Rabu, 22 Januari 2014

Wagub Pimpin Bhaksos di Wilayah Selatan

Wakil Gubernur Sulut, Dr. Djouhari Kansil MPd memimpin langsung tanggungjawabnya untuk membersihkan lokasi bencana yang ada di wilayah selatan, di Mulai dari Jalan Ssiswa yang menjadi Tanggungjawab Dinas ESDM Kansil bersama Asisten II Sanny Parengkuan, Sekota Manado dan Kadis ESDM Ir. Marly Gumalak dan kaban LH Dr. Adri Manengkey mengangkat lumpur di jalan siswa, selanjutnya menuju titk bencana Pakowa lingkungan 5 dan 9 yang menjadi tanggungjawab Dinas PU Sulut membersihkan jalan dan SDN 109 Pakowa serta SDM 69 Ranotana Weru yang menjadi tanggung jawab Biro Perekonomian Setda Provinsi Sulut.
Saat berada di SDN 69 Ranotana Weru Kansil telah menyerahkan bantuan dari Pemprov Sulut berupa seragam sekolah untuk siswa SD sebanyak 109 paket kepada Sekot Manado Ir Harvey Sendouw, serta menerima Bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup berupa paket obat-obatan, makanan dan pakaian yang diserahkan Kepala Pusat Pengelolaan Ekoregion Sulawesi Maluku Darhamsa kepada Kaban LH Dr. Adry Manengkey selanjutnya Manengkey menyerahkan Kepada Wagub dan Wagub langsung menyerahkan kepada Sekot Manado. Sudirman 4 Lingkungan 1 Kelurahan Pinaesaan yang menjadi tanggungjawab Biro SDA dan kampung tubir Paal Dua yang menjadi tanggungjawab Dinas Pertanian dan Peternakan. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).



















Disbudpar Bersihkan Gedung Pingkan Matindas

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulut dipimpin Kadis Suprianda Ruru SH L.LM bersama para pejabat Eselon III dan IV serta seluruh Staf Disbudpar, melakukan bahkti sosial (Baksos) pembersihan lumpur dan sampah di Gedung Pingkan Matindas Manado, Kompleks Koni Sario Manado.
Kegiatan yang menjadi tanggung jawab SKPD yang membidangi  Kebudayaan dan Pariwisata ini, dinilai cukup berat untuk membersihkan lapangan Gedung tempat pelaksanaan pagelaran dan pertunjukan  seni dan  budaya daerah, karena lumpurnya sangat tebal mencapai lutut orang dewasa. karena untuk membersihkannya, rencananya kami akan menggunakan alat berat seperti eskavator, jelas Suprianda Ruru, sembari menyebutkan, kami saat ini fokus pada pembersihan lumpur yang ada didalam gedung, ujar Ruru yang didamopingi  Sekretaris Disbudpar Darwin Muksin S.Sos MM dan Kasie Pengembangan Kreasi Seni Charles Taju S.STP M.Si. Mudah-mudahan tugas dan tanggung jawab kami akan selesai sesuai dengan target yang diberikan oleh pimpinan, karena gedung ini merupakan sarana vital untuk pengembangan kreativitas seni dan budaya di daerah ini, tambah Ruru. (Kabag Humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).



  

Gubernur Gelar Apel Baksos Pembersihan Kota Manado

Guabernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang, Rabu (22/1) kemarin menggelar Apel Bhakti Sosial (Baksos) pembersihan lumpur dan Sampah di Kota. Apel yang diikuti peleton dari Unsur TNI/Polri, Korpri, Kabupaten/Kota, PMI, Perbankan, BUMN dan Ormas Peduli lingkungan dibagi dalam tiga wilayah, untuk wilayah Utara di pimpin langsung Gubernur Sarundajang bersama Unsur Forkopimda serta SKPD di bawah Ke-Asistenan I Bidang Pemerintahan dan Kesra titik lokasi bencana Kampung Ternate, Wonasa Tanjung, Singkil, Sindulang dan Karame. Wilayah Selatan dipimpin Wagub Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd bersama Wakapolda, Kasrem, Wakajati, Wakil KPT Manado serta SKPD dibawah Keasistenan II lokasinya Karombasan, Ranotana, Pakowa , komp Jalan Kembang, Sario, Wenang, Jalan Sudirman dan Calaca,  Jalan Siswa, Pakowa, Ranotana Weru, Pal Dua, Batukota dan malalayang. Sedangkan Wilayah III di pimpin Sekprov Ir. Siswa R Mokodongan di damping SKPD dilingkungan Keasistenan III Bidang Administrasi Umum, lokasi Tikala, Tikala Baru, Taas, Paal 4, Perkamil, Denlu dan Dendal .
Sarundajang mengatakan, tujuan dari berkumpulnya berbagai unsur komponen instansi vertikal dan Korpri serta partisipasi masyarakat di tempat ini adalah untuk melakukan berbagai tindakan kemanusiaan untuk membersihkan lumpur dan sampah akibat dari gejala alam yang terjadi sehingga mengakibatkan terjadinya bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Kota Manado, Rabu pekan lalu.
Sarundajang menilai bencana alam kali ini paling besar dari bencana alam tahun-tahun sebelumnya, karena hampir semua kelurahan mengalami bencana.sehingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, serta infrasturktur dan harta benda yang ludes terbawa banjir, sembari menyebutkan saya yakin kita semua sudah melihat bencana yang terjadi di sudut-sudut pemukiman di kota manado.
 Karena itu selama satu minggu kedepan ini Pemprov bersama unsur TNI/Polri, Korpri, Kab/Ko yang dibantu berbagai Ormas, BUMN, swasta dan kalangan perbankan akan berusaha untuk melakukan pembersihan lumpur dan sampah yang merusak wajah dari Ibu Kota Provinsi Sulut ini, tandasnya. (Kabag humas Judsithira Siwu selaku jubir pemprov).













  

Foto Bakti Sosial yang dipimpin Gubernur Sulut DR. S. H. Sarundajang dan Forkopimda Sulut








Pasukan Garuda Dua Ikut Bersihkan Lumpur Kota Manado

Pasukan Garuda Dua yang dipimpin Ajudan Brigadir Herold  Montung,  bersama Driver Wagub Edwin Limbat dan Salmon Pandensolang, Pengawalan Yanny Lomban dan staf Wagub Billy Kereh SSTP, dalam rangka mengikuti rombongan Wakil Gubernur Sulut DR. Djouhari Kansil MPd untuk memantau bersih-bersih lumpur Kota Manado yang dilakukan SKPD Provinsi, juga turut ikut ambil bagian.
Kegiatan yang dimulai di Jalan Siswa samping Gereja Adven, kemudian dilanjutkan di Kelurahan Pakowa dan SDN 69 serta  salah satu rumah penduduk di Kelurahan Ranotana Weru. menurut Montung kegiatan yang kami lakukan ini tanpa diperintah oleh big bosnya, tapi merupakan spontanitas untuk membantu warga yang terkena banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi rabu lalu. Jadi selain mengawal orang nomor dua di Sulut, kami juga ikut ambil bagian agar lumpur-lumpur yang ada menjadi cepat bersih, kunci Montung. Kegiatan dari anak buah Wagub ini, mendapat apresiasi positif dari Wagub Djouhari Kansil Sendiri. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).