Selasa, 11 Februari 2014

Wagub Ajak Pengusaha Hotel ikut Sukseskan Iven WCRC

Pelaksanaan Iven Internasional World Coral Reef Conference (WCRC) yang akan berlangsung di Provinsi Sulut 14-17 Mei 2014, tinggal tiga bulan. Pemerintah Provinsi Sulut terus melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan seluruh stakeholders terkait guna suksesnya iven ini, salah satunya dengan para pengusaha perhotelan di daerah ini. Pertemuan yang dipimpin Wagub Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd  didampingi Kadis Kelautan dan Perikanan Ir. Ronald Sorongan MSi dan Sekretaris Disbudpar Darwin Muchin di ruang Ex WOC, Selasa (12/2) kemarin.

Kansil mengatakan, World Coral Reef Conference (WCRC) atau konferensi terumbuh karang dunia, merupakan tindaklanjut dari iven International World Ocean Conference (WOC) dan CTI-Summit yang telah berlangsung sukses lima tahun lalu di daerah ini. Karena itu untuk lancarnya kegiatan ini, diharapkan para pengusaha hotel ikut terlibat  didalamnya. Mengingat ada ribuan peserta yang merupakan pakar dan pengusaha dibidang kelautan yang  berasal dari seratus negara akan hadir, maka tentunya penyiapan akomodasi hotel menjadi bagian penting, ujar Kansil, sembari menyebutkan, kiranya tarif hotel dapat dipertimbangkan untuk tidak dinaikan selama berlangsungnya iven ini, disamping menyiapkan menu makan dan musik yang bernuansa daerah. Apa lagi iven internasional ini merupakan ide dan gagasan brilian dari Gubernur Sulut untuk bisa berlangsung di daerah ini. Karena itu Kansil berharap pihak hotel dapat membuat leaflet, bener atau baliho serta brosur objek wisata, sehingga akan mempermudah bagi peserta berkunjungan di objek-objek wisata di daerah ini. Sebelumnya Kadis Ronald Sorongan telah menjelaskan maksud dan tujuan pelaksanaan iven internasional ini dengan lima agenda utama. (kabag Humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).


Kamis-Jumat PNS Pemprov Kembali Jadi Relawan

Pemerintah Provinsi Sulut melalui Gubernur Dr. Sinyo Harry Sarundajang terus memberikan perhatian khusus, terkait recovery pasca bencana di Kota Manado. Karena akibat dari bencana banjir bandang manado sebagai ibu kota provinsi masih membutuhkan  dukungan warga untuk membersihkan kota ini dari lumpur dan sampah yang masih tersisa. Hal itu disampaikan Wagub Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd di selah-selah memimpin Rapim EPPA di rupat Wagub, Selasa (12/2) kemarin.
Menurut Kansil, masa recovery pasca bencana saat ini penanganannya tentu tidak hanya dalam waktu yang singakat, karena itu sesuai arahan Bapak Gubernur seluruh PNS dilingkungan Pemprov Sulut selama dua hari, yaitu Kamis dan Jumat ini kembali akan menjadi relawan untuk dikerahkan membantu pemerintah kota manado guna membersihkan sisa-sia lumpur dan sampah yang masih ada. Sementara titik lokasinya masih seperti lalu, yaitu Pak Gubernur di wilayah utara, pak Wagub di wilayah selatan dan saya sendiri akan memimpin langsung di wilayah tengah, jelas Sekprov Sulut Ir. Siswa R Mokodongan.
Karena itu Mokodongan yang juga selaku Ketua Umum Korpri Sulut mengimbau seluruh anggota kopri untuk ikut ambil bagian dalam kerja bhakti nanti, dengan membawa peralatan kerja bahkti seperti skop, pacol dan lain sebagainya.       

Mokodongan menambahkan, untuk menghindari terjadinya penyalurah bantuan yang tidak tepat sasaran, maka kedepan penyaluran bantuan pemprov kepada korban bencana akan didampingi petugas dari pemprov, sembari menyebutkan ini semua kami lakukan demi transparansi kepada masyarakat, tandasnya. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).

Wagub: SKPD Segera Masukan Program 2014

Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd menegaskan, seluruh SKPD dilingkungan Pemprov Sulut, segera memasukan program kegiatan Tahun 2014 di Biro Pembangunan.  Penegasan orang nomor dua di sulut itu disampaikan pada saat memimpin Rapim EPPA di rupat Wagub, Selasa (11/2) kemarin.
 Kegiatan yang diikuti para Kepala SKPD dan Kepala UPTD di lingkungan Pemprov Sulut, turut pula dihadiri Sekprov Ir. Siswa R Mokodongan,  Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs. Sanny Parengkuan MAP, Inspektur Provinsi Drs. Mecky M Onibala MSi, Kepala BPK-BMD Praseno Hady dan Karo Pembangunan Farly Kotambunan SE. Menurut Kansil, mengingat bulan maret nanti kita sudah akan memasuki pelaksanaan tender proyek, karena itu program kegiatan itu, terutama yang berkaitan dengan rencana umum pengadaan (RUP) supaya segera di masukan, agar tidak menghambat pelaksanaan tender proyek nanti, disamping ikut pula menyiapkan administrasi keuangan secara baik dan lengkap  agar sewaktu-waktu ada pemeriksaan dilakukan semua bisa berjalan lancar, ujarnya.
Karo Pembangunan Farly Kotambunan menyebutkan, Rapim tersebut setidaknya telah membahas dua hal yaitu monitoring dan evaluasi pengawasan dan penyerapan anggaran yang menitik beratkan pada evaluasi rencana umum pengadaan (RUP) juga monitoring laporan administrasi keuangan terkait dengan daya serap anggaran bulan Januari 2014. Mantan Karo Umum juga menambahkan, semua SKPD segera memasukan semua program kegiatan yang dimintakan oleh Pak Wagub tadi, paling lambat esok hari (hari ini). (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).