Rabu, 23 Oktober 2013

Gubernur Terima Delegasi Perbatasan Philipina

Banyaknya permasalahan yang terjadi di daerah perbatasan RI dengan negara tetangga Philipina yang belum terselesaikan di tingkat bawah seperti ilegal fishing menjadi salah satu pembicaraan Gubernur Sulawesi Utara DR. S. H. Sarundajang saat menerima ketua delegasi negara Philipina Commodore Antonio Habulan Jr yang juga komandan Naval Forces Eastern Mindanao (NFEM) di ruang kerja gubernur Sulut (23/10).
Sarundajang mengatakan bahwa dengan adanya kerjasama antara pangkalan Angkatan Laut di bitung, pangkalan Angkatan Udara Sam Ratulangi dan Korem 131 Santiago Manado dengan Angkatan Laut Philipina di bagian Mindanao maka jaringan kejahatan, penyuludupan narkoba, ilegal fishing dan teroris dapat di cegah dengan dilaksanakannya patroli di perbatasan laut kedua negara.
Hubungan bilateral Indonesia dengan philipina berjalan sangat baik dan tidak ada isu yang mengganjal maka diwaktu yang akan datang sangat diharapkan untuk lebih  ditingkatkan apalagi disektor ekonomi agar  hubungan kedua negara tetap terjalin dengan baik, lebih khusus bagi daerah sulawesi utara. Harap Sarundajang.
Dan saat ini sementara dilaksanakan komite perbatasan kedua negara ke 32 tingkat wakil ketua yang membahas tentang berbagai permasalahan yang terjadi di perbatasan kedua negara bertempat di hotel grand kawanua dan akan dilaksanakan selama 3 hari. Dan pada pertemuan berikutnya akan dilaksanakan pada awal Desember 2013 di Davao dan Gubernur Sulut DR. S. H. Sarundajang akan menjadi ketua delegasi dari Indonesia.

Hadir dalam pertemuan tersebut Konjen Philipina di Manado Jose D. R. Burgos, Komandan Lantamal VIII Manado, Komandan Korem 131 Satiago Manado, Komandan Lanud Sam Ratulangi, Laksma Raja Murni Harahap dan kaban kesbang. (kabag humas Pemprov Sulut selaku jubir, Judhistira Siwu, SE,MSi)