Rabu, 01 Februari 2017

Gubernur Serahkan Bantuan Kapal dan Bus Damri untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Gubernur Sulawesi utara Olly Dondokambey SE bersama Dirjen Perhubungan laut Kementerian Perhubungan RI  Ir Tonny Budiono menyerahkan bantuan  Kapal  KMP  Dalente Woba ,  dua ( 2 ) Buah Bus/ Damri, dua (  2 ) buah Kapal Motor ( sangihe 1 dan sangihe 2 ) serta kelengkapan alat keselamatan kepada Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten  Kepulauan Sangihe rabu ( 01/02) kemarin.

Dalam sambutan Dondokambey mengatakan bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap dinamika pembangunan daerah di sulut khususnya  kabupaten kepulauan sangihe guna untuk pertumbuhan ekonomi  daerah ,  ini merupakan wujud  dan aktualisasi bapak Presiden Jokowi sebagaimana dituangkan dalam Nawa Cita 9 misi pembangunan Nasional yakni membangun indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Dengan bantuan ini diharapkan nantinya akan benar -benar dimanfaatkan oleh masyarakat seperti seharusnya, sebagaimana peruntukannya sehingga akan menjadi sarana yang memberikan multi dampak dalam artian dapat menjadi sarana penopang yang konstruktif terhadap sekktor-sektor strategis pembangunan daerah seperti pariwisata  dan  untuk memperkuat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat kepulauan Sangihe dan daerah sekitarnya  kata Dondokambey.

Kedepan kata Gubernur Olly akan meminta kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Perghubungan RI untuk menambah fasilitas pelabuhan.

"Karena, pelabuhan Tahuna ini sudah semakin ramai namun kurang panjang. Dan kedepan nantinya akan lebih panjang lagi untuk infrastruktur pelabuhan yang ada di Tanuna," terang orang nomor satu Sulut ini.

Terkait dengan bantuan 2 unit kendaraan Bus Damri, Gubernur Olly mengatakan, ini untuk menunjang transportasi darat guna memberikan pelayanan kepada anak sekolah dan masyarakat umum. Tutup Domdokambey

Turut hadir dalam acara tersebut wakil Gubernur Sulut Steven O.E Kandouw ,Sekretaris Provinsi Edwin Silangen,  Pj Bupati Kepulauan Samgihe Jhon Palandung Jajaran Kemenhub RI, GM perum Damri  Sartono, GM PT ASDP Indonesia Ferry Fahmi Aweni dan pejabat eselon 2 dilingkup pemprov sulut.( Humas Pemprov Sulut )

Gubernur : Tulude Warisan Para Leluhur Yang Harus di Lestarikan


Gubernur Sulut Olly Dondokambey menghadiri Upacara Adat Tulude Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe, yang digelar di Halaman Rumah Jabatan Bupati Sangihe, Selasa (31/1/2017) malam kemarin.

Dalam sambutannya, Gubernur Olly mengatakan, upacara adat Tulude merupakan warisan leluhur yang sangat menarik, khas dan unik yang tidak akan ditemukan di tempat lain di luar Sulawesi Utara.

"Karena ini, merupakan warisan budaya yang penuh makna dan sarat nilai-nilai keimanan terhadap Tuhan yang Maha Kuasa. Dapat dikatakan, bahwa adat Tulude merupakan harta tak ternilai dari Sang Pencipta bagi warga etnis kepulauan nusa utara. Sebuah warisan budaya yang memiliki unsur religius," terang Olly.

Dalam kesempatan itu Gubernur Olly minta agar supaya Tulude ini dapat dikelola dan dilestarikan secara berkelanjutan dalam konteks pembangunan, maka dipastikan Tulude ini akan menjadi kekuatan pendorong menuju kesejahteraan rakyat.

"Karena itu harus terus dipelihara karena akan semakin memperkuat ikatan emosional kita semua, untuk semakin memantapkan harmonisasi kehidupan yang saling membantu, menolong dan saling bergandengan tangan dalam mengemban tugas mulia, yakni kerja membangun daerah. disamping itu, menjadi aset sekaligus investasi daerah dalam kerangka pemantapan pencapaian visi pembangunan kedepan, khususnya dari sektor pariwisata," jelas Olly.

"Saya percaya, kesemuanya itu akan menjadi bagian kerja dan karya kita kedepan. yang didukung oleh eratnya kebersamaan dan rasa kekeluargaan sehingga menjadi kekuatan prima, karena langkah ini membawa kita pada paradigma baru, yaitu pembangunan diri dengan menggunakan kebudayaan lokal sebagai kekuatan dasar dalam menghadapi derasnya perkembangan globalisasi, sehingga dapat membangun Sulawesi Utara semakin berdaulat, berdikari dan berkepribadian," tukas Gubernur.

Hadir dalam upacara tersebut Wakil Gubernur Sulut, Dubes Negara Seychelles Niko Barito, Sekprov Sulut, Ketua DPRD Sulut, Forkompinda Sulut, Pejabat Pemprov Sulut, Penjabat Bupati Sangihe, DPRD Sangihe, Forkompinda Sangihe, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta para tamu undangan.

