Selasa, 05 April 2016

Investor Korsel Serius Promosi Pariwisata Sulut




Visi Gubernur Sulawesi Utara olly Dondokambey dan Wakil gubernur Steven Kandouw dalam membangun sulut dalam bidang promosi pariwisata terus mendapat respon positif dari berbagai pihak. Kali ini giliran Negara Korea Selatan ingain bekerja sama mempromosikan potensi pariwisata sulut.
Salah satu media besar asal korsel Munhwa Media Rep dating ke manado untuk bertemu  Pemerintah  Sulut guna membicarakan kerjasama promosi pariwisata Sulut di Negara Korsel. Brian W Kwon yang merupakan direktur Munhwa Media Rep datang bertemu Wagub Steven Kandouw, Selasa (5/4).
Pada kesempatan tersebut, Brian Kwon menunjukan video dan foto serta menjelaskan beberapa kegiatan kesenian yang dilaksanakan pemprov sulut melalui dinas pariwisata, serta menunjukan iklan yang dipajang di kota Seol terkait promosi pariwisata Sulut.
Rencananya juga pada bulan Juni mendatang, Munhwa Media akan melakukan liputan terkait destinasi pariwisata dan kuliner yang ada di Sulut, nantinya liputan tersebut akan dimuat dalam majalah the high end.
Wagub sendiri mengapresiasi positif langkah pihak media korea yang mau datang ke Sulut untuk mempromosikan potensi pariwisata di Negara Korsel. Wagub berharap kerjasama dalam bidang promosi pariwisata ini dapat berlangsung dengan baik dan berkelanjutan serta dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asal Korsel ke Sulut.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Pariwisata Sulut Ir. H Korah, Staf khusus Gubernur bidang pariwisata Jeffry Rantung.

Wagub Minta BS Mantapkan Potensi UMKM



Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw minta PT Bank Sulut dan Gorontalo (Bank SulutGo) semakin memantapkan fondasi dalam kerangka optimalisasi potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) daerah.
Permintaan Wagub tersebut disampaikan pada saat membuka Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2015 PT Bank SulutGo, Selasa (05/04) kemarin di Sutan Raja Hotel Minut.
"Ini penting, sebab UMKM merupakan tulang punggung penciptaan lapangan kerja dan struktur ekonomi," ujarnya.
Menurut Wagub, hal ini dibuktikan, dengan semakin besarnya perhatian negara-negara maju terhadap UMKM di negaranya termasuk Indonesia saat ini.
Diketahui bahwa perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional kearah peningkatan kesejahteraan rakyat. Disamping itu, peran dan fungsi sangat penting dalam upaya menghidupkan dan memacu perekonomian daerah, sehingga perbankan harus benar-benar mampu dan mengetahui kondisi makro ekonomi daerah, sebagai dasar membuat kebijakan pemberian pinjaman, penetapan suku bunga pemasaran produk dan jasa perbankan serta berbagai hal terkait lainnya, terang mantan Ketua Deprov Sulut ini.
Untuk Wagub mengajak para pemegang saham untuk bersama-sama memperkuat struktur permodalan PT Bank SulutGo, bersama-sama kita arahkan performa Torang Pe Bank lebih dinamis menjadi bank yang mampu masuk dan mengakar pada semua komunitas publik, mampu bertahan dalam setiap lintas aspek, lintas sektor, lintas dimensi dan yang mampu memberi daya dukung terhadap pelaksanaan berbagai kebijakan dan program kerja daerah. Agar Torang Pe Bank terus tampil sebagai bank yang mampu menjawab kebuthan pengembangan perbankan, mampu menjawab kebutuhan pembangunan dan mampu menjawab kebuthan rakyat, tandas Kandouw.  RUPS kali ini di hadiri Gubernur Gorontalo Rusli Habibie serta para Bupati dan Walikota Sulut dan Gorontalo sebagai pemegang saham. (Humas Pemprov Sulu)