Rabu, 01 April 2015

Wagub: Pendidikan Karakter Anak Mulai Dari Keluarga










Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd mengatakan, Pendidikan karakter bagi anak-anak kita hendaknya  dimulai dari keluarga. hal itu dikatakan Wagub saat menghadiri Ibadah syukur HUT ke-50 (Yubelium) Jemaat GMIM Getsemani Madidir Bitung, Selasa lalu.
Kansil mengakui,  gejolak sosial yang melibatkan  anak-anak remaja kita seperti mabuk-mabukan, tawuran, panah wayer, seks bebas dan HIV AIDS, salah satu penyebab yaitu mulai hilang pendidikan karakter anak terutama pendidikan spiritual yang diperolehnya dari keluarga. 
Gereja juga harus berperan dalam membentuk karakter anak, melalui pembinaan di sekolah minggu serta memanfatkan gedung gereja setiap hari untuk mengajarkan keterampilan bagi anak remaja di jemaat.  
Karena itu Kansil mengajak orang tua harus tanamkan sejak dini hal-hal yang baik kepada anak-anak untuk terus belajar serta bekerja membantu orang tua di rumah. Hal itu dimaksudkan agar kemudian hari mereka bisa hidup mandiri.  
“ini penting diingatkan, terutama dalam menghadapi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung. Sumber daya manusia generasi muda Kota Bitung harus disiapkan secara matang agar bisa bersaing dengan tenaga kerja asing, “ujar mantan Kadis Diknas Sulut.
Senada dengan Wagub, Wakil Ketua BPMS GMIM Pdt Dr Hein Arina MTh dalam khotbahnya, mengingatkan peran orang tua dalam membentuk karakter anak untuk hidup  takut akan Tuhan, sembari memberi contoh kehidupan pribadinya sejak masih sekolah di langowan yang hidup serba susah karena kedua orang tua hanya bekerja sebagai petani, tetapi mampu menghidupkan kami dengan 11 bersaudara.
“itu semua karena berkat didikan orang tua yang baik, yang memberi tugas dan kewajiban sehingga anak-anak bisa memiliki rasa tanggungjawab berbakti kepada orang tua dan terutama kepada Tuhan sang pemberi hidup,”jelas Pendeta jebolan Doktor dari Korea. 
Salah seorang Panitia Recky Tulalo SH yang juga Wartawan Harian Komentar, menyebutkan Ibadah syukur tersebut diakhiri dengan penyerahan hadiah lomba idol antar Kolom. Turut dihadir Ibu Mieke Kansil Tatengkeng,  Wakil Walikota Bitung Max Lomban, Sekot Drs Edyson Humiang MSi serta sejumlah anggota DPRD Kota Bitung. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).

 

     
   

Wagub: OSN Tingkatkan Mutu Pendidikan





 Wakil Gubernur Sulawesi Utara DR Djouhari Kansil,MPd mengatakan Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan media untuk meningkatkan mutu pendidikan dan sekaligus menuntaskan wajib belajar yang bermutu.
Hal tersebut disampaikan wagub saat membuka kegiatan OSN sekolah dasar tingkat Provinsi Sulut tahun 2015 yang diselenggarakan Rabu (01/4) bertempat di SD Katolik  Frater Donbosco Manado.
OSN merupakan ajang mencari peserta didik berprestasi dalam bidang matematika dan ilmu pengetahuan alam, peserta didik pada jenjang sekolah dasar perlu terus dimotivasi untuk menyukai pelajaran tersebut agar dapat berkompetisi secara sehat dengan mengedepankan sportivitas untuk mencapai prestasi terbaik,  sehingga dapat tumbuh bibit yang baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Kansil juga mengatakan OSN kali ini diselenggarakan selain untuk memajukan prestasi tetapi juga sebagai persiapan bagi peserta didik untuk mengikuti perlombaan pada tingkat internasional nanti. OSN ini juga diharapkan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas baik dari aspek intelegensi, emosional, maupun spiritual.
 OSN ini dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan sekaligus menuntaskan wajib belajar yang bermutu.
Kepala Dinas Pendidikan Sulut Asiano G Kawatu MSi yang ikut didampingi Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dra Sutarti Ponto ME, mengatakan OSN tingkat SD ini diikuti oleh 135 peserta dari 15 kabupaten kota se sulut dengan mengikuti lomba dua mata pelajaran Matematika dan Pengetahuan Alam.
Kegiatan OSN ini dipantau langsung oleh Anggota DPRD Sulut Eva Sarundajang, Hanny Jos Pajow sertas dari Staf fungsional Direktorat Pembinaan SD Kemendikbud Misiyanto serta dari Pembina Matematika Prof Dr Benny Pinontoan, tambah Sutarti Ponto. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu Msi, selaku jubir pemprov sulut)