Gubernur : Tulude 2017 Mantapkan Komitmen Bangun Bangsa

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Marcel Sendoh SH mengatakan Tulude 2017 menjadi ajang untuk memantapkan Komitmen membangun bangsa dan daerah. Menurutnya, Semangat Kebersamaan dalam tradisi Tahunan Tulude harus mampu memberi kontribusi postif dalam memajukan daerah.  hal ini diutarakan Gubernur pada perayaan Tulude 2017 di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Selasa (31/01) di lapangan Batahi Siau kemarin.
Membawakan sambutan Gubernur, Sendoh mengatakan Tulude kaya akan nilai serta manfaat religius, persaudaraan, pelestarian budaya dan pembangunan iman spiritual sehingga harus terus dijaga eksistensinya, agar dapat terus memberi manfaat bagi seluruh masyarakat Siau tagulandang dan Biaro.
Senada dengan itu, Bupati Sitaro Tony Supit SE ME menambahkan bahwa gelar adat Tulude menjadi tali yang mempererat silahturahmi dan memperkokoh kebersamaan masyarakat. Ujar Supit.
lebih lanjut Sendoh mengingatkan masyarakat untuk tidak mengabaikan makna filosofis dasar yang tidak lain adalah ungkapan Syukur atas berkat yang diberi Tuhan Seru sekalian alam selama satu Tahun. tutup Mantan kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini.
dalam Tulude 2017 Kab. Sitaro kali ini dihadiri Forkopimda SITARO, Pemuka adat dan Pemuka Agama, Serta Para Tokoh masyarakat.

OD-SK Membantu Peningkatan SDM di Sangihe

.

Membangun dari pinggiran seperti apa yang selalu di gaung-gaungkan oleh presiden Joko widodo, yakni Nawacita, terus di tindak lanjuti oleh Pemerintah provinsi Sulawesi Utara oleh Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.

Buktinya Selasa (31/01) kemarin dalam agendanya ke kabupaten Sangihe, telah meresmikan Dua Gedung perkuliahan dan Rumah Dinas Direktur Politeknik Negeri di Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Dondokambey pada sambutanya di hadapan para Dosen dan Mahasiswa yang hadir mengatakan, dengan hadirnya politeknik di kabupaten sangihe, bisa meningkatkan Sumber daya Alam, (SDA) bagi generasi muda yang ada di daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Filipina.

Dondokambey juga mengatakan dimana pemprov sulut akan terus menunjang penuh visi dan misi Presiden Jokowi. terlebih di Kabupaten sangihe yang merupakan daerah perbatasan.
Gubernur juga menjanjikan akan memberikan bantuan pada mahasiswa yang berprestasi,  enam bulan lalu pemprov sulut mengutus mahasiswa untuk mengikuti kursus  bahasa china dan minggu  yang lalu 20  mahasiswa  yang mengikuti pelatihan  bahasa cina telah kembali untuk menunjang program OD-SK khususnya sektor pariwisata yang.menjadi leading sektor Sulut  saat ini

Dondokambey juga akan memberikan  bantuan pada 100 mahasiswa  politeknik yang berprestasi dalam bantuan program bidik misi semua ini untuk sangihe kedepan.

Pada peresmian teraebut, Gubernur Olly Dondokambey membawa, Dubes RI untuk Negara Seychelles Niko Barito di daerah Kepulauan Sangihe.
Kata Dondokambey, kehadiran Berito guna memotivasi warga sangihe karena, wilayahnya hampir sama besar dengan pulau Sangihe, namun pendapatan perkapita di negarahnya sangat tinggi dan menjadi penyokong dana di beberapa negara bagian.
Sementara itu, Kadiknas Sulut Gammy Kawatu dalam laporannya mengatakan, pembangunan dua Gedung dan rumah dinas Direktur  Politeknik ini menghabiskan anggaran  bernilai 4,8 Miliar APBD 2016.

Kandouw : Menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Kabupaten Kepulauan Sangihe

Pemerintah kabupaten kepulauan Sangihe dimintakan untuk benar-benar mengoptimalkan pengelolaan APBD sebaik dan se efisen mungkin guna kemakmuran warga sangihe.

Demikian dikatakan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, ketika menghadiri rapat paripurna istimewa DPRD kabupaten Sangihe, dalam rangka HUT ke-592 kabupaten kepulauan Sangihe.
Dihadapan seluruh pejabat pemkab sangihe dan anggota legislatif beserta para undangan yang terundang

Kandouw mengatakan, dengan adanya pemangksan anggaran dari pemerintah pusat, pemerintah kabupaten sangihe selain mengoptimalkan APBD yang ada, seluruh pengelola keuangan harus efisiensi mengatur agar menyalukran dana tersebut benar-benar tepat sasaran, terfokus yang tentunya sangat bermanfaat bagi seluruh warga di kepulauan Sangihe.

Di sisi lain Kandouw mengatakan dimana salah satu yang memperlambat pertumbuhan di indonesia bagian timur, terlebih sulut sendiri, disebabkan karena ada begitu banyak regulasi-regulasi dan kebijakan pemerinta pusat yang tidak memberikan ruang yang lebih bagi daerah dalam hal export-import, dan juga regulasi yang mengatur tentang kunjungan wisatawan,  dengan terobosan Gubernur Olly Dondokambey, yang melakukan lobi - lobi ke pemerintah pusat, sejak di lantik sebagai Gubernur, begitu banyak regulasi yang di pangkas dan sulut mendapatkan keleluasaan dalam mempromosikan potensi-potensi yang ada di daerah melalui jalur di sektor pariwisata, dan membuka penerbangan langsung dari tiongkok ke manado, yang berhasil membawa sulut menjadi daerah nomor satu peningkatan kunjungan Wisman se indonesia.

Diakhir rapat paripurna istimewa hut kabupaten Sangihe ke 592, dirangkaikan dengan pemberian bantuan kepada sejumlah kelompok nelayan dan bantuan kepada korban bencana di kabupaten kepulauan sangihe.