga Pandu

Kepedulian Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil dalam mempertahankan adat istiadat daerah patut diberi apresiasi. Ini dibuktikan dengan hadirnya Kansil di acara Tulude yang diseleunggarakan oleh jemaat GMIM Efrata Pandu Minggu (16/2).
Pada kesempatan itu, Wagub menyampaikan apresiasi kepada warga yang mempertahankan tradisi warga Nusa Utara ini. “Tulude merupakan momentum bagi kita untuk melestarikan kekayaan budaya lokal, karena Tulude mewrupakan warisan Budaya yang menunjukan integritas dan identitas daerah nyiur melambai,” ujar Kansil dalam sambutannya.
Kansil mengharapkan bagi warga Pandu Tulude merupakan media untuk mengucap syukur akan kebaikan Tuhan,walaupun Sulut beberapa waktu lalu ditimpa musibah, namun warga tetap berserah kepada Tuhan.
Kansil juga bangga karena warga masih mempertahankan budaya dengan melaksanakan lomba masamper, sebagai satu bentuk upaya warga dalam mengumpulkan dana bagi korban bencana alam. Lomba masamper yang diloaksanakan tidak berorientasi pada kemenangan, namun menjadikan hidup penuh berkat bagi sesama umat Tuhan.

Selain itu juga, tak lupa Kansil mengingatkan kepada warga untuk memberikan warna dan kontribusi positif dalam menghadapi tahun politik, dimana bangsa akan menghadapi pemilu leglislatif dan Presiden. “Saya berharap didaerah ini saat pemilu nanti, bisa tercipta rasa aman dan tertib serta kebersamaan tanpa memandang perbedaan antar sesama,” ujar Kansil.(kabag humas Judhistira Siwu, selaku Jubir Pemprov Sulut